Sariawan dapat menimbulkan rasa tidak nyaman dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Berikut beberapa pilihan obat sariawan yang aman untuk dewasa dan anak.
Sebagian besar dari Anda pasti pernah mengalami sariawan. Kondisi yang juga dikenal dengan stomatitis ini merupakan salah satu gangguan pada rongga mulut yang sering dijumpai pada orang dewasa maupun anak.
Ada banyak faktor pencetus dari sariawan mulai dari:
- riwayat cedera (trauma),
- stres,
- alergi atau hipersensitivitas,
- makanan,
- infeksi,
- kebersihan rongga mulut yang kurang,
- akibat kekurangan nutrisi tertentu.
- penyakit tertentu, seperti hand foot mouth disease (HFMD) atau flu Singapura pada anak usia 1-3 tahun serta infeksi virus Herpes simplex.
Nah, untuk mengatasinya, yuk, simak beberapa pilihan obat sariawan untuk dewasa dan anak-anak yang aman dan mudah didapat sebagai berikut!
Pilihan Obat Sariawan untuk Anak dan Dewasa
Obat untuk Dewasa
Sariawan biasanya akan membaik dengan sendirinya dalam beberapa hari. Namun, adanya luka di rongga mulut menimbulkan rasa tidak nyaman, khususnya saat sedang makan.
Pada orang dewasa, beberapa obat berikut dapat menjadi pilihan untuk mengurangi keluhan sariawan, yakni:
1. Berkumur Air Garam
Air garam memiliki sifat antiseptik sehingga membantu mencegah infeksi. Air garam juga dapat membantu mengurangi peradangan sehingga luka akibat sariawan bisa cepat pulih.
Anda dapat berkumur dengan air garam dua kali sehari, selama kurang lebih satu menit.
2. Oleskan Madu
Madu memiliki efek antiradang dan dapat mengurangi rasa pedih pada luka sariawan. Oleskan sedikit madu menggunakan cotton bath pada sariawan yang terjadi di rongga mulut.
3. Gunakan Obat Golongan Antasida
Obat lambung golongan antasida dapat dipakai untuk mengurangi peradangan pada sariawan. Anda dapat mengoleskan cairan antasida ke area sariawan atau menggunakannya sebagai obat kumur.
4. Agen Oklusif
Salah satu yang membuat sariawan terasa sangat nyeri adalah ketika terekspos atau terpapar makanan serta tergesek.
Untuk mengurangi nyeri dan radang akibat gesekan dari makanan, Anda dapat mengoleskan agen oklusif, seperti bismuth subsalicylate, sukralfat, 2-octyl cyanoacrylatte, di atas sariawan untuk melindungi area tersebut. Hal ini biasanya akan mempercepat durasi penyembuhan.
5. Steroid Topikal
Anda juga dapat menggunakan obat golongan steroid dalam sediaan topikal (oles) seperti triamcinolone dental paste untuk melindungi luka sariawan dan mengurangi peradangan. Sebelum menggunakan, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter gigi.
6. Antinyeri
Untuk mengurangi nyeri, Anda juga dapat mengonsumsi antinyeri seperti paracetamol atau ibuprofen. Kedua obat ini dijual bebas dan harganya bersahabat.
Pilihan Obat Sariawan untuk Anak
Pada anak, sariawan rentan membuatnya mengalami kekurangan nutrisi dan cairan (dehidrasi). Karena itu, sariawan pada anak perlu diatasi dengan cepat.
Berikut beberapa pilihan obat sariawan yang aman untuk anak.
1. Antinyeri
Anda boleh memberikan antinyeri paracetamol untuk mengurangi rasa nyeri akibat sariawan. Dosisnya disesuaikan dengan berat badan atau usia anak yang biasanya tertera pada kemasan.
2. Berkumur dengan Larutan Garam
Tak hanya orang dewasa, anak pun dapat berkumur dengan air garam. Cara ini bisa dipakai untuk anak yang sudah mampu berkumur, yakni berusia di atas 5-6 tahun.
Lakukan ini setidaknya dua kali sehari.
3. Kompres Dingin
Sariawan dan peradangan yang terjadi dapat diredakan dengan mengonsumsi es batu atau es loli dari buah-buahan atau susu.
4. Oleskan atau Berkumur dengan Larutan Antasida
Pada anak yang belum bisa berkumur dengan baik (usia 1-5 tahun), Anda dapat mengoleskan larutan antasida di sekitar area sariawan. B
ila anak sudah mampu berkumur, Anda dapat memintanya untuk berkumur menggunakan larutan antasida.
Sementara itu, pemberian obat-obatan lain pada anak, seperti obat golongan steroid, harus berdasarkan anjuran dokter anak atau dokter gigi.
Hal lain yang perlu diperhatikan untuk mengatasi sariawan pada anak yakni:
- Menjaga kebersihan rongga mulut: Ajari anak untuk membersihkan rongga mulut dengan rutin menyikat gigi dua kali sehari, pagi hari setelah bangun tidur dan malam hari sebelum tidur. Pada bayi, Anda dapat menggunakan sikat gigi khusus atau jari yang dibalut kassa basah untuk membersihkan rongga mulut.
- Memperhatikan asupan nutrisi dan cairan anak: Atur tekstur dan rasa makanan anak selama ia mengalami sariawan. Hindari makanan yang terlalu asam, asin, dan berbumbu tajam. Untuk sementara waktu, berikan makanan yang bertekstur lumat. Selain itu, pastikan anak selalu cukup minum sesuai dengan kebutuhannya.
Bila sariawan disertai dengan gejala-gejala ini, segera ke dokter ya, Parents:
- semakin parah dan tidak kunjung sembuh
- anak terlihat lemas dan mengantuk,
- ada tanda dehidrasi,
- sariawan disertai dengan demam dan ruam kemerahan.
Nah, itulah beberapa rekomendasi obat sariawan untuk dewasa dan anak-anak yang bisa Anda gunakan bila kondisi ini terjadi. Semoga bermanfaat!
***
Baca juga:
Batuk Berdahak Tak Kunjung Sembuh? Waspada Gejala Bronkitis Ini, Parents!
Menstruasi Tidak Lancar? Coba 5 Makanan Ini agar Haid Cepat Keluar
Kartika Putri Alami Sindrom Stevens-Johnson, Kenali Gejalanya yang Perlu Diwaspadai
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.