Bagi sebagian pasangan, jenis kelamin tertentu pada sang bayi bisa menjadi salah satu preferensi. Namun, bagi pasangan yang lain, bisa jadi jenis kelamin anak bukanlah suatu yang patut dipermasalahkan.
Melihat masih cukup seringnya mendengar pasangan yang mempermasalahkannya, seorang Bunda berinisial C mengungkapkan isi hatinya. Sang Bunda rupanya merupakan ibu dari Anak Berkebutuhan Khusus.
Dalam sebuah postingan di aplikasi TheAsianparent Indonesia, dirinya mencoba mengingatkan pada sesama orangtua. Menurutnya, setiap orangtua hendaknya bersyukur atas anugerah yang sudah diberikan Tuhan melalui kehadiran buah hati.
Artikel Terkait : “Suami tidak mau kerja, hubunganku dengan orangtua juga dibatasi,” keluh seorang istri
Pesan untuk tidak mempermasalahkan jenis kelamin anak
Sang Bunda mengingatkan pentingnya untuk tak membedakan atau mempermasalahkan jenis kelamin bayi.
Menurut ibu ini, tidak semua orangtua mudah mendapatkan buah hati. Di antara banyak orangtua, hal yang paling penting bukanlah jenis kelamin buah hati, tapi kehadiran buah hati di tengah keluarga merupakan hal yang paling diharapkan.
“Masih banyak Parents di luaran yang ribut pengen anak cewek atau pengen anak cowok. Di posisi orang-orang yang sangat mengidamkan memiliki buah hati, masalah jenis kelamin itu bukan hal penting, bagi mereka yang penting adalah memiliki buah hati.
Bunda berinisial C ini pun menceritakan kisahnya untuk memiliki buah hati. Pengalaman keguguran pun pernah dirasakan.
Setiap pasangan menikah memiliki kisahnya tersendiri dalam memiliki buah hati, tak semuanya mulus, sehingga kehadiran buah hati patut disyukuri.
“Apalagi sudah bertahun menikah belum juga diberi amanah keturunan. Dan bagi kami, orang tua dengan anak berkebutuhan khusus, pernah mengalami juga keguguran, jenis kelamin apapun yang Allah kasih kami ikhlas menerima.
Yang kami inginkan hanya anak yang sehat dan sempurna tidak kurang dan tidak lebih satu apapun.. Intinya banyak-banyak bersyukur atas apa yang telah kita terima.”
Ia pun mengingatkan kembali pada sesama orangtua agar tidak membedakan jenis kelamin buah hati dan mendidik mereka dengan cara terbaik yang bisa dilakukan.
“Anak cowok ataupun anak cewek semua ada kelebihan dan kekurangan masing-masing-masing. Tinggal kita sebagai orang tua seberapa sanggup mendidik dan mengurus mereka.“ tuturnya lagi.
Artikel Terkait : Bayi 6 bulan mengalami Bronkuspneumonia akibat asap rokok, sang ibu beri peringatan
Alasan beberaapa orangtua tidak mempermasalahkan jenis kelamin anak mereka
Dengan kemajuan teknologi, orangtua kini bisa mengetahui lebih awal jenis kelamin janin di dalam kandungan. Namun, ada juga yang memilih untuk tidak mengetahui jenis kelamin janinnya.
3 Hal di bawah ini biasanya jadi pertimbangan mereka saat memutuskan untuk tidak mengetahui jenis kelamin bayi.
1. Menghindari orang lain membicarakan
Terkadang kita tidak bisa menebak perkataan dan respon orang lain saat menanyakan jenis kelamin sang buah hati. Ada orangtua yang terang-terangan menyebarkan jenis kelamin buah hatinya untuk sekadar berbagi.
Namun, konsekuensinya terkadang orang lain bisa saja menghakimi atau berkomentar negatif. Memang, kita bisa tidak mempermasalahkan omongan orang lain. Tapi, ada kalanya omongan negatif tersebut bisa memengaruhi psikologis seorang ibu hamil.
Artikel Terkait : Jenis kelamin janin bisa berubah selama kehamilan? Ini penjelasan dokter
2. Menjadi kejutan bagi pasangan
Membiarkan jenis kelamin menjadi rahasia bisa menjadi salah satu bentuk kejutan bagi pasangan. Seperti halnya hadiah, pasangan belum benar-benar mengetahui spesifik hadiah yang diterima.
Hal ini bisa menjadi momen istimewa, khususnya bagi pasangan yang baru memiliki buah hati pertama.
3. Bisa mempertimbangkan netral gender
Orangtua ingin mengetahui jenis kelamin bayi kebanyakan agar bisa mempersiapkan barang-barang untuk bayinya kelak. Misalnya saja mempersiapkan peralatan berwarna pink untuk bayi berjenis kelamin perempuan, maupun warna biru untuk bayi berjenis kelamin laki-laki.
Padahal, sebetulnya warna tidak memiliki identitas jenis kelamin. Saat belum mengetahui jenis kelamin bayi, Anda bisa mempertimbangkan membeli peralatan yang bernuansa netral gender.
***
Berdasarkan beberapa alasan di atas, Parents mungkin bisa mempertimbangkannya. Terlepas dari apa pun jenis kelamin buah hati Anda, tentu hal yang paling penting ialah mendidik dan menyayanginya dengan sepenuh hati.
Sumber : Aplikasi TheAsianparent, Huffpost
Baca Juga :
Suami istri ini terkejut melihat jenis kelamin anaknya saat lahir, apa alasannya?
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.