Olahraga tenis adalah olahraga yang sangat populer di dunia dan dimainkan oleh orang-orang dari segala usia. Tenis dapat dimainkan oleh dua orang (disebut ‘bermain tunggal’) atau empat orang (‘ganda’). Pemain menggunakan raket untuk memukul bola melewati jaring ke sisi lain lapangan.
Olahraga tenis melibatkan berbagai jenis teknik, termasuk servis bola melewati net, reli (ketika bola dipukul bolak-balik di antara lawan), gerakan cepat, dan permainan strategis.
Tenis dapat dimainkan sebagai olahraga atau sebagai kegiatan rekreasi bersama teman dan keluarga. Bagaimanapun, bermain tenis adalah olahraga yang baik untuk menjaga kesehatan, kebugaran, kekuatan, dan kelincahan.
Telah dihitung bahwa permainan tenis tunggal selama satu jam membakar sekitar 600 kalori untuk laki-laki dan 420 kalori untuk perempuan. Selain manfaat kebugaran dan kesehatan fisik, tenis juga memberikan banyak manfaat kesehatan sosial dan mental. Lantas, apa saja manfaat olahraga tenis? Yuk, simak penjelasannya berikut ini!
Artikel Terkait: Olahraga bersama pasangan meningkatkan rasa cinta!
5 Manfaat Olahraga Tenis untuk Kesehatan
Inilah beberapa manfaat bermain tenis untuk kesehatan tubuh
1. Mendukung Kesehatan Kardiovaskular
Melansir dari Verywellfit, aktivitas aerobik dalam bentuk apa pun berfungsi untuk memperkuat jantung. Beberapa gerakan tenis seperti melompat, berlari mengejar bola, dapat meningkatkan detak jantung.
Saat detak jantung meningkat, pernapasan jadi lebih dalam dan lebih cepat, meningkatkan oksigen dan aliran darah ke seluruh tubuh. Semua bagian tubuh ini berkontribusi pada sistem kardiovaskular yang lebih kuat.
Sebuah studi 2017 menemukan bahwa partisipasi dalam olahraga raket terkait dengan penurunan 56 persen kematian akibat penyakit kardiovaskular (dan pengurangan 47 persen risiko kematian karena sebab apa pun).
2. Membantu Menurunkan Berat Badan
Melakukan olahraga tenis tidak hanya melindungi jantung tetapi juga membantu menurunkan berat badan. Dalam sebuah studi 2012, para peneliti menemukan bahwa laki-laki dan perempuan gemuk yang menambahkan latihan aerobik ke rutinitas mereka lima hari seminggu kehilangan banyak berat badan selama 10 bulan, bahkan ketika mereka tidak melakukan perubahan pada diet mereka.
Terkait jumlah kalori, tergantung pada berat badan dan intesitas olaraga yang dilakukan. Jika ingin menurunkan berat badan lebih cepat, kombinasikan aktivitas ini dengan dengan diet sehat untuk menjaga berat badan yang sehat.
Artikel Terkait: 5 Contoh Daftar Menu Makanan Atlet dari Para Bintang Olimpiade
3. Meningkatkan Rentang Gerak
Gerakan tenis yang luas, seperti mengayun dan meraih, adalah cara yang sangat baik untuk meningkatkan jangkauan gerak Parents. Gerakan peregangan dinamis ini melumasi sendi dan memperkuat otot serta tendon. Namun, jika Parents baru memulai olarga ini, sebaiknya lakukan pemanasan untuk mencegah cedera.
“Sebelum olahraga tenis, penting juga untuk melakukan pemanasan untuk mengurangi risiko cedera dan meningkatkan kinerja,” kata ahli kinesiologi dan spesialis gerakan fungsional Marian Barnick.
“Lenturkan persendian Anda melalui rentang gerakan normal (bukan peregangan) untuk mendapatkan aliran darah ke otot yang akan Anda gunakan di lapangan; terutama bahu, lutut, dan tulang belakang dada. Sejumlah pengulangan terkontrol yang meniru gerakan Anda di lapangan adalah cara terbaik untuk mempersiapkan tubuh Anda,” kata Barnick.
4. Meningkatkan Keseimbangan
Keseimbangan yang baik adalah suatu keharusan dalam tenis. Hal ini penting agar Parents tidak mudah terjatuh ketika melakukan gerakan-gerakan tertentu seperti membungkuk atau meraih bola. Dengan menggunakan raket, Parents melatih tubuh untuk menjaga keseimbangan saat memukul dan melakukan servis dengan perpanjangan dua kaki dari lengan.
Artikel Terkait: Ini jenis dan waktu terbaik olahraga selama bulan puasa
5. Menurunkan Risiko Osteoporosis
Osteoporosis terjadi ketika pembentukan tulang baru tidak dapat mengimbangi kerusakan tulang yang lama, sehingga menyebabkan tulang lebih mudah patah. Umumnya, kondisi ini dapat memengaruhi wanita terutama ketika telah lanjut usia.
Meskipun Parents berpikir bahwa olahraga akan meningkatkan risiko patah tulang, sebenarnya yang terjadi adalah sebaliknya. Menurut National Institutes of Health, banyak jenis olahraga membantu mencegah osteoporosis, terutama latihan menahan beban.
Dalam olahraga tenis, setiap kali mengangkat raket, maka Parents akan bekerja melawan gravitasi. Kekuatan ini diberikan pada tulang untuk membantu mereka tumbuh lebih kuat.
Itulah lima manfaat olaharaga tenis bagi kesehatan tubuh. Apakah Parents berencana untuk menekuni olahraga menyenangkan ini?
****
Baca Juga:
6 Jenis Olahraga untuk Menghilangkan Perasaan Stres, Coba Sekarang!
7 Jenis Olahraga Bersama Keluarga Yang Menyenangkan
Cara Menurunkan Darah Tinggi dengan 5 Bahan Alami
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.