Asam urat adalah zat limbah di dalam tubuh. Terkadang, asam urat dapat menumpuk di persendian dan jaringan sehingga menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Ini termasuk masalah asam urat berbentuk radang sendi. Sehingga penting untuk mengetahui nilai normal asam urat di dalam tubuh.
Seseorang sering kali tidak menyadari kadar asam urat di dalam tubuhnya berada di atas angka normal. Hingga kemudian muncul gejala yang mengganggu kenyamanan.
Memiliki asam urat di dalam darah adalah sesuatu yang normal. Namun, jika asam urat berada di atas atau di bawah angka normal, ini dapat mengakibatkan masalah kesehatan.
Kadar asam urat yang tinggi dapat menyebabkan penyakit asam urat. Sementara kadar asam urat yang rendah jarang dialami.
Panduan Nilai Normal Asam Urat di Dalam Darah
Sumber: Pexels
Untuk mengetahui kadar asam urat yang Parents miliki di dalam darah, Anda bisa melakukan pemeriksaan kesehatan melalui cek darah. Adapun panduan nilai normal asam urat adalah:
- Perempuan: 1,5 – 6,0 mg/dl
- Laki-laki: 2,5 – 7,0 mg/dl
Kadar asam urat yang mencapai di atas angka tersebut dinyatakan sebagai asam urat yang tinggi. Parents bisa saja mengalami berbagai gejala penyakit asam urat. Selain itu, Anda juga berisiko mengalami penyakit ginjal.
Artikel terkait: Ini golongan orang yang rentan terkena asam urat atau encok, jangan remehkan!
Gejala yang Muncul Saat Kadar Asam Urat Tinggi atau Rendah
Sumber: Freepik
Seseorang dengan kadar asam urat tinggi atau rendah tidak selalu mengalami gejala. Gejala sering kali tidak muncul sampai Anda memiliki kadar asam urat di luar batas normal untuk waktu yang lama.
Berikut ini beberapa gejala penyakit asam urat saat kadar asam urat tinggi:
- Nyeri sendi
- Kaki bengkak
- Persendian yang terasa hangat saat disentuh
- Mengilat atau kulit berubah warna di sekitar sendi
Sedangkan gejala batu ginjal yang disebabkan asam urat tinggi di antaranya adalah:
- Sakit punggung
- Sakit pinggang
- Sering buang air kecil
- Urine yang keruh, berbau tidak biasa, atau mengandung darah
- Mual muntah
Sementara asam urat yang rendah lebih jarang terjadi. Namun, seseorang dengan kadar asam urat rendah dapat buang air kecil lebih banyak dari biasanya, yang dapat menyebabkan dehidrasi jika mereka tidak minum cukup air.
Artikel terkait: Mandi malam memicu rematik, mitos atau fakta? Berikut penjelasannya!
Bagaimana Asam Urat Bisa Menumpuk di Dalam Tubuh?
Sumber: Freepik
Purin adalah zat kimia yang terbentuk secara alami di dalam tubuh dan terdapat di dalam beberapa makanan. Ketika tubuh memecah purin, ia menciptakan asam urat sebagai limbahnya. Ginjal kemudian menyaringnya dari darah dan mengeluarkannya dari tubuh melalui urine.
Akan tetapi, asam urat terkadang bisa menumpuk di dalam darah. Ini terjadi jika tubuh memproduksi terlalu banyak asam urat atau tidak membuangnya dalam jumlah cukup.
Terlalu banyak asam urat dalam darah dapat menyebabkan permbentukan kristal di sendi dan jaringan, yang dapat menyebabkan peradangan dan gejala penyakit asam urat atau penyakit batu ginjal.
Penyebab Asam Urat Tinggi
Sumber: Pexels
Hingga saat ini belum diketahui secara pasti yang menyebabkan kadar asam urat tinggi. Namun, faktor genetik dan lingkungan seperti pola makan memegang peranan. Beberapa faktor risiko terjadinya asam urat tinggi adalah:
- Sindrom metabolik
- Minum alkohol
- Laki-laki
- Hipertensi
- Diabetes
- Mengonsumsi makanan tinggi purin, seperti seafood, kacang, daging merah, sarden, bacon, dan minuman beralkohol
- Penggunaan diuretik
Artikel terkait: 11 Makanan dan minuman penyebab asam urat, jangan berlebihan mengonsumsinya!
Cara Menjaga Kadar Asam Urat Tetap Normal
Sumber: Pexels
Agar tidak mengalami penyakit asam urat, Parents harus menjaga agar kadar asam urat tetap berada di batas normal. Caranya adalah sebagai berikut:
1. Menghindari Alkohol
Anda sebaiknya menghindari minuman beralkohol. Sebab, alkohol termasuk minuman yang mengandung purin. Bukan hanya mencegah penyakit asam urat, menjauhi alkohol juga dapat mencegah hipertensi dan penyakit jantung.
2. Menjaga Berat Badan
Selama ini kita telah mengetahui bahwa menjaga berat badan dapat mencegah penyakit diabetes, tetapi ternyata juga dapat mencegah penyakit asam urat. Jadi pastikan Parents mengetahui berapa berat badan ideal Anda dan berusaha untuk mencapainya.
3. Olahraga
Berolahraga dapat melindungi persendian Anda. Olahraga yang disarankan adalah berjalan kaki, bersepeda, dan berenang. Lakukan olahraga minimal 30 menit sehari sebanyak 5 kali dalam seminggu. Diperlukan olahraga yang teratur agar kesehatan tubuh terjaga dan mencapai berat badan ideal untuk menjauhi penyakit asam urat.
4. Periksa Kesehatan
Penting untuk melakukan pemeriksaan secara teratur. Pemeriksaan kesehatan disarankan untuk dilakukan sebanyak satu kali dalam setahun. Bagi Anda yang memiliki riwayat atau risiko asam urat, sebaiknya melakukan pemeriksaan kesehatan setiap 6 bulan sekali.
Itulah informasi terkait nilai normal asam urat. Menjaga kadar asam urat dalam kisaran normal dapat mengurangi rasa sakit, kerusakan sendi, dan komplikasi dari asam urat.
Artikel telah ditinjau oleh:
dr. Gita Permatasari
Dokter Umum dan Konsultan Laktasi
Jika Parents ingin berdiskusi seputar pola asuh, keluarga, dan kesehatan serta mau mengikuti kelas parenting gratis tiap minggu bisa langsung bergabung di komunitas Telegram theAsianparent.
Baca juga:
Catat! Inilah 11 Makanan Penurun Asam Urat Terbaik yang Bisa Parents Konsumsi
Mitos atau Fakta: Kulit Melinjo Obat Asam Urat yang Mujarab
6 Pedoman makanan untuk penderita asam urat, jangan sampai salah!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.