Melihat anak mengalami sembelit atau sulit untuk membuang air besar tentu sangat menyiksa. Parents mungkin akan segera mencari tahu obat mengatasi sembelit dengan cepat.
Ketahuilah, jika balita Parents mengalami konstipasi atau sembelit, sebenarnya ada beberapa cara mengatasi sembelit dengan cepat.
Berikut beberapa hal yang bisa Parents coba lakukan untuk membantunya.
Artikel terkait: Pijat ILU untuk Mengatasi Bayi Susah BAB, Simak Cara Melakukannya!
Beberapa Obat Sembelit Anak dan Cara Mengatasi Sembelit dengan Cepat
1. Mengatasi Sembelit dengan Cepat, Berikan Buah Plum dan Pir
Jika balita lebih menyukai makanan tinggi karbohidrat dan tidak suka makanan berserat seperti sayuran dan buah-buahan, tentu saja konstipasi merupakan salah satu risiko yang bisa dialami anak.
Padahal, dengan mengonsumsi makanan berserat tinggi bisa membantu mencegah sembelit sejak awal.
Lalu bagaimana jika anak picky eater, yang sulit mengonsumsi buah dan sayur?
Jika hal ini memang sedang Parents alami, sebenarnya ada beberapa buah yang dapat memberikan bantuan instan untuk mengatasi sembelit balita.
Buah plum selama ini sangat dipercaya sebagai obat sembelt anak yang membantu mengatasi sembelit dengan cepat.
Cobalah rendam dan kemudian haluskan beberapa plum menjadi jus. Atau potong plum dan tambahkan ke oatmeal.
Meskipun Parents dapat membeli jus plum botol di supermarket, ingatlah bahwa jus alami selalu yang terbaik.
Selain plum, pir dianggap sebagai obat pencahar alami. Pir bisa bekerja keajaiban mengatasi masalah sembelit pada balita.
Tawarkan mereka untuk menyantapnya secara utuh (termasuk kulit, untuk ditambahkan serat kasar) atau buat mereka menjadi jus dengan dipotong, lalu diproses di blender.
Perlu diingat bahwa ada beberapa jenis buah seperti peach, aprikot, plum, umumnya direkomendasikan untuk mengurangi sembelit pada anak-anak.
2. Memberikan Pijatan
Salah satu langkah membantu mengatasi sembelit dengan cepat, Parents bisa mencoba memijat perut anak dengan lembut untuk membantu meringankan nyeri sembelit pada balita.
- Langkah 1: Ajak anak untuk mandi air hangat, langkah ini juga bisa membantu menenangkannya dan menyiapkan anak untuk dipijat.
- Langkah 2: Tempatkan anak di tempat tidur atau di permukaan tempat tidur atau alas yang nyaman. Pastikan suhu udara tidak terlalu dingin, karena Anda harus melepas pakaiannya.
- Langkah 3: Gosokkan sedikit minyak hipoalergenik di antara kedua tangan Anda.
- Langkah 4: Pijat perut anak Anda dengan tangan lembut searah jarum jam. Jangan terlalu banyak tekanan karena ini dapat menyakiti anak.
- Langkah 5: Gabungkan pijatan Anda dengan gerakan “mengayuh sepeda”, dengan mengangkat kaki anak Anda, satu per satu, dan dengan lembut mendorongnya ke arah dadanya.
3. Posisi Toilet
Posisi terbaik bagi tubuh manusia untuk secara efektif buah air besar adalah dengan memilih posisi penuh jongkok.
Jika balita Anda mengalami konstipasi dan Anda memiliki akses ke toilet jongkok, maka dorong anak Anda untuk menggunakannya.
Pispot juga bisa dijadikan salah satu pilihan.
Artikel terkait: 7 Manfaat Pisang untuk Bayi, Dukung Perkembangan Otak Hingga Cegah Sembelit
4. Memberikan Larutan Serat
Anda bisa membeli serat larut dari apotek (versi yang jelas, tidak perlu bercita rasa/beraroma).
Mereka mudah diencerkan dalam air atau jus segar dan umumnya cukup efektif memberikan bantuan instan untuk konstipasi balita.
Namun, ini tidak cocok untuk bayi di bawah usia satu tahun.
Anda juga harus berbicara dengan apoteker atau dokter anak untuk memilih opsi terbaik untuk si Kecil.
5. Obat Sembelit untuk Anak, Supositoria Gliserin
Anda dapat membeli obat pencahar di apotek dan menggunakannya di rumah, namun obat ini tentu saja baru bisa digunakan pada balita di atas usia dua tahun.
Petunjuk penggunaan harus diikuti dengan sangat hati-hati, dan seperti biasa, paling baik untuk berbicara dengan dokter anak membeli dan menggunakan suppositoria.
Parents, ingat bahwa selain pilihan ini untuk memberikan bantuan secara instan pada masalah konstipasi balita, Anda biasanya dapat menangkal sembelit dengan melakukan hal ini:
- Memastikan anak untuk minum air yang cukup setiap hari atau mendapat cukup cairan dengan cara lain (misalnya sup, jus segar).
- Termasuk berikan makanan berserat tinggi dalam diet harian balita Anda, seperti roti multigrain, beras merah, daun hijau, kacang-kacangan, dan sereal bekatul.
- Menghindari makanan yang menginduksi sembelit sebanyak mungkin. Ini termasuk roti putih, cepat saji atau junk food, permen, minuman bersoda, sereal berbasis beras, dan
- Pastikan si Kecil mendapat cukup aktivitas fisik setiap hari.
6. Menggunakan Pelunak Feses sebagai Obat Sembelit untuk Anak
Jika si Kecil tidak mendapatkan banyak serat dalam makanannya, menambahkan suplemen serat yang dijual bebas, seperti Metamucil atau Citrucel, mungkin bisa membantu.
Namun, si Kecil perlu minum setidaknya 32 ons (sekitar 1 liter) air setiap hari agar produk ini bekerja dengan baik.
Periksa dengan dokter anak untuk mengetahui dosis yang tepat untuk usia dan berat badan si Kecil.
Supositoria gliserin dapat digunakan untuk melunakkan tinja pada anak-anak yang tidak dapat menelan pil.
Bicarakan dengan dokter anak tentang aturan yang tepat untuk menggunakan produk ini.
Artikel terkait: 7 Penyebab Susah Buang Air Besar yang Sering Disepelekan
7. Pencahar atau Enema Termasuk Obat Sembelit untuk Anak
Jika akumulasi bahan tinja membuat penyumbatan, dokter anak Anda mungkin menyarankan pencahar atau enema untuk membantu menghilangkan penyumbatan.
Contohnya termasuk polietilen glikol (GlycoLax, MiraLax, lainnya) dan minyak mineral.
Jangan pernah memberi anak pencahar atau enema tanpa persetujuan dokter dan petunjuk dosis yang tepat.
8. Obat Sembelit untuk Anak, Hospital Enema
Terkadang seorang anak mengalami konstipasi yang sangat parah sehingga dia perlu dirawat di rumah sakit untuk waktu yang singkat.
Saat dirawat, si Kecil akan diberikan enema yang lebih kuat yang akan membersihkan usus (disimpaksi).
9. Pastikan Si Kecil Banyak Minum
Terus tawarkan bayi untuk menyusui jika ia masih menyusui ASI.
Sedangkan bayi yang diberi susu formula dapat minum air lebih banyak di antara pemberian susu formula mereka.
10. Berikan Buah-buahan dan Sayuran sebagai Sumber Serat
Tawarkan si Kecil berbagai makanan, termasuk banyak buah dan sayuran, yang merupakan sumber serat yang baik.
11. Ajak Si Kecil untuk aktif bergerak
Bunda bisa terus mengajak si Kecil untuk aktif secara fisik.
Gerakan yang konsisten dapat memicu pergerakan usus sehingga feses menjadi lebih lancar.
12. Biasakan Si Kecil Rutin BAB
Sembelit pada anak bisa terjadi ketika si Kecil memang jarang sekali BAB.
Karena itu biasakan si Kecil untuk rutin BAB duduk di pispot atau toilet, setelah makan atau sebelum tidur.
Jangan lupa untuk memuji mereka saat buang air besar atau tidak.
Ini sangat penting untuk anak laki-laki yang terlatih menggunakan toilet, yang mungkin lupa buang air besar begitu mereka berdiri.
Artikel terkait: BAB Bayi Keras? Ini 7 Cara untuk Melancarkan Buang Air Besar Bayi
13. Posisikan Kaki Si Kecil Lebih Tinggi saat BAB di Toilet Duduk
Pastikan si Kecil mengistirahatkan kakinya dengan rata di lantai atau selangkah saat menggunakan pispot atau toilet, untuk membuatnya dalam posisi yang baik untuk buang air besar.
Tanyakan apakah mereka merasa khawatir menggunakan pispot atau toilet.
Beberapa anak tidak ingin buang air besar dalam situasi tertentu, seperti di taman kanak-kanak atau sekolah.
Tetap tenang dan meyakinkan, sehingga si Kecil tidak merasa BAB sebagai situasi yang membuat stres.
Apalagi Bunda ingin si Kecil melihat buang air besar sebagai bagian normal dari kehidupan, bukan sesuatu yang memalukan.
14. Obat Sembelit untuk Anak, Memberikan Akupuntur
Pengobatan tradisional asal Tiongkok ini melibatkan penyisipan dan manipulasi jarum halus ke berbagai tubuh.
Terapi akupuntur ini dapat membantu jika anak Anda mengalami sakit perut yang berkaitan dengan sembelit.
15. Ajak Si Kecil Olahraga
Membuat anak Anda berolahraga lebih banyak juga dapat membantu mengatasi sembelit.
Olahraga membantu gerakan normal yang dilakukan usus untuk mendorong ke depan saat dicerna.
Orang yang tidak banyak bergerak sering mengalami sembelit.
Oleh karena itu, mintalah anak Anda pergi keluar dan bermain daripada menonton TV atau melakukan aktivitas dalam ruangan lainnya.
16. Mengurangi Makanan yang Menyebabkan Sembelit
Bunda harus memberikan anak Anda lebih sedikit makanan yang dapat menyebabkan sembelit, seperti susu dan keju.
Tetapi bukan berarti Anda sama sekali tidak boleh mengonsumsi produk yang mengandung kedua bahan tersebut.
Mungkin, Anda bisa mengonsumsinya dengan jumlah yang lebih sedikit dan cobalah yogurt dengan probiotik, bakteri hidup yang baik untuk sistem pencernaan si Kecil.
Ini dapat membantu meringankan sembelit.
17. Bersikap Suportif
Beri anak Anda hadiah kecil karena mencoba BAB.
Bisa berupa stiker, buku, atau permainan khusus yang hanya boleh dimainkan setelah melakukan rutinitas toiletnya.
Dan jangan menghukum anak yang mengotori celana dalamnya.
Pertanyaan Populer Terkait Obat Sembelit untuk Anak
Berikut beberapa pertanyaan populer yang sering ditanyakan oleh para orang tua terkait obat sembelit untuk anak.
1. Apa obat pelancar BAB untuk anak?
Salah satu cara mengatasi sembeilt pada anak yang paling mudah adalah dengan menggunakan obat pencahar.
Obat sembelit untuk anak biasanya dikategorikan menjadi dua sesuai dengan cara kerjanya.
Pertama, yang berfungsi melunakkan tinja agar lebih mudah dikeluarkan.
Kemudian kedua, obat yang berfungsi merangsang gerakan usus supaya tinja dapat keluar dengan lebih mudah.
Dan beberapa obat yang aman untuk si Kecil dan mudah ditemukan di apotek adalah Lactulax, Microlax, Dulcolactol Sirup, dan Laxadine Syrup.
2. Apa obat alami anak susah BAB?
Obat alami untuk anak sembelit dapat berupa makanan, suplemen alami, atau bahkan beberapa teknik seperti yang akan Anda pelajari di bawah.
Pertama dan terpenting, mulailah dengan makanan.
Anda bisa memberikan si Kecil beberapa makanan yang kaya akan serat larut seperti buah pir, alpukat, kacang polong, brokoli, hingga roti serat tinggi.
3. Anak susah BAB keras, apa solusinya?
Ada beberapa solusi yang dapat Anda coba di rumah untuk mengatasi sembelit anak Anda.
Di antaranya adalah memastikan si Kecil mendapat cukup cairan.
Untuk diketahui, kebanyakan anak membutuhkan sekitar 3 hingga 4 gelas air setiap hari.
Selain itu, Anda juga perlu menambahkan lebih banyak serat ke dalam makanan si Kecil.
Pastikan mereka makan cukup buah, biji-bijian, dan sayuran.
Kemudian yang terakhir, batasi makanan cepat saji dan minuman soda atau teh.
Hal itu dikarenakan mereka dapat memperlambat pencernaan.
4. Bahayakah sembelit pada anak?
Meskipun sembelit pada anak bisa membuat tidak nyaman, tetapi biasanya itu tidak serius.
Namun, jika kondisi tersebut menjadi kronis dan tidak kunjung sembuh dalam waktu lama, maka Bunda harus segera membawa si Kecil ke dokter.
5. Apakah Dulcolax aman untuk anak?
Diketahui, Dulcolax aman digunakan untuk anak-anak berusia 6-10 tahun.
Tetapi, obat pencahar yang satu ini tidak direkomendasikan untuk digunakan pada anak di bawah usia 4 tahun.
Sebelum menggunakannya, Anda harus mengikuti dosis dan aturan penggunaan yang telah ditetapkan.
Anak-anak berusia 6-10 tahun cukup mengonsumsi 1 tablet per hari.
Sementara itu, anak-anak diatas usia 10 tahun bisa mengonsumsi 1 sampai 2 tablet per hari (namun disarankan untuk memulai pengobatan 1 tablet per hari).
Perlu diingat, jangan memberikan Dulcolax kepada anak yang usianya kurang dari 2 tahun tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Selain itu, segera hubungi dokter jika si Kecil mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang berbahaya usai menggunakan obat tersebut.
6. Kapan harus menghubungi dokter?
Hubungi dokter jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang kebiasaan atau pola BAB anak Anda.
Selain itu, segera konsultasi ke dokter jika si Kecil sembelit lebih dari 2 minggu, tidak dapat melakukan aktivitas normal, memiliki feses cair atau lunak, memiliki robekan kecil pada kulit di sekitar anus, hingga demam atau muntah.
Demikianlah informasi terkait obat sembelit untuk anak yang direkomendasikan.
Semoga bermanfaat.
***
Baca juga:
Anak sembelit? Berikan 12 makanan ini agar BAB lancar
Anak sembelit? Ini yang perlu Parents lakukan untuk mencegah anak sembelit
Ulasan Dokter tentang Sembelit pada Anak
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.