X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Ruam Popok Expert
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Bukan Pakai Obat Herbal, Ini Cara Mengobati Mioma Uteri yang Perlu Bunda Tahu

Bacaan 5 menit

Mioma uteri adalah salah satu kondisi kesehatan yang cukup umum dialami oleh para perempuan. Termasuk golongan tumor jinak, agaknya jadi banyak perempuan yang kemudian menangani mioma uteri dengan pengobatan herbal. Padahal, pengobatan miom dengan jenis obat tersebut belum terbukti secara ilmiah.

Lantas, apa itu penyakit mioma uteri dan bagaimana langkah pengobatannya yang tepat? Yuk, cari tahu jawabannya dari penjelasan berikut ini! 

Artikel terkait: Hamil dengan kista, berbahayakah bagi kesehatan janin?

Mioma Uteri: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobatinya

Mioma uteri

Mioma uteri adalah salah satu tumor jinak ginekologi yang dibentuk oleh otot polos dari rahim (uterus) dan berbagai jaringan ikat yang paling sering terjadi pada perempuan. Angka kejadian mioma uteri sendiri cukup tinggi, yakni sekitar 70-80 persen pada perempuan yang sudah mencapai usia 50 tahun. Ada pun usia puncak terjadinya tumor ini adalah pada usia 40-an.

Penyakit ini dapat timbul tanpa ada keluhan atau gejala dan dapat terdiagnosis tanpa sengaja saat pemeriksaan rutin ginekologi atau ultrasonografi (USG).

Mioma uteri

Namun, dalam beberapa kasus, penyakit ini juga dapat menimbulkan gejala pada penderitanya. Gejala yang paling sering terjadi pada perempuan yang mempunyai mioma adalah pendarahan pervaginam atau keluarnya darah dari vagina dalam jumlah yang sangat banyak, lama, serta sering. Lama kelamaan, hal ini dapat menyebabkan anemia defisiensi besi yang terkadang membuat pasien membutuhkan transfusi darah.

Selain itu, gejala yang ditimbulkan dapat berupa rasa begah dan sakit, atau terasa adanya tekanan pada perut. Hal ini disebabkan karena pembesaran tumor di dalam perut.

Apabila mioma membesar dan menekan organ sekitar seperti kandung kemih dan usus besar, maka gejala yang timbul dapat berupa gangguan berkemih dan atau kesulitan buang air besar. Semua hal tersebut dapat mengganggu kualitas hidup perempuan, dan terkadang juga dapat menimbulkan masalah infertilitas atau kesulitan mendapatkan keturunan.

Faktor Penyebab

Bukan Pakai Obat Herbal, Ini Cara Mengobati Mioma Uteri yang Perlu Bunda Tahu

Penyebab utama mioma uteri adalah kadar hormon progesteron yang berlebihan pada tubuh perempuan. Selain penyebab utama, banyak faktor risiko yang juga dapat mempercepat tumbuhnya mioma. Beberapa faktor tersebut adalah:

  • Genetik
  • Indeks massa tubuh (BMI) yang melebihi normal
  • Usia menarche (menstruasi pertama) yang terlampau dini
  • Belum mempunyai anak di usia produktif
  • Usia lebih dari 40 tahun
  • Pemakaian terapi hormon saat menopause
  • Ras (terutama pada ras Afrika)
  • Konsumsi alkohol

Nah, beberapa faktor tersebut akhirnya menunjukkan, betapa gaya hidup, faktor lingkungan, dan budaya, juga sangat memengaruhi terjadinya penyakit ini. 

Sementara itu, mioma uteri dapat timbul hanya satu dan juga multipel/banyak, serta sangat bervariasi dengan ukuran dan letaknya. Mioma diklasifikasikan berdasarkan tempat mereka tumbuh, yaitu: 

  • Submukoum (tumbuh di dalam dekat dinding rahim)
  • Subserosum (menonjol keluar dari rahim), dan 
  • Intra mural (berada di tengah).

Artikel terkait: Dikira sakit kepala biasa, anak ini ternyata mengalami tumor otak

Pengobatan Mioma Uteri

Bukan Pakai Obat Herbal, Ini Cara Mengobati Mioma Uteri yang Perlu Bunda Tahu

Miom dengan ukuran yang terbilang kecil biasanya tidak membutuhkan penanganan khusus karena tidak berbahaya. Miom kecil pada rahim bisa saja hadir tanpa gejala. Namun, apabila ukuran miom ini semakin besar, biasanya gejala baru muncul. Artinya, Anda perlu pemeriksaan lebih lanjut untuk mendapatkan penanganan terbaik. Komplikasi akibat mioma uteri ini jarang terjadi, tetapi sifatnya sangat serius. 

Mioma uteri membutuhkan perawatan ketika masalah ini mengakibatkan:

  • Anemia akibat perdarahan hebat.
  • Nyeri punggung bawah atau perasaan seperti tertekan di perut bawah.
  • Sulit memiliki anak.
  • Terjadi keguguran atau persalinan prematur.
  • Masalah dengan usus atau saluran kemih.
  • Infeksi apabila jaringan miom yang besar mati.

Bukan Pakai Obat Herbal, Ini Cara Mengobati Mioma Uteri yang Perlu Bunda Tahu

Pengobatan pada mioma uteri dapat berupa terapi pengobatan, operasi, atau kombinasi keduanya. Operasi yang dapat dilakukan adalah melakukan pengangkatan mioma saja yang disebut miomektomi. Biasanya hal ini dilakukan untuk perempuan yang masih menginginkan anak, sedangkan pengangkatan rahim atau histerektomi dilakukan untuk perempuan yang sudah tidak lagi menginginkan anak atau sudah menopause. 

Operasi dapat dilakukan dengan cara histeroskopi, laparoskopi ataupun laparotomi, tergantung dari letak dan ukuran dari mioma. Selain cara cara tersebut, mioma uteri juga dapat ditangani dengan cara embolisasi atau membuntu arteri atau pembuluh darah pada rahim. Hal ini dilakukan apabila operasi merupakan hal yang sangat berisiko pada pasien, dan diharapkan mioma dapat mengecil. 

Bukan Pakai Obat Herbal, Ini Cara Mengobati Mioma Uteri yang Perlu Bunda Tahu

Mioma uteri tidak dapat dicegah kemunculannya. Namun, ada hal-hal yang dapat mengurangi atau mengecilkan risikonya. Salah satunya dengan membiasakan menjalani gaya hidup sehat, mempertahankan berat badan normal, dan menjaga asupan nutrisi harian dengan konsumsi makanan sehat.

Beberapa perempuan banyak yang menangani mioma dengan jamu atau pengobatan herbal. Perlu diingatkan kembali bahwa sampai saat ini belum ada bukti ilmiah bahwa jamu atau pengobatan herbal tertentu dapat menangani mioma. Maka sebaiknya, konsultasikan kondisi mioma uteri yang dialami dengan dokter spesialis kebidanan dan kandungan Anda.

Artikel terkait: Hamil dengan miom, berbahayakah bagi janin? Ini penjelasannya

Mioma Uteri pada Ibu Hamil

Mioma uteri, Mioma pada ibu hamil

Kondisi ini juga dapat ditemukan pada ibu hamil. Umumnya, sebelum terjadi kehamilan, perempuan sebenarnya sudah memiliki mioma tapi tidak terdeteksi atau tidak bergejala.

Jika pada kondisi normal miom tidak menunjukkan gejala, mioma uteri pada ibu hamil bisa menyebabkan gejala yang beragam. Gejala penyakit ini tergantung pada ukuran, jumlah, dan letak tumor miom. Umumnya, kondisi ini menyebabkan gejala berupa sakit perut, tekanan atau nyeri di rongga panggul, sering buang air kecil, sembelit, serta perdarahan hebat. 

Meski hanya menyerang sebagian kecil perempuan, mioma yang muncul saat hamil bisa menyebabkan terjadi komplikasi kehamilan. Komplikasi  yang bisa terjadi adalah nyeri perut hingga perdarahan pada vagina. Meski begitu, kondisi ini jarang memengaruhi kondisi janin, kecuali pada kasus berat. 

Tidak perlu terlalu khawatir mengenai miom saat hamil. dokter spesialis kebidanan dan kandungan akan memberikan pilihan pengobatan dan metode penanganan yang paling aman untuk kesehatan kehamilan Anda. Jadi, jangan pernah mengonsumsi obat untuk mengatasi keluhan mioma uteri yang Anda rasakan, tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu, ya.

Cerita mitra kami
Selain Menjaga Kebersihan, Ini Upaya Lain yang Dapat Dilakukan untuk Mencegah Hepatitis A
Selain Menjaga Kebersihan, Ini Upaya Lain yang Dapat Dilakukan untuk Mencegah Hepatitis A
Mengenal Lebih Jauh Gejala Hepatitis A
Mengenal Lebih Jauh Gejala Hepatitis A
Diare dan Dehidrasi pada Anak
Diare dan Dehidrasi pada Anak
Faktor Risiko Hepatitis A: Seseorang Lebih Mudah Terkena Hepatitis A Jika Memiliki Kondisi Ini
Faktor Risiko Hepatitis A: Seseorang Lebih Mudah Terkena Hepatitis A Jika Memiliki Kondisi Ini

 

Artikel ini ditulis oleh:

dr. Kartika Hapsari, Sp.OG, FNVOG

Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan

RS Pondok Indah – Puri Indah

***

Baca juga: 

Gejala PMS atau Tanda Kehamilan? Ini 8 Cara Membedakannya, Bun!

Sakit Kepala Tegang – Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati

Dapat Mengganggu Kesuburan Perempuan, Kenali Perbedaan Tumor, Miom, dan Kista

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Rumah Sakit Pondok Indah

Diedit oleh:

Shafa Nurnafisa

  • Halaman Depan
  • /
  • Penyakit
  • /
  • Bukan Pakai Obat Herbal, Ini Cara Mengobati Mioma Uteri yang Perlu Bunda Tahu
Bagikan:
  • 5 Resep obat herbal untuk anak-anak, catat ya!

    5 Resep obat herbal untuk anak-anak, catat ya!

  • Ragam Obat Herbal Penghilang Rasa Sakit Terampuh

    Ragam Obat Herbal Penghilang Rasa Sakit Terampuh

  • 20 Rekomendasi Film Semi Thailand, Romantis dan Sensual

    20 Rekomendasi Film Semi Thailand, Romantis dan Sensual

Author Image

Rumah Sakit Pondok Indah

RS Pondok Indah Group adalah grup rumah sakit swasta yang mengelola tiga rumah sakit di Indonesia, yakni RS Pondok Indah - Pondok Indah, RS Pondok Indah - Puri Indah, dan RS Pondok Indah - Bintaro Jaya yang didukung para dokter ahli dari berbagai disiplin ilmu serta dilengkapi dengan peralatan dan teknologi medis terkini untuk memberikan pelayanan kesehatan terdepan. Cari tahu lebih lanjut mengenai RS Pondok Indah Group: Website: www.rspondokindah.co.id Instagram: @rspondokindah Facebook: Rumah Sakit Pondok Indah Twitter: @rspondokindah Youtube: RS Pondok Indah atau https://www.youtube.com/c/RSPondokIndahGroup
  • 5 Resep obat herbal untuk anak-anak, catat ya!

    5 Resep obat herbal untuk anak-anak, catat ya!

  • Ragam Obat Herbal Penghilang Rasa Sakit Terampuh

    Ragam Obat Herbal Penghilang Rasa Sakit Terampuh

  • 20 Rekomendasi Film Semi Thailand, Romantis dan Sensual

    20 Rekomendasi Film Semi Thailand, Romantis dan Sensual

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti