X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Pendarahan saat hamil 9 bulan, berbahayakah? Ini penjelasannya!

Bacaan 3 menit
Pendarahan saat hamil 9 bulan, berbahayakah? Ini penjelasannya!

Pendarahan saat hamil tua akan membuat Bumil khawatir. Namun, apakah penyebab pendarahan ini, dan apakah kondisi ini berbahaya? berikut penjelasannya!

Setiap terjadi pendarahan dari vagina, Bumil akan merasa sangat khawatir, apalagi jika perdarahan tersebut terjadi saat usia kehamilan 9 bulan. Lalu, berbahayakah pendarahan saat hamil tua ini?

Pendarahan saat hamil tua, berbahayakah?

pendarahan saat hamil tua

Dilansir dari Livestrong, perdarahan selama bulan ke-9 kehamilan dapat disebabkan oleh beberapa hal, mulai dari persiapan tubuh untuk persalinan, hingga kondisi yang berpotensi mengancam jiwa yang membutuhkan perhatian medis segera. Selain itu, kondisi lain yang tidak terkait dengan kehamilan juga dapat menyebabkan perdarahan terjadi.

Saat Anda mendekati akhir kehamilan, leher rahim lebih menipis dan rileks, untuk mempersiapkan proses persalinan. Ketika ini terjadi, sering ada beberapa cairan atau darah yang keluar dalam jumlah sedikit. Ini adalah tanda normal persalinan yang akan datang dan dapat terjadi hingga 2 hingga 3 minggu sebelum persalinan dimulai.

Jadi, tidak ada yang bisa memastikan perdarahan tersebut normal atau tidak, sampai Anda berkonsultasi dengan dokter.

Artikel terkait: Alami flek saat hamil tua, perlukah merasa khawatir? Ini penjelasannya

Penyebab perdarahan saat hamil tua yang perlu diwaspadai

pendarahan saat hamil tua

1. Solusio Plasenta

Plasenta berkembang di dalam rahim selama kehamilan dan menyediakan nutrisi bagi janin melalui tali pusat. Saat terjadi solusio plasenta, sebagian plasenta terlepas dari dinding rahim. Ini sering menyebabkan perdarahan vagina.

Selain perdarahan, gejala lain dari solusio plasenta termasuk sakit perut, sakit punggung, rahim yang lembut dan kontraksi.

2. Plasenta Previa

Kondisi ini mengacu pada plasenta yang menutupi pembukaan serviks. Plasenta dapat menutupi seluruh serviks atau hanya sebagian saja.

Faktor risiko untuk plasenta previa meliputi, usia lebih tua, pernah menjalani persalinan sebelumnya, merokok atau penggunaan kokain selama kehamilan

Selain perdarahan, gejala lain plasenta previa yaitu perut yang terasa sangat kram.

Artikel terkait: Pendarahan pada Trimester Kedua, Waspadai Plasenta Previa

3. Ruptur uteri

Dalam kasus yang jarang terjadi, robeknya dinding rahim (ruptur uteri), dapat menjadi penyebab perdarahan vagina selama akhir kehamilan.

Gejala ruptur uteri termasuk sakit perut, kelainan denyut jantung pada bayi, dan lemas. Ruptur uterus paling sering terlihat pada wanita yang pernah menjalani operasi rahim sebelumnya, seperti operasi caesar atau pengangkatan fibroid rahim.

Ruptur uteri adalah keadaan darurat medis yang berpotensi mengancam jiwa. Diagnosis harus dibuat dengan cepat untuk pembedahan segera.

Pendarahan tidak terkait kehamilan

Pendarahan saat hamil 9 bulan, berbahayakah? Ini penjelasannya!

Pendarahan di akhir kehamilan mungkin disebabkan oleh faktor-faktor yang tidak berhubungan dengan kehamilan.

Vulva, vagina, serviks, dan rektum semuanya diperiksa untuk mengetahui adanya infeksi, trauma, dan kelainan lain jika terjadi perdarahan. Infeksi seperti genital warts atau herpes, gangguan kulit tertentu dan beberapa lesi kulit prakanker dan kanker, dapat menyebabkan perdarahan dari vagina.

Artikel terkait: Flek saat hamil, membedakan yang normal dan perlu diwaspadai

Wasir umum terjadi selama kehamilan dan mudah berdarah. Infeksi, trauma, dan pertumbuhan non-kanker dan kanker pada leher rahim, juga dapat menjadi sumber perdarahan.

Jika Anda mengalami perdarahan dari vagina saat akhir kehamilan, segeralah berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan menentukan sumber perdarahan sehingga penanganan yang tepat dapat diberikan tanpa penundaan.

Semoga informasi ini bermanfaat!

Baca juga:

Keluar darah saat hamil muda, perlukah merasa khawatir?

Cerita mitra kami
Biar Tidak Mubazir, Ini Tips Membeli Perlengkapan Bayi Baru Lahir
Biar Tidak Mubazir, Ini Tips Membeli Perlengkapan Bayi Baru Lahir
9 Daftar Perlengkapan yang Perlu Dimiliki Bumil di Trimester 3 Kehamilan, Cek!!
9 Daftar Perlengkapan yang Perlu Dimiliki Bumil di Trimester 3 Kehamilan, Cek!!
5 Cara Pintar Belanja Keperluan Bayi Agar Keuangan Tetap Aman
5 Cara Pintar Belanja Keperluan Bayi Agar Keuangan Tetap Aman

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Nia Lara Sari

Diedit oleh:

Fitriyani

  • Halaman Depan
  • /
  • Trimester Ketiga
  • /
  • Pendarahan saat hamil 9 bulan, berbahayakah? Ini penjelasannya!
Bagikan:
  • Alami flek saat hamil tua, perlukah merasa khawatir? Ini penjelasannya

    Alami flek saat hamil tua, perlukah merasa khawatir? Ini penjelasannya

  • Ingin puasa saat hamil tua? Ini panduannya agar aman bagi janin dan ibu

    Ingin puasa saat hamil tua? Ini panduannya agar aman bagi janin dan ibu

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

  • Alami flek saat hamil tua, perlukah merasa khawatir? Ini penjelasannya

    Alami flek saat hamil tua, perlukah merasa khawatir? Ini penjelasannya

  • Ingin puasa saat hamil tua? Ini panduannya agar aman bagi janin dan ibu

    Ingin puasa saat hamil tua? Ini panduannya agar aman bagi janin dan ibu

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.