Parents mungkin sudah pernah mendengar tentang tumor, miom, dan kista. Ketiga kondisi ini kerap menjadi masalah kesuburan perempuan. Namun, tak jarang masih ada juga yang bingung membedakan ketiganya.
Tumor, miom, dan kista memang terlihat serupa, tetapi sebenarnya mereka tetap tak sama. Oleh karena itu, theAsianparent melakukan diskusi melalui siaran Instagram Live bersama dr. Ruswantriani Sp.OG dari Rumah Sakit EMC Sentul, pada 9 September 2020 silam.
Untuk mengetahui perbedaan di antara ketiga kondisi tersebut, serta bagaimana cara mengatasi dan mengobati jika terkena miom dan kista, yuk, simak langsung pemaparannya ini.
Perbedaan Tumor, Miom, dan Kista yang Kerap Menjadi Masalah Kesuburan Perempuan
Sebagai penyebab masalah selama kehamilan, tumor, miom, dan kista sangat berbeda jika ditinjau dari segi kesehatan. Berikut ini adalah beberapa perbedaan di antara ketiga masalah tersebut.
1. Tumor
Pada dasarnya tumor adalah semua benjolan yang ada di tubuh manusia, disebabkan oleh adanya pertumbuhan sel-sel baru. Tumor itu sendiri terdiri dari dua jenis, yakni:
- Tumor jinak
- Serta, tumor ganas atau sering disebut kanker
Nah, tumor yang ada ada di sekitar rahim bisa berbentuk miom atau kista. Jadi, miom dan kista adalah bagian dari tumor.
2. Miom
Seperti yang sudah disebutkan di atas, miom adalah benjolan yang terdapat di rahim. Miom memiliki banyak jenis, tempat tumbuh, dan jumlahnya pun bermacam-macam. Ada miom yang tumbuh di dinding rahim bagian dalam dan ada juga yang tumbuh di bagian luar.
3. Kista
Berbeda dengan miom, kista adalah benjolan yang berisi cairan yang terdapat di indung telur. Kista pun memiliki cukup banyak jenisnya, tetapi yang biasa mengganggu organ reproduksi perempuan adalah kista coklat atau kista endometriosis.
Artikel Terkait : Hamil dengan miom, berbahayakah bagi janin? Ini penjelasannya
Gejala Miom dan Kista yang Sering Menjadi Masalah Kesuburan Perempuan
Untuk lebih memudahkan Bunda membedakan anatara miom dan kista, berikut ini adalah beberapa gejala miom dan kista.
Gejala Miom
Pada umumnya miom terjadi pada perempuan dan usia produktif. Biasanya miom terbentuk karena tubuh terlalu banyak memiliki hormon esterogen. Selain itu, bisa juga disebabkan oleh pola hidup yang buruk ataupun karena keturunan.
Ada beberapa jenis miom, antara lain:
- Miom yang tumbuh di permukaan atau rahim
- Miom yang tumbuh di sekitar jaringan otot rahim
- Serta, Miom yang tumbuh di dalam rongga rahim
Pada umumnya, miom tidak menunjukkan gejala. Namun, jika ada gejala, biasanya berupa:
- Perdarahan atau menstruasi yang lama dan banyak
- Perdarahan di luar siklus haid
- Nyeri di bagian bawah perut dan dan sering buang air kecil
- Mengganggu kinerja kandung kemih atau pergerakan usus besar
Gejala Kista
Kista cokelat atau kista endometriosis adalah kista yang paling sering dialami perempuan dengan usia produktif. Kista jenis ini memiliki gejala seperti:
- Nyeri haid yang tidak wajar, sampai mengganggu aktivitas sehari-hari
- Nyeri saat melakukan hubungan suami istri
- Mengganggu kesuburan sehingga susah hamil
Cara Mendeteksi Miom dan Kista
Untuk mendeteksi miom dan kista ada beberapa cara yang bisa dilakukan.
1. USG
Akibat gejala miom dan kista yang hampir mirip, USG adalah salah satu cara untuk memastikan penyebab yang sebenarnya dari gangguan yang Bunda alami. USG memanfaatkan ultrasound untuk menghasilkan gambar.
2. CT Scan
CT scan adalah alat pemindai yang digunakan untuk mendiagnosis berbagai jenis penyakit, termasuk miom dan kista. Cara CT scan yaitu menggabungkan prosedur X-ray untuk menghasilkan gambar.
Pengobatan Masalah Kesuburan Perempuan Miom dan Kista
Pengobatan untuk miom dan kista sangat tergantung dari ukuran benjolan tersebut. Jika miom dan kista tersebut masih berukuran kecil, biasanya dokter hanya akan melakukan observasi secara teratur.
Akan tetapi jika ukuran benjolannya sudah besar, ada beberapa pilihan yang bisa dilakukan sebagai langkah pengobatannya.
- Jika pasien masih ingin hamil, tindakan yang dilakukan biasanya hanya mengangkat benjolan tersebut
- Jika pasien sudah tidak menginginkan menjadi kehamilan biasanya proses pengobatan bisa dilakukan dengan mengangkat organ rahimnya
Akan tetapi, cara ini juga tergantung dari ukuran benjolan kista atau miom. Jika terlalu besar dan mengancam kesehatan pasien, tentu dokter akan menyarankan untuk segera mengangkatnya sekaligus dengan organ rahimnya.
Ada beberapa jenis kista dan miom yang memang mengganggu kehamilan, seperti miom yang terdapat di rongga rahim atau kista coklat yang memengaruhi fertilitas perempuan. Oleh karena itu, tindakan pengobatan mesti dilakukan dengan cara yang tepat tergantung dari kondisi dan tujuan pasien tersebut.
Cara Mencegah Pembentukan Miom dan Kista
Cara untuk mencegah miom dan kista bisa dilakukan dengan beberapa cara berikut ini.
- Melakukan pola hidup yang sehat
- Melakukan olahraga secara teratur
- Istirahat yang cukup
- Menghindari makanan yang banyak mengandung bahan pengawet
- Mengurangi konsumsi kacang-kacangan dan ayam broiler
Nah, sekarang sudah tahu, kan, perbedaan dari tumor, miom, dan kista, yang kerap menjadi penyebab masalah kesuburan perempuan. Semoga informasi ini bermanfaat, ya.
Artikel telah ditinjau oleh:
dr.Gita PermataSari, MD
Dokter Umum dan Konsultan Laktasi
Baca Juga:
Mencegah Stillbirth, Kematian Bayi di Dalam Kandungan
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.