X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
  • Hidrasi Keluarga
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
    • Korea Update
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Aku Hamil
    • Tips Kehamilan
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Project Sidekicks
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Usia Sekolah
    • Praremaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Screening COVID-19 pada Ibu Hamil, Kapan Harus Dilakukan dan Bagaimana Prosedurnya?

Bacaan 4 menit
Screening COVID-19 pada Ibu Hamil, Kapan Harus Dilakukan dan Bagaimana Prosedurnya?Screening COVID-19 pada Ibu Hamil, Kapan Harus Dilakukan dan Bagaimana Prosedurnya?

Seberapa penting screening COVID-19 bagi ibu hamil? Lalu, kapan sebaiknya dilakukan dan bagaimana caranya? Mari simak penjelasannya, Bun

Meskipun kita sudah memasuki era new-normal, tetapi angka pertumbuhan pasien COVID-19 di Indonesia masih tinggi. Hal ini membuat banyak orang lengah, padahal Virus Corona bisa menyerang siapa saja, termasuk ibu hamil. Oleh karena itu, screening COVID-19 pada ibu hamil sebaiknya dilakukan sebagai langkah antisipasi.

Lalu, kapan screening tersebut harus dilakukan dan bagaimana prosedurnya? Pada dasarnya setiap rumah sakit memiliki protokol yang berbeda-beda mengenai screening COVID-19 pada ibu yang sedang hamil.

Menurut dr. Nina Martini Somad, Sp.OG, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan Primaya Hospital Bekasi Timur, belum ada standar tertentu waktu pelaksanaan screening COVID-19 bagi ibu hamil.

“Namun, biasanya ibu hamil akan melakukan screening COVID-19 pada awal semester atau akhir semester kehamilan,” ujarnya, seperti dilansir dari Republika.

Screening COVID-19 pada Ibu Hamil yang Akan Melakukan Persalinan

screening covid-19 pada ibu hamil

Ilustrasi screening COVID-19 pada ibu hamil.

Mengutip dari Republika, khusus ibu hamil yang akan melakukan persalinan, ia bisa melakukan screening COVID-19 pada minggu ke 38 kehamilan. Hal ini untuk memastikan kondisi kesehatan ibu dan bayi di dalam kandungan jelang waktu persalinan.

Sementara untuk pasien Sectio Caesarea (SC) atau dikenal dengan operasi caesar, screening COVID-19 dapat dilakukan satu minggu sebelum hari H pelaksanaan operasi. Tujuannya, untuk mencegah penularan COVID-19 bagi sang bayi dan para tenaga medis saat pelaksanaan operasi caesar.

Akan tetapi, bagi ibu hamil yang akan melakukan persalinan normal, terdapat beberapa kondisi pelaksanaan screening COVID-19. Setiap pasien akan diarahkan untuk melakukan screening menjelang pembukaan kehamilan untuk memastikan risiko terpapar virus pada sang ibu hamil.

Artikel Terkait: Persalinan saat pandemi COVID-19, ini yang perlu Bunda persiapkan

Bagaimana Jika Hasil Screening Menunjukkan Ibu Hamil Suspek COVID-19?

screening covid-19 pada ibu hamil

Setelah dilakukan screening COVID-19, jika hasilnya sang ibu terindikasi suspek, maka proses persalinan akan dilakukan sesuai standar persalinan COVID-19. Selain itu, ibu hamil yang berencana melakukan persalinan normal juga akan diarahkan untuk melakukan persalinan dengan metode operasi caesar untuk mengurangi paparan virus.

Hal ini dilakukan karena persalinan normal lebih berisiko menularkan virus, dibandingkan persalinan secara caesar.

“Risiko proses kehamilan normal pada sang ibu yang terindikasi COVID-19 lebih besar, karena sang ibu akan mengejan saat persalinan dan droplet dapat dengan mudah tersebar, baik ke sang bayi maupun tenaga medis lainnya,” kata dokter Nina.

Akan tetapi, ini tidak berlaku jika jarak antara pelaksanaan screening COVID-19 berdekatan atau bertepatan dengan pembukaan lengkap (pembukaan 10). Hal ini dikarenakan sang ibu harus melakukan persalinan normal saat itu juga dan tidak memungkinkan melakukan persalinan operasi caesar.

Solusinya, sang ibu akan melakukan persalinan di ruang persalinan normal khusus pasien COVID-19 dan proses persalinan normal akan dilaksanakan sesuai protokol yang berlaku.

“Biasanya, sang ibu yang terindikasi COVID-19 akan diberikan tirai atau sekat standar medis di tengah badan untuk memisahkan bagian atas dan bagian bawah badan sang ibu. Sehingga, risiko penyebaran droplet sang ibu saat mengejan dapat diminimalkan ke bayi yang baru lahir atau kepada tenaga medis,” ungkapnya.

Artikel Terkait: Melahirkan saat dinyatakan positif COVID-19, seorang ibu, “Aku merasa kesepian”

Inisiasi Menyusui Dini pada Ibu yang Terindikasi COVID-19

Screening COVID-19 pada Ibu Hamil, Kapan Harus Dilakukan dan Bagaimana Prosedurnya?

Pada umumnya, dokter atau bidan akan menganjurkan ibu untuk melakukan Inisiasi Menyusui Dini (IMD) sesaat setelah bayi dilahirkan. Namun jika ibu terindikasi COVID-19, proses IMD tidak dapat dilakukan untuk menghindari paparan COVID-19 melalui droplet sang ibu kepada bayi yang baru lahir. 

Sebelum dapat menyusui bayi, ibu hamil yang terindikasi COVID-19 dari hasil screening tersebut harus tetap melakukan pemeriksaan swab. Tes swab dapat dilakukan sebelum atau sesudah persalinan, tergantung dari kondisi waktu hari H persalinan sang ibu.

Sementara itu, bayi dari ibu yang terindikasi COVID-19 akan dipisahkan dengan bayi lainnya untuk dilakukan peninjauan kesehatan lebih lanjut.

Maka dari itu, jika saat ini Bunda sedang hamil, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter mengenai screening COVID-19 ini. Selain itu, cari tahu dan pelajari kebijakan dari rumah sakit tempat Bunda akan melakukan persalinan kelak.

Dengan melakukan screening COVID-19 pada ibu hamil, diharapkan Parents dapat melakukan persiapan lebih matang sebelum persalinan.

Baca Juga:

Melakukan program hamil saat pandemi Corona, amankah?

Cerita mitra kami
Ini Perbedaan Stretch Mark Putih & Merah, Cek di Sini Yuk!
Ini Perbedaan Stretch Mark Putih & Merah, Cek di Sini Yuk!
Mengapa Calon Ibu Harus Berinvestasi pada Tes Kehamilan alih-alih Perlengkapan Bayi di Awal Kehamilan
Mengapa Calon Ibu Harus Berinvestasi pada Tes Kehamilan alih-alih Perlengkapan Bayi di Awal Kehamilan
Mama's Choice Luncurkan Stretch Mark Serum dengan Formula Inovatif
Mama's Choice Luncurkan Stretch Mark Serum dengan Formula Inovatif
Solusi Atasi Ketiak Hitam Saat Hamil, Bumil Perlu Coba
Solusi Atasi Ketiak Hitam Saat Hamil, Bumil Perlu Coba

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

ddc-calendar
Bersiaplah untuk kelahiran bayi dengan menambahkan HPL Anda
ATAU
Hitung tanggal HPL
img
Penulis

Yuniati Rohmah

  • Halaman Depan
  • /
  • Tips Kehamilan
  • /
  • Screening COVID-19 pada Ibu Hamil, Kapan Harus Dilakukan dan Bagaimana Prosedurnya?
Bagikan:
  • Positif COVID-19, seorang ibu hamil harus kehilangan bayinya

    Positif COVID-19, seorang ibu hamil harus kehilangan bayinya

  • Bolehkah Ibu Hamil Mendapatkan Vaksin COVID-19?

    Bolehkah Ibu Hamil Mendapatkan Vaksin COVID-19?

  • Kepala Bayi Sudah Terlihat, Ibu Ini Melahirkan di Mobil Dibantu Suami

    Kepala Bayi Sudah Terlihat, Ibu Ini Melahirkan di Mobil Dibantu Suami

  • 12 Film Dewasa Thailand yang Sensual, Tontonan Pas buat "Malmingan" Bareng Pasangan

    12 Film Dewasa Thailand yang Sensual, Tontonan Pas buat "Malmingan" Bareng Pasangan

app info
get app banner
  • Positif COVID-19, seorang ibu hamil harus kehilangan bayinya

    Positif COVID-19, seorang ibu hamil harus kehilangan bayinya

  • Bolehkah Ibu Hamil Mendapatkan Vaksin COVID-19?

    Bolehkah Ibu Hamil Mendapatkan Vaksin COVID-19?

  • Kepala Bayi Sudah Terlihat, Ibu Ini Melahirkan di Mobil Dibantu Suami

    Kepala Bayi Sudah Terlihat, Ibu Ini Melahirkan di Mobil Dibantu Suami

  • 12 Film Dewasa Thailand yang Sensual, Tontonan Pas buat "Malmingan" Bareng Pasangan

    12 Film Dewasa Thailand yang Sensual, Tontonan Pas buat "Malmingan" Bareng Pasangan

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2022. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar kehamilan.