Meramal Jenis Kelamin Bayi Menggunakan Kalender Cina Kuno, Apakah Akurat?

Berasal dari Kekaisaran Cina, metode ini memiliki cara yang unik. Penasaran?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Meramal jenis kelamin bayi menggunakan kalender Cina kuno menjadi metode yang banyak membuat ibu penasaran. Bagan ini diyakini berasal dari sebuah makam Royal dekat Peking, Cina. 

Salinan asli kalender ini disimpan di Institut Sains Peking. Pada dasarnya, grafik ini mengikuti garis yang ditarik dari tabel usia perempuan hamil dipertemukan dengan baris tabel bulan mulai hamil.

Banyak dari orang tua di Cina percaya bahwa meramal jenis kelamin menggunakan tabel ini sangat manjur. Lantas, apakah metode meramal dengan cara ini efektif?

Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini, Parents.

Tabel Kalender Cina untuk Perempuan Hamil Usia 19-31 Tahun

Usia/   Bulan

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

1

G

B

G

B

B

G

B

G

B

G

B

G

B

B

2

B

G

B

G

B

B

G

B

G

B

G

B

G

G

3

G

B

G

G

B

G

B

B

B

G

B

G

G

B

4

B

G

B

G

G

B

B

G

G

B

G

G

G

G

5

B

G

B

G

B

B

G

G

G

G

G

B

G

G

6

B

B

B

G

G

G

B

B

B

G

G

B

G

G

7

B

B

B

G

G

B

B

G

G

B

B

B

G

G

8

B

B

B

G

B

G

G

B

B

B

B

B

G

G

9

B

B

B

G

G

B

G

B

G

B

B

B

G

G

10

B

B

G

G

G

B

G

B

G

B

B

G

G

G

11

B

G

B

G

G

B

G

B

G

G

G

G

B

G

12

B

G

B

G

G

G

G

B

G

B

G

G

B

B

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Keterangan: B = Boy/laki-laki, G = Girl/perempuan

Artikel terkait: 7 Rahasia Agar Bunda Dapat Memiliki Bayi Perempuan

Tabel Kalender Cina untuk Perempuan Hamil Usia 32-45 Tahun

Usia /   Bulan

32

33

34

35

36

37

38

39

40

41

42

43

44

45

1

B

G

B

B

G

B

G

B

G

B

G

B

B

G

2

G

B

G

B

B

G

B

G

B

G

B

G

B

B

3

B

B

B

G

B

B

G

B

G

B

G

B

G

B

4

G

B

G

B

G

B

B

B

B

G

B

G

B

G

5

G

G

G

G

B

G

B

B

G

B

G

B

B

G

6

G

G

G

G

G

B

G

G

B

G

B

G

B

G

7

G

G

G

G

G

G

B

G

B

B

G

B

G

B

8

G

B

G

B

G

B

G

B

G

B

B

G

B

G

9

G

G

G

G

B

G

B

G

B

G

B

B

G

B

10

G

G

G

G

B

B

G

B

G

B

G

B

B

G

11

G

G

B

B

B

G

B

G

B

G

B

B

G

B

12

B

B

B

B

B

B

G

G

G

B

G

B

G

B

Apa Itu Kalkulator Jenis Kelamin Bayi berdasarkan Kalender Cina?

Kalkulator jenis kelamin bayi dari Cina konon dapat menebak jenis kelamin bayi dengan mengambil tanggal lahir ibu dan perkiraan tanggal konsepsi atau tanggal lahir bayi.

Angka tersebut lalu diubah menjadi usia kehamilan ibu dan tanggal bulan konsepsi. Hasilnya adalah prediksi tentang jenis kelamin bayi yang dikandung, laki-laki atau perempuan.

Tes prediktor gender dari Cina ini sebenarnya belum terbukti kebenarannya secara ilmiah. Namun, hasilnya sendiri adalah 50:50 untuk jenis kelamin laki-laki atau perempuan.

Bisa dibilang, hasilnya mirip dengan metode tebakan dengan cara melempar koin.

Namun, tidak ada salahnya mencoba menggunakan kalkulator jenis kelamin bayi ini sebagai hiburan atau tebak-tebakan iseng semata. 

Hanya saja, jangan menganggap hasilnya terlalu serius atau menggunakan hasilnya untuk membuat keputusan besar seperti memilih nama bayi atau memutuskan cara mendekorasi kamar bayi.

Artikel Terkait: 6 Kebutuhan Ibu Hamil Trimester 2 Rekomendasi, Cek!

Sejarah Prediksi Jenis Kelamin Berdasarkan Kalender Cina

Sumber: Freepik

Mengutip dari What to Expect, kalkulator warisan Cina Kuno ditemukan sekitar 700 tahun yang lalu.

Menurut kisah yang beredar dari mulut ke mulut, kalender prediksi gender ini ditemukan di sebuah makam kerajaan Cina dan didasarkan pada I Ching (atau Kitab Perubahan) dan bergantung pada Yin dan Yang, Lima Elemen dan Delapan Trigram.

Grafik ini konon dibuat untuk keluarga kekaisaran dinasti Qing. Kala itu, mereka menggunakan hitungan untuk dapat mengandung anak laki-laki.

Di era lampau, bayi laki-laki dianggap keberuntungan dan sangat dinanti karena mereka dapat bekerja, menghasilkan uang, dan meneruskan garis keturunan keluarga kerajaan di masa mendatang.

Grafik ini dahulu disimpan di istana Qing oleh kasim yang berdedikasi dan tidak untuk dipajang atau digunakan untuk umum.

Konon, pada akhir dinasti Qing, grafik ini adalah salah satu harta eksotik yang dijarah yang kemudian dibawa ke Inggris dan kemudian diterjemahkan.

Praktisi astrologi Cina percaya bahwa grafik ini cukup baik untuk memprediksi jenis kelamin bayi pada perempuan yang tengah mengandung.

Akan tetapi, tidak banyak informasi dari sumber yang kredibel, baik mengenai sejarah dari kalkulator jenis kelamin bayi ini, dan apakah grafik ini benar-benar berfungsi atau seberapa akuratnya. Singkatnya, kalender prediktor gender Cina ini mungkin sekadar mitos belaka.

Artikel terkait: Jenis Kelamin Janin Bisa Berubah Selama Kehamilan? Ini Penjelasan Dokter

Contoh Cara Perhitungan

Sumber: Freepik

Untuk menggunakannya, catat usia ibu saat sedang mengandung dan bulan perkiraan konsepsi bayi terjadi, kemudian cocokkan pada bagan yang  tersedia.

Usia perempuan 18-45 tahun berada pada baris atas, sedangkan bulan 1-12 menunjukkan bulan saat bayi dikandung. Dengan mengikuti tabel, Anda dapat memprediksi jenis kelamin bayi Anda.

  • Jika tabel menunjukkan huruf B, itu artinya bayi yang dikandung adalah laki-laki.
  • Sementara jika yang muncul adalah huruf G, maka bayi berjenis kelamin perempuan.

Contoh, seorang perempuan berusia 27 tahun dan bayi yang dikandung berusia 1 bulan (berdasarkan kalender Cina), maka bayinya kelak berjenis kelamin perempuan. Bagan ini didasarkan pada bulan bayi dikandung dan bukan pada kelahiran bayi.

Beberapa mengklaim bahwa menggunakan kalender jenis kelamin Cina bisa mencapai 93% akurat dalam memprediksi jenis kelamin bayi.

Dan karena cara ini didasarkan pada usia dan bulan Anda hamil, Anda dapat menggunakan grafik ini kapan saja selama kehamilan, tidak perlu menunggu waktu tertentu.

Akan tetapi, tentu saja tidak ada bukti ilmiah bahwa kalender gender Cina ini akurat. Bagan ini tidak didasarkan pada sains, jadi tidak lebih akurat daripada tes gender non-medis lainnya.

Mengetahui Jenis Kelamin Bayi Melalui Teknologi

Sumber: Freepik

Jika Bunda ingin mengetahui jenis kelamin bayi dengan cara yang akurat, Bunda harus menjadwalkan pemeriksaan dengan dokter kandungan atau bidan. Ada beberapa tes berbeda yang dapat digunakan untuk menentukan jenis kelamin bayi.

1. USG

Pemeriksaan paling umum yang dapat dilakukan untuk mengetahui jenis kelamin bayi adalah pemeriksaan ultrasonografi alias USG. Jenis kelamin dapat diketahui dengan USG pada trimester kedua yang lebih ekstensif yang biasanya dilakukan antara 18 dan 22 minggu.

Meskipun jenis kelamin bayi sebenarnya telah ditetapkan saat pembuahan, tes ultrasound ini tidak dapat mengetahui jenis kelamin bayi sampai anatomi genital cukup berkembang untuk dilihat.

Metode ini sangat akurat, tetapi tidak 100 persen akurat karena dokter terkadang bisa membuat kesalahan saat membaca hasil USG.

2. Tes Prenatal Noninvasif (NIPT)

NIPT adalah skrining prenatal yang melihat DNA dari plasenta bayi dalam sampel darah ibu untuk mengidentifikasi apakah Anda berisiko tinggi melahirkan anak dengan kelainan genetik. NIPT juga dapat mendeteksi jenis kelamin bayi .

Skrining NIPT dapat dilakukan kapan saja setelah 9 minggu kehamilan dan dapat dilakukan paling awal dari pemeriksaan prenatal atau tes diagnostik lainnya.

Penelitian menunjukkan bahwa NIPT memiliki akurasi antara 97 hingga 99% dalam memprediksi risiko sindrom Down, sindrom Edwards, atau sindrom Patau.

Artikel terkait: Ketahui Apa Itu NIPT Test: Tujuan, Cara Skrining, hingga Kapan Sebaiknya Dilakukan

3. Pengambilan Sampel Chorionic Villus (CVS)

CVS adalah tes diagnostik prenatal trimester pertama yang melibatkan pengambilan sampel jaringan kecil dari proyeksi seperti jari dari plasenta, yang disebut vili korionik.

Sampel ini berisi informasi genetik yang sama dengan bayi sehingga dapat memberikan gambaran yang jelas tentang susunan genetik janin yang sedang berkembang. Termasuk sindrom Down (atau trisomi 21), trisomi 13, trisomi 18, triploidi, penyakit Tay-Sachs, anemia sel sabit, dan fibrosis kistik. Tes ini juga dapat menentukan jenis kelamin bayi.

CVS mampu secara akurat mendeteksi kelainan kromosom hingga 98 persen. Meskipun begitu, CVS tidak bisa menguji tabung saraf dan cacat anatomi lainnya. 

Tes CVS dapat dilakukan untuk setiap ibu hamil, biasanya antara minggu 10 dan 13 kehamilan.

Tes ini tidak diperlukan untuk setiap calon ibu, tetapi dokter Anda dapat merekomendasikan pengujian CVS jika ibu berusia di atas 35 tahun karena berisiko tinggi mengandung bayi dengan kelainan kromosom.

Selain itu, ibu yang memiliki riwayat keluarga atau diketahui sebagai pembawa penyakit genetik tertentu juga disarankan untuk melakukan tes ini.

4. Amniosentesis

Amniosentesis atau juga dikenal sebagai tes amnio adalah jenis tes prenatal yang dapat mendeteksi dan mendiagnosis kondisi kromosom. Namun, tidak semua calon ibu membutuhkan tes ini karena hanya ibu dengan kehamilan berisiko tinggi saja yang membutuhkannya.

Tes ini dilakukan dengan cara mengekstrak cairan ketuban dari rahim. Cairan ini mengandung sel-sel bayi dan bahan kimia lainnya, yang dapat memberikan berbagai informasi tentang jenis kelamin, genetika, kesehatan, dan tingkat kematangannya.

Amniosentesis biasanya dilakukan antara minggu ke-16 dan minggu ke-20 kehamilan, meskipun dapat dilakukan kapan saja sampai Anda melahirkan.

Namun, amniosentesis tidak disarankan dilakukan sebelum minggu ke-15 kehamilan karena ada risiko, termasuk keguguran.

Meski tidak 100% akurat, grafik untuk memprediksi jenis kelamin bayi dari Cina ini bisa dilakukan kapan saja dan bisa menjadi hiburan apalagi jika dilakukan dengan suami atau keluarga.

Apakah Bunda sudah pernah mencoba menggunakan kalkulator jenis kelamin bayi ini?

Baca juga:

9 Cara Unik Prediksi Jenis Kelamin Bayi yang Sering Dipercaya Masyarakat

Proses Perkembangan Jenis Kelamin Bayi dalam Kandungan, Kapan Bisa Mulai Diketahui?

Detak Jantung Janin Bisa Deteksi Jenis Kelamin Bayi, Benarkah?