Melahirkan adalah proses yang penuh perjuangan apalagi bagi ibu yang terpapar COVID-19. Perjuangannya bisa berlipat ganda sehingga tak jarang menimbulkan stres. Oleh sebab itu, perlu ada persiapan melahirkan yang matang bagi ibu positif COVID-9 agar dapat menimalisir risiko perburukan kondisi. Lalu, apa saja persiapan melahirkan ibu positif COVID-19? Di bawah ini akan dijelaskan persiapan apa saja yang diperlukan oleh ibu hamil positif COVID-19.
5 Persiapan Melahirkan bagi Ibu yang Terpapar COVID-19
Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) menyebutkan bahwa ibu hamil termasuk pihak yang rentan terpapar COVID-19. Lalu, bagaimana jika ibu hamil dinyatakan positif terinfeksi virus corona menjelang persalinan?
Melahirkan di tengah pandemi apalagi dalam kondisi positif COVID-19 tentu membuat ibu hamil merasa khawatir. Oleh sebab itu, Parents perlu melakukan persiapan yang matang menjelang Hari Perkiraan Lahir (HPL). Berikut adalah deretan persiapan yang bisa Anda lakukan seperti dirangkum dari Klik Dokter:
1. Tetap di Rumah
Sumber: iStockphoto
Indonesia kini tengah mengalami gelombang kedua COVID-19 akibat adanya varian delta. Tren kasus masih terus meningkat dari hari ke hari. Apabila Bunda termasuk yang terpapar COVID-19 dan hendak melahirkan maka hal pertama yang perlu dilakukan adalah mengecek adanya gejala dan melihat apakah gejala tersebut ringan, sedang, atau berat.
Jika gejala yang Bunda alami termasuk ringan atau sedang maka sebaiknya isolasi mandiri di rumah dan lakukan konsultasi dengan dokter secara virtual. Mintalah obat dan vitamin jika memang perlu, rajin berjemur setiap hari, dan bisa juga melakukan senam kehamilan selama masa isolasi untuk menjaga tubuh tetap prima.
2. Hindari Stres
Sumber: iStockphoto
Terpapar COVID-19 menjelang persalinan tentu membuat Anda khawatir. Namun, jangan sampai hal ini membuat Anda stres. Batasi penggunaan media sosial selama hal itu membawa pengaruh buruk bagi kondisi kejiwaan Anda.
Tanamkan di pikiran bahwa COVID-19 bisa disembuhkan. Syaratnya, Anda hanya perlu menuruti anjuran dokter dan beristirahat dengan cukup. Jangan khawatir bayi Anda tertular karena selama ini belum ada laporan yang menyebut bayi di dalam kandungan tertular COVID-19 dari ibu yang positif.
Baca juga: Kabar Gembira! POGI Izinkan Ibu Hamil Divaksinasi COVID-19, Ini Syaratnya!
3. Dukungan Keluarga
Sumber: iStockphoto
Peran anggota keluarga seperti suami, saudara, hingga orangtua sangat dibutuhkan oleh ibu hamil yang terpapar COVID-19. Memang tak dapat bersua secara langsung tetapi bukan berarti dukungan berhenti.
Anggota keluarga perlu memberikan dukungan dalam berbagai bentuk seperti mengirimkan makanan bergizi, buah-buahan, bingkisan, rajin menanyakan kabar setiap hari, hingga bersikap siaga apabila terjadi perburukan sewaktu-waktu. Dalam hal ini, suami juga perlu waspada dan selalu mengecek kondisi istrinya setiap beberapa jam sekali. Jangan lupa berikan semangat dan hindari percakapan yang hanya akan menambah stres.
Baca juga: Screening COVID-19 pada Ibu Hamil, Kapan Harus Dilakukan dan Bagaimana Prosedurnya?
4. Pilih Rumah Sakit yang Memadai
Sumber: iStockphoto
Pada umumnya, RS bersalin punya prosedur COVID-19 yang diterapkan bahkan sebelum hari H-persalinan. Termasuk salah satunya adalah melakukan screening COVID-19 dengan mengikuti tes usap PCR seminggu sebelum persalinan. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah ibu yang hendak melahirkan terinfeksi virus corona atau tidak.
Apabila positif, maka RS biasanya akan menjelaskan prosedur penanganan ibu melahirkan yang positif COVID-19. Namun, untuk berjaga-jaga, sebaiknya Anda atau pasangan juga mencari tahu RS mana yang memiliki fasilitas memadai untuk menangani ibu hamil yang terpapar COVID-19.
Baca juga: 5 Jenis Vaksin COVID-19 untuk Ibu Hamil, Ini Aturan Pemberiannya
5. Segera ke RS Jika Kondisi Memburuk
Sumber: iStockphoto
Tubuh setiap orang merespon virus corona secara berbeda-beda. Ada yang merespon dengan gejala ringan, tanpa gejala, atau bergejala berat. Kondisi ini juga bisa berubah-ubah selama masa inkubasi virus. Oleh sebab itu, perlu ada pemantauan secara ketat untuk mengetahui kondisi terkini pasien.
Apabila ibu yang hendak melahirkan melakukan isoman namun ternyata kondisinya terus memburuk maka jangan tunggu lagi, segera bawa ibu hamil ke IGD atau ICU di RS terdekat untuk mendapatkan penanganan. Sesampainya di RS, ikuti semua saran dokter demi keselamatan ibu dan bayi.
Parents, demikian persiapan melahirkan ibu positif COVID-19 yang bisa segera Anda persiapkan dari sekarang. Jangan lupa ibu hamil juga wajib memakai masker apabila bertemu dengan orang lain ya. Gunakan masker dobel untuk proteksi yang lebih akurat. Semoga informasi di atas membantu!
Baca juga:
5 Artis Ini Dinyatakan Positif COVID-19 Saat Hamil dan Melahirkan, Siapa Saja?
Melahirkan saat dinyatakan positif COVID-19, seorang ibu, "Aku merasa kesepian"
Dinyatakan Positif Covid, Ibu Ini Akhirnya Melahirkan Sendiri di Kamar Mandi
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.