Berat badan anak adalah salah satu indikator pertumbuhannya. Oleh sebab itu, saat berat badan anak susah naik, banyak orang tua yang sibuk mencari cara meningkatkan berat badan anak.
Sebenarnya, untuk meningkatkan berat badan anak, kita wajib mengetahui penyebab berat badan anak tidak kunjung naik. Dengan begitu, Parents akan lebih paham apa yang perlu dilakukan untuk menambah berat badan anak agar ideal.
Apa Penyebab Berat Badan Anak Susah Naik?
Penyebab berat badan anak susah naik di antaranya ada 3 faktor, yaitu aktivitas fisik yang dilakukan mengeluarkan banyak energi, infeksi, dan mengalami masalah psikologi.
Hal ini juga dijelaskan oleh dr. Rita Ramayulis, DCN, M.Kes., saat ditemui oleh tim theAsianparent Indonesia.
“Berat badan anak tidak naik bisa disebabkan 3 hal, yaitu energi keluar lebih banyak dari energi masuk, anak menderita infeksi dan anak mengalami masalah psikologis,” ungkapnya.
Bagaimana Cara Menambah Berat Badan Anak yang Susah Naik?

Nah, dilihat dari faktor penyebabnya, berikut ini beberapa cara menambah berat badan anak yang susah naik menurut dr. Rita:
1. Mengetahui Jumlah Energi yang Masuk dan Keluar
“Anak sulit mengalami kenaikan berat badan biasanya karena energi yang masuk lebih sedikit dari energi yang keluar, hal ini biasanya karena anak terlalu aktif bergerak,” jelas dr. Rita.
Kalau ini yang menjadi penyebabnya, maka Parents harus memberikan makanan ekstra pada anak.
Makanan ekstra yang dimaksud yaitu memberikan anak lemak baik seperti alpukat dan berikan juga sumber protein yang baik seperti yogurt, yang mudah dicerna daripada susu.
“Selain itu, Parents juga bisa memberikan camilan karbohidrat yang kaya serat seperti biskuit, yang mengandung serat baik bagi tubuh anak, dan juga memberi tambahan erergi pada tubuh anak,” ungkapnya.
2. Cek Apakah Anak Mengalami Infeksi

Salah satu berat badan anak sulit naik adalah infeksi, yang biasanya tidak banyak diketahui orang tua.
“Seperti penelitian saya di Pekalongan, ternyata sekian persen anak yang tidak naik berat badannya setelah diberikan suplementasi karena anak terkena TB paru, yaitu ada flek di paru parunya,” papar dr. Rita.
Penyakit ini sering tidak disadari karena tidak ada tanda seperti demam atau sebagainya, maka orang tua merasa anaknya sehat saja.
Jadi, kalau anak sering terlihat lemas dan berat badannya tidak kunjung naik, curigai dulu kemungkinan ia menderita infeksi seperti TB paru.
“Kalau anak benar benar infeksi, untuk menaikkan berat badannya, infeksinya harus sembuh terlebih dahulu. Kalau masih ada bakteri dalam tubuhnya, mau makanan jenis apa pun tidak akan pernah akan menjadi cadangan bagi tubuh anak,” jelasnya.
3. Cari Tahu Apakah Anak Memiliki Masalah Psikologis atau Tidak

“Pada anak anak yang mengalami gangguan psikologis juga akan kesulitan untuk mengalami peningkatan berat badan. Karena saat psikologis anak terganggu, metabolisme tubuhnya akan terganggu pula.”
Hal ini membuat tubuh anak kesulitan untuk mengambil zat gizi dari makanan yang ia konsumsi.
Parents wajib tahu jika anak mengalami ketidaknyamanan psikologis. Karena pada era ini, anak juga sudah disuguhi tuntutan belajar yang luar biasa.
“Penyebab anak yang mengalami masalah psikologis yaitu merasa tidak nyaman di sekolah, di rumah atau trauma dengan sesuatu. Itu akan meningkatkan basal dalam tubuhnya. Sehingga seberapa banyak pun makanan yang ia konsumsi, akan digunakan untuk kegiatan basal tubuh anak, bukan menjadi cadangan energi,” tegasnya.
Untuk meningkatkan berat badan anak, dr. Rita sangat menyarankan agar orang tua benar benar mengetahui keadaan sang anak.
“Jadi, Parents harus kenali penyebab berat badan anak tidak naik ini, karena orang tualah sosok yang paling dipercaya anak. Saat telah mengetahui penyebabnya, baru minta saran dari ahli,” tutupnya.
***
Baca Juga:
Arti Nama Greta yang Bermakna Mutiara dan 30 Rangkaiannya
Berat Badan Lahir Rendah atau BBLR, Penyebab hingga Cara Mengatasi
7 Makanan Penambah Nafsu Makan Anak, Dijamin Makin Lahap!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.