TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Event

Periksa Kelainan Genetik Janin Lebih Mudah dengan Non-invasive Prenatal Test (NIPT)

Bacaan 4 menit
Periksa Kelainan Genetik Janin Lebih Mudah dengan Non-invasive Prenatal Test (NIPT)

Penasaran dengan jenis kelamin kondisi kesehatan janin? Anda bisa cek melalui non-invasive prenatal test (NIPT), Bunda. Hasilnya lebih akurat!  

Hal yang normal bila seorang ibu merasa khawatir tentang kondisi janin di rahimnya. “Apakah bayi saya sehat, apakah ia mendapatkan nutrisi optimal dari yang saya makan?” “Apakah penyakit jantung suami saya menurun padanya?” dan masih banyak pertanyaan lain yang menggelayut di pikiran ibu. Jangan khawatir, Bunda. Sekarang Bunda sudah bisa mengecek kondisi janin melalui non-invasive prenatal test (NIPT).  

Apa Itu Non-invasive Prenatal Test?

Periksa Kelainan Genetik Janin Lebih Mudah dengan Non-invasive Prenatal Test (NIPT)

Mengenal pemeriksaan NIPT untuk ibu hamil.

Sejak mengetahui sedang hamil, calon ibu dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan prenatal, terutama bagi perempuan yang hamil di usia di atas 35 tahun. Pemeriksaan tidak hanya untuk mengecek kondisi kesehatan ibu, tetapi juga janinnya. Salah satu pemeriksaan yang disarankan adalah NIPT atau Non-Invasive Prenatal Test.

Pada janin, pemeriksaan prenatal bulanan umumnya hanya untuk mengecek detak jantung, serta perkiraan berat dan panjang bayi. Sementara pada ibu, ada pemeriksaan laboratorium yang meliputi pemeriksaan anemia, preeklampsia, dan infeksi saluran kantung kemih (ISK) yang dilakukan melalui pemeriksaan urine dan darah.

Berbeda dengan pemeriksaan prenatal yang rutin dilakukan oleh dokter kandungan atau bidan di rumah sakit atau fasilitas kesehatan lainnya. NIPT dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya masalah kromosom atau genetik pada bayi dan penyakit yang diturunkan dari keluarganya.

Caranya adalah dengan pemeriksaan yang dilakukan melalui skrining kromosom janin di dalam kandungan melalui sampel darah ibu. Kromosom pada darah kemudian diteliti di laboratorium untuk mencari tahu masalah kesehatan janin secara lebih terperinci.

Dari pemeriksaan ini, orang tua bisa mengetahui kelainan kromosom dan penyakit yang diturunkan kepada bayi dari keluarganya. Seperti misalnya, down syndrome, trisomi 21, trisomi 18, dan trisomi 13, atau juga jantung, diabetes, dan lainnya.

Dengan NIPT juga, Bunda sudah bisa mengetahui jenis kelamin janin di usia kandungan yang masih sangat dini.

Artikel terkait: Bunda, Inilah 10 Tanda Bayi Sehat dan Mengalami Tumbuh Kembang yang Baik

Bedanya NIPT dengan Fetomaternal

non-invasive prenatal test

Seperti apa prosedur NIPT?

Prosedur NIPT beda dengan fetomaternal yang dilakukan di rumah sakit. Fetomaternal dilakukan dengan cara yang invansif, yakni dengan mengambil sampel cairan ketuban, sedikit plasenta, atau darah dari tali pusat janin.

Cara tersebut berisiko pada kehamilan dan bisa mengakibatkan keguguran. Akurasi hasilnya juga 5 persen tidak akurat. Berbeda sekali dengan pemeriksaan non-invasif pada NIPT yang keakuratannya jauh lebih tinggi, yaitu 99%.

“NIPT ini untuk menganalisis kromosom pada janin. Kromosom itu, kan, struktur dalam tubuh manusia yang isinya kode genetik, cetak birunya manusia. Jadi, pemeriksaan ini bisa mengidentifikasi kromosom X dan Y,” terang spesialias Kebidanan atau Obgyn dr. Yassin Yanuar MIB, SpOG-KFER, M.Sc., di acara TanyaDNA, Tribute to Worry-Free Warrior Mom, Selasa (31/5/2022).

Itulah alasannya, pemeriksaan Non-invasive Prenatal Test ini penting dilakukan sedini mungkin agar orang tua dapat mempersiapkan mental dan finansial mereka dalam memberikan perawatan lanjutan kepada buah hatinya.

Artikel terkait: Jadi Momentum Ketahui Jenis Kelamin Bayi, Kapan Waktu Terbaik Lakukan USG?

Proses dan Hasil Cepat, Orang Tua Juga Lebih Siap

non-invasive prenatal test

Pemeriksaan NIPT dilakukan dalam waktu singat, hasilnya pun cepat didapat.

Ariel Pradipta, MRes, Ph.D., Senior Research Fellow TanyaDNA, menjelaskan, NIPT sudah bisa dilakukan setelah usia kandungan ibu 10 minggu. Proses pemeriksaannya juga sangat singkat, dan hasilnya sudah bisa Bunda dapatkan dalam beberapa hari saja.

Dalam rilisnya, TanyaDNA menulis data dari Badan Kesehatan Dunia yang menyebutkan kelainan kongenital atau cacat lahir dialami 1 dari 33 bayi di dunia. Katanya juga, 3,2 juta bayi lahir dalam kondisi tak sempurna di seluruh dunia setiap tahunnya. Kondisi tidak sempurna ini salah satunya berkaitan dengan perkembangan sistem saraf atau masalah pada otak bayi, seperti yang ditemukan pada penyandang Down syndrome.

Tentu ini bukan jumlah yang sedikit. Harapannya, dengan non-invasive prenatal test atau NIPT, orang tua bisa lebih cepat mengetahui kondisi kesehatan bayinya di dalam kandungan. Kemudian mempersiapkan diri menghadapi situasi setelah bayinya lahir nanti, baik secara fisik, psikis dan keuangan.

Baca juga:

9 Cara Unik Prediksi Jenis Kelamin Bayi yang Sering Dipercaya Masyarakat

USG Fetomaternal, kapan ibu hamil perlu melakukan pemeriksaan ini?

Pemeriksaan Kehamilan Pertama Kali yang Wajib Dijalani Ibu Hamil

Cerita mitra kami
6 Cara Meredakan Mual saat Hamil yang Bisa Dicoba Ibu di Rumah
6 Cara Meredakan Mual saat Hamil yang Bisa Dicoba Ibu di Rumah
Skincare Aman untuk Ibu Hamil, Pastikan Tidak Mengandung 4 Bahan Berbahaya Ini!
Skincare Aman untuk Ibu Hamil, Pastikan Tidak Mengandung 4 Bahan Berbahaya Ini!
17 Sumber Makanan yang Mengandung Zat Besi untuk Ibu Hamil
17 Sumber Makanan yang Mengandung Zat Besi untuk Ibu Hamil
Ingin Berpuasa Saat Hamil?  Ini Asupan Bernutrisi yang Penting untuk Dipenuhi (Lengkap dengan Menu Sahur dan Berbuka!)
Ingin Berpuasa Saat Hamil? Ini Asupan Bernutrisi yang Penting untuk Dipenuhi (Lengkap dengan Menu Sahur dan Berbuka!)

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

ddc-calendar
Bersiaplah untuk kelahiran bayi dengan menambahkan HPL Anda
ATAU
Hitung tanggal HPL
img
Penulis

Ester Sondang

Diedit oleh:

Finna Prima Handayani

  • Halaman Depan
  • /
  • Kehamilan
  • /
  • Periksa Kelainan Genetik Janin Lebih Mudah dengan Non-invasive Prenatal Test (NIPT)
Bagikan:
  • ASI Keluar dari Ketiak, Apa Penyebabnya? Cek di Sini!

    ASI Keluar dari Ketiak, Apa Penyebabnya? Cek di Sini!

  • Perkembangan Janin 2 Minggu dan Gejala yang Dirasakan Bunda

    Perkembangan Janin 2 Minggu dan Gejala yang Dirasakan Bunda

  • Tahap Perkembangan Janin Usia Kehamilan 4 Minggu dan Gejalanya

    Tahap Perkembangan Janin Usia Kehamilan 4 Minggu dan Gejalanya

  • ASI Keluar dari Ketiak, Apa Penyebabnya? Cek di Sini!

    ASI Keluar dari Ketiak, Apa Penyebabnya? Cek di Sini!

  • Perkembangan Janin 2 Minggu dan Gejala yang Dirasakan Bunda

    Perkembangan Janin 2 Minggu dan Gejala yang Dirasakan Bunda

  • Tahap Perkembangan Janin Usia Kehamilan 4 Minggu dan Gejalanya

    Tahap Perkembangan Janin Usia Kehamilan 4 Minggu dan Gejalanya

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti