Minyak goreng merupakan salah satu kebutuhan dapur yang hampir selalu tersedia di setiap pusat perbelanjaan karena banyak digunakan untuk memasak. Namun, kini harga minyak goreng yang meroket serta ketersediaannya yang langka menjadikan pengganti minyak goreng diburu dan dicari.
Nah, selain kelapa sawit yang digunakan sebagai bahan baku utama minyak goreng, Bunda bisa memilih pengganti minyak goreng dari bahan-bahan lainnya, lho! Apa sajakah itu? Yuk, simak daftar pengganti minyak goreng dari tumbuh-tumbuhan berikut ini.
Artikel Terkait: 7 Tips Sehat dan Hemat Memasak Tanpa Minyak, Cek Bun!
7 Pengganti Minyak Goreng Kelapa Sawit
1. Olive Oil atau Minyak Zaitun
Melansir dari Medical News Today, minyak zaitun mengandung lemak tak jenuh tunggal, termasuk asam oleat dan polifenol, yang memiliki sifat anti-inflamasi. Polifenol dapat memperlambat perkembangan kanker dan penyakit kardiovaskular dan neurodegeneratif lainnya.
Minyak zaitun juga mengandung antioksidan seperti squalene, tokoferol, dan pitosterol. Selain itu, minyak ini dapat membantu menurunkan kadar gula darah, mencegah obesitas, dan meningkatkan aliran darah. Beberapa bukti juga menunjukkan bahwa zat tersebut mungkin berperan dalam membantu mengurangi depresi.
Satu sendok makan (sdm) minyak zaitun mengandung:
- Kalori (kkal): 119
- Lemak: 13,5 gram (g), termasuk 1,86 g lemak jenuh
- Vitamin E: 1,94 miligram (mg)
- Vitamin K: 8,13 mikrogram (mcg)
2. Minyak Kenari atau Walnut Oil
Minyak kenari mengandung asam lemak omega-3, termasuk asam alfa-linolenat, yang dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan. Sebagai contoh, sebuah penelitian pada hewan tahun 2020 menunjukkan sifat anti-inflamasi minyak kenari dapat secara positif mempengaruhi kolitis ulserativa, penyakit radang usus.
Namun, penelitian lebih lanjut pada manusia masih diperlukan. Satu sendok makan minyak kenari mengandung:
- Kalori: 120
- Lemak: 13,6 g, termasuk 1,24 g lemak jenuh
- Vitamin K: 2,04 mcg
Artikel Terkait: Berapa Batas Penggunaan Minyak Goreng yang Sehat?
3. Minyak Alpukat
Minyak alpukat memiliki sifat antioksidan dan tinggi lemak tak jenuh tunggal, yang membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan kesehatan jantung. Ini dapat membantu dalam meningkatkan kadar kolesterol dan mengatur gula darah.
Ini mengandung tokoferol, polifenol, dan pitosterol, yang meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan membantu mencegah penyakit kronis. Satu sendok makan minyak alpukat mengandung 124 kkal dan 14 g lemak, termasuk 1,62 g lemak jenuh.
4. Minyak biji anggur
Minyak biji anggur memiliki sifat anti-inflamasi dan tinggi vitamin E, yang dapat membantu meningkatkan kekebalan. Ini mengandung antioksidan yang menetralkan radikal bebas yang memiliki hubungan dengan kondisi kronis seperti kanker dan penyakit jantung.
Minyak biji anggur juga mengandung asam lemak tak jenuh ganda (PUFA), yang sebagian besar adalah asam lemak omega-6. Beberapa bukti menunjukkan bahwa PUFA dapat bermanfaat bagi kesehatan jantung, karena dapat membantu mengurangi kolesterol dan risiko penyakit jantung.
Namun, penting untuk mendapatkan keseimbangan yang benar dari asam lemak omega-6 dan asam lemak omega-3. Penelitian menyarankan bahwa rasio omega-6 hingga omega-3 yang rendah dapat membantu meningkatkan biomarker untuk penyakit kardiovaskular.
Jika seseorang sudah mendapatkan cukup omega-6 dari makanan mereka, mengkonsumsi minyak biji anggur secara teratur dapat menempatkan asupan omega-6 mereka pada tingkat yang tidak sehat.
5. Minyak Wijen sebagai Pengganti Minyak Goreng
Minyak wijen memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang membantu memperlambat perkembangan aterosklerosis dan penyakit kardiovaskular. Ini juga dapat membantu mengatur gula darah, meningkatkan kadar kolesterol, dan mengurangi gejala radang sendi.
Satu sendok makan minyak wijen mengandung:
- Kalori: 120
- Lemak: 13,6 g, termasuk 1,93 g lemak jenuh
- Vitamin K: 1,85 mcg
- Vitamin E: 0,19 mg
6. Mentega sebagai Pengganti Minyak Goreng
Dilansir dari The Pioneer Woman, menggunakan mentega sebagai pengganti minyak sayur akan menambah kekayaan rasa pada hidangan. Khususnya jika digunakan untuk masakan memanggang, mentega adalah pertukaran yang hal wajib yang harus tersedia di dapur saat membuat aneka makanan panggang.
Meskipun mentega dapat digunakan untuk memasak juga, tidak disarankan untuk menukar mentega dengan penggorengan atau wajan panas tinggi, karena titik asapnya kan membuat mentega terbakar.
Artikel Terkait: Harga Minyak Goreng Turun Lagi per 1 Februari 2022, Siap-siap Bun!
7. Minyak Canola, Jagung, Sawit dan Kedelai
Pertimbangkan salah satu dari minyak nabati ini sebagai pengganti terbaik di luar sana: Minyak nabati sering kali merupakan campuran yang terdiri dari keempat minyak ini, yang merupakan minyak nabati teratas yang digunakan di rumah tangga Amerika. Anda dapat menggunakannya secara bergantian.
Nah itulah tujuh tumbuh-tumbuhan pengganti minyak goreng yang bisa Bunda coba untuk menggoreng makanan hingga membuat kue. Apakah Bunda tertarik mencobanya?
Baca Juga:
Kini Sedang Langka, Waspada Praktik Minyak Goreng Oplosan
5 Cara Menghemat Minyak Goreng agar Tak Panik saat Harganya Naik
Harga Minyak Goreng akan Turun Lagi 1 Februari, Berikut Rinciannya!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.