Daging untuk bayi dapat bervariasi misalnya daging sapi, ayam, dan domba.
Bayi dapat diberikan makanan padat mulai usia 6 bulan, sambil tetap diberikan susu atau ASI sebagai pendamping. Setelah selesai memperkenalkan sereal nasi, oat, barley, atau gandum, jenis makanan bayi kedua yang dapat diperkenalkan adalah daging. Kali ini, resep makanan bayi sederhana yang kami sajikan adalah puree daging campur.
Daging mengandung protein yang tinggi dan baik untuk pertumbuhan bayi. Daging juga memiliki tekstur yang lebih kasar dibandingkan puree lainnya. Bagaimana cara memasak resep makanan bayi berbahan daging agar mudah dicerna?
Bahan – bahan :
Daging paha ayam tanpa tulang, daging sapi tanpa lemak, atau daging domba, iris tipis-tipis atau cincang. Daging paha ayam lebih baik daripada dada, karena mengandung banyak zat besi.
Cara memasak :
1) Letakkan daging-daging tersebut ke dalam panci, masukkan air secukupnya, dan tutup.
2) Masak perlahan sampai dagingnya empuk. Ketika memasak daging untuk bayi, pastikan daging benar-benar matang agar semua kuman mati.
3) Haluskan campuran daging yang sudah matang dan empuk tersebut dengan blender
4) Saring dan tekan-tekan dengan sendok, sehingga hanya tersisa potongan yang masih besar saja.
5) Puree daging campur siap diberikan kepada si bayi.
Untuk resep makanan bayi lainnya, silakan klik di sini :
Bila Anda ingin berbagi resep makanan bayi ini dengan teman lainnya, sebarkan artikel ini melalui Facebook, Twitter, dan G+.
Apakah si kecil sudah mulai kurang kenyang jika hanya konsumsi ASI? Perlu bagi bunda untuk mengetahui bahwa asupan si kecil bisa mulai ditambah. Salah satunya dengan pengenalan berbagai bahan makanan yang juga berfungsi untuk melatih pencernaan si kecil. Bunda dapat mulai dengan bahan yang bertekstur halus. Kemudian dapat lanjut ke bahan bahan lainnya, seperti daging. Inilah alternatif mengenai resep makanan bayi yang dapat bunda jadikan pilihan. Yuk simak ulasannya.
Seputar Mengenai MPASI
Apakah bunda sudah sering mendengar MPASI? MPASI adalah makanan pendamping ASI yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi si kecil dan melatih pencernaan buah hati Anda. Nutrisi yang diperoleh si kecil dari ASI merupakan kebutuhan harian yang sangat cukup. Akan tetapi, bayi perlu dikenalkan dengan berbagai bahan makanan agar melatih sistem pencernaan yang dimilikinya. Selain itu, melatihnya untuk mengunyah suatu bahan makanan.
Kapan bayi dapat diberikan makanan tambahan? Sejak usia 6 bulan, si kecil dapat dikenalkan dengan bahan makanan yang biasa bunda konsumsi. Dapat dimulai dengan bahan yang memiliki tekstur halus. Kemudian dikenalkan dengan bahan bahan yang memiliki tekstur lebih kasar. Begitu seterusnya, hingga ia terbiasa untuk mengkonsumsi berbagai bahan makanan.
Bahan Bahan untuk Puree Daging Campur
Bahan yang bunda butuhkan hanyalah pilihlah daging yang akan Anda gunakan, seperti daging ayam tanpa tulang, sapi tanpa lemak, atau domba. Kemudian irislah tipis atau cincang daging yang telah dipilih. Pastikan sesuai dengan anjuran yang diberikan karena sistem pencernaan si kecil masih rentan. Jika Anda memilih daging ayam, pilihlah bagian paha. Selain karena lebih banyak zat besi, tekstur bagian paha juga lebih lembut daripada bagian dada.
Langkah Langkah Membuat Purere Daging Campur
Daging yang telah dipotong potong masukkan ke dalam panci yang telah diberi air, lalu tutuplah panci dengan rapat. Pastikan api tidak terlalu besar agar kematangannya merata dan daging empuk. Masak hingga benar benar matang, sehingga kuman yang ada pada daging benar benar mati. Hal ini untuk menjaga kesehatan si kecil kesayangan Anda.
Jika sudah matang, Anda dapat menghaluskannya dengan blender. Pastikan teksturnya lembut, sehingga mudah dikonsumsi si keci. Setelah diblender, Anda dapat menyaringnya dan tekan tekan menggunakan sendok. Puree daging campur siap digunakan untuk makanan pendamping ASI si kecil. Pastikan Anda mengikuti anjuran dari resep makanan bayi ini agar hasil lebih maksimal. Lalu jangan lupa suapi si kecil dengan perlahan agar tidak mudah tersedak.
Menyiapkan makanan untuk si kecil memang menyenangkan, terlebih jika Anda memiliki kreasi baru yang patut dicoba. Itulah resep untuk membuat makanan pendamping ASI yang dapat menambah nutrisi harian buah hati Anda. Jangan lupa sisihkan bagian lemak daging agar tidak dikonsumsi si kecil karena akan sulit untuk dikunyak olehnya. Selamat mencoba dan semoga berhasil!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.