Asam urat atau yang juga dikenal dengan encok, merupakan suatu kondisi yang bisa menyerang siapa saja di waktu tak terduga. Beberapa tanda seperti rasa sakit, bengkak pada anggota tubuh tertentu, kemerahan dan nyeri sendi di pangkal ibu jari menjadi ciri khas yang umum ditemui.
Radang sendi yang disebabkan kristalisasi senyawa ini sebaiknya tak diremehkan, karena penanganan keliru dapat mengakibatkan komplikasi serius. Mengetahui gejalanya sejak dini menjadi poin penting agar Parents bisa mendapatkan pengobatan yang tepat.
Gejala asam urat
Sensasi terbakar di pangkal ibu jari menjadi ciri umum yang dirasakan kala seseorang menderita encok. Berikut ini beberapa gejala yang sebaiknya jangan disepelekan:
- Sakit pada sendi pergelangan kaki, lutut, siku, pergelangan tangan dan jari-jari. Rasa sakit ini akan semakin terasa hingga 12 jam setelah sakit mulai terasa
- Rasa tak nyaman di otot yang bisa terasa hingga beberapa minggu
- Radang dan kemerahan pada sendi, disertai sensasi terbakar
- Gerakan menjadi terbatas
Segera hubungi dokter jika Parents merasakan tanda tak wajar di atas, apalagi radang sendi yang disertai demam karena mengindikasikan infeksi.
Penyebab
Menjadi penyakit yang datang secara tiba-tiba, gangguan ini terjadi ketika kristal urat dalam kadar tinggi menimbun dalam otot dan menyebakan peradangan yang menyakitkan. Asam urat sebenarnya adalah hal normal, terbentuk saat ia memecah purin yang ada dalam tubuh.
Purin juga ditemukan pada makanan tertentu seperti steak, jeroan dan hidangan laut. Beberapa makanan yang kerap menjadi favorit banyak orang seperti minuman beralkohol dan minuman manis juga mengandung asam urat yang tinggi.
Normalnya, kadar urat akan larut dalam darah lalu dibuang melalui urin. Namun, ada kalanya tubuh memproduksi terlalu banyak sehingga ginjal tak mampu membawanya serta. Hal inilah yang kemudian menimbulkan rasa sakit pada sendi yang menyiksa.
Asam urat berisiko pada golongan orang ini, hati-hati!
Bun, prevalensi asam urat cenderung mengalami peningkatan. Sebanyak 8,3 juta orang atau 4% warga Amerika nyatanya mengalami hal ini dan kebanyakan penderitanya adalah wanita. Ini dia golongan orang yang rentan mengalami penyakit ini dalam hidupnya:
- Pola diet yang tak sehat
- Orang dengan berat badan berlebih
- Kondisi medis tertentu seperti tekanan darah tinggi, diabetes, sindrom metabolik dan gangguan jantung atau ginjal
- Konsumsi obat-obatan tertentu
- Riwayat keluarga
- Jenis kelamin dan usia. Siapa saja bisa terserang asam urat, misalnya pria berusia 30-50 tahun dan wanita yang rentan mengalaminya setelah menopause
- Rekam jejak operasi atau trauma tertentu
Cara mengatasi
Kedatangannya yang tak bisa ditebak bukan berarti asam urat tak bisa dicegah. Langkah berikut bisa Parents lakukan untuk mencegah risiko terkena gangguan ini di usia muda:
- Minumlah banyak cairan, air putih yang cukup akan membuat tubuh terhidrasi dengan baik
- Batasi atau sebisa mungkin hindari minuman beralkohol
- Rutin mengonsumsi produk susu rendah lemak
- Jangan mengonsumsi daging, ikan dan unggas berlebihan dalam menu harian
- Jagalah berat badan tetap ideal, berat badan sehat akan menjaga kadar asam urat dalam darah tetap stabil
Baca juga :
Bolehkah ibu hamil makan daging kambing, adakah risikonya bagi janin?
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.