Saat pencernaan si kecil bermasalah seperti susah buang air besar atau BAB tidak teratur, bisa jadi ada yang salah dengan pola makannya. Apakah Bunda yakin, kebutuhan serat harian pada MPASI bayi sudah cukup? Berikut ini 12 makanan kaya serat untuk bayi yang Parents wajib ketahui. Coba cek dan bandingkan dengan menu harian anak sebelumnya. Tidak ada salahnya Bunda menggantinya dengan ini.
Serat banyak terdapat pada nabati, seperti buah, sayur, biji-bijian, dan kacang-kacangan. Serat tidak hanya baik untuk pencernaan, tapi juga mencegah timbulnya penyakit serius lainnya, seperti jantung, diabetes, dan kolesterol. Yuk, Bunda perbaiki asupan serat untuk bayi dengan makanan berserat berikut ini:
Makanan Kaya Serat untuk Bayi yang Parents Wajib Tahu
1. Makanan kaya serat untuk bayi yang paling umum dikenal masyarakat adalah oatmeal
Mulailah pagi anak dengan semangkuk oatmeal. Makanan enak ini mengandung sekitar 4 gram serat per cangkir (dimasak). Bunda dapat menambahkan kayu manis, sirup maple, kacang kenari atau kismis ke dalamnya..
2. Apel
Mayoritas anak menyukai buah ini. Tiap satu buah apel kecil mengandung 3,6 gram serat. Jika si kecil suka, tambahkan selai kacang untuk menambah 1,6 gram serat lagi. Kandungan antioksidan pada apel juga tinggi sekali, lho, Bunda.
3. Popcorn
Tiga cangkir popcorn sama dengan 2 gram serat. Kandungan kalori pada popcorn rendah sekali dan sangat menyehatkan tubuh.
4. Wortel
Hmm, banyak anak yang tidak suka sayur ini karena baunya. Padahal wortel kaya akan serat dan juga vitamin A. Coba lakukan trik dengan mengubah cara memasaknya. Bunda bisa memanggang baby carrot yang ditambahkan kayu manis untuk menghilangkan bau wortel yang tak disukai anak. Setiap ½ cangkir wortel mengandung 2,9 gram serat.
5. Pisang
Pisang sangat tinggi kalium dan serat. Setiap pisang berukuran sedang mengandung 3,1 gram serat. Bunda bisa memberikannya sebagai camilan sore setelah si kecil bangun dari tidur siang.
6. Roti gandum utuh
Makanan kaya serat ini bisa diberikan pada bayi yang lebih besar.
Roti gandum utuh memiliki rata-rata 2-3 gram serat per irisannya, tergantung pada jenis dan potongannya juga, ya, Bunda. Anda bisa menambahkan roti dengan olesan selai kacang atau selai favorit lainnya untuk meningkatkan jumlah seratnya.
7. Pasta gandum utuh
Makanan ini sangat aman dikonsumsi dari waktu ke waktu, sudah bisa diberikan pada bayi berusia di atas 15 bulan hingga sudah bisa mengunyah dan menelan dengan baik. Pasta yang mengandung gandum utuh memiliki 2 gram serat per 1/2 cangkir.
8. Makanan berserat yang paling tinggi kandungan seratnya adalah berry
Buah beri sangat bagus untuk perkembangan otak dan kesehatan perut. Salah satu jenis beri dengan serat paling tinggi adalah raspberry, dan katanya itu sebanding dengan satu buah apel. Setengah cangkir raspberry mengandung 4 gram serat. Sedangkan, kandungan serat pada blueberry dan stroberi pada jumlah yang sama masing-masing 1,8 gram dan 1,5 gram.
9. Pir
Jika Bunda ingin memberikan kudapan yang benar-benar padat serat untuk si kecil, pir pilihan yang tepat. Selain itu, kandungan airnya juga sangat banyak. Pir ukuran sedang –dengan kulitnya, ya- mengandung 5,5 gram serat.
10. Ubi manis
Selain tinggi protein, makanan ini juga tinggi serat dan sehat untuk jantung. Tiap ubi berukuran sedang mengandung 3,8 gram serat. Bunda bisa menyajikannya dengan cara digoreng atau dipanggang, keduanya sangat disukai anak-anak.
11. Kacang hijau
Disebut-sebut sebagai sumber protein plus serat yang sangat baik. Beri si kecil 1/2 cangkir kacang hijau untuk mendapatkan 4,4 gram serat setiap hari.
12. Jagung
Jagung merupakan makanan kaya serat yang tak hanya baik untuk pencernaan, tapi juga mata.
Setengah cangkir jagung matang mengandung hingga 1,8 gram serat. Jagung salah satu makanan kaya serat untuk bayi yang sangat tinggi. Dan satu lagi fakta yang menarik, jagung juga baik untuk mata karena mengandung lutein dan zeaxanthin. Sehat mata dan sehat pencernaan, bukankah itu sangat menguntungkan?
Dari ke-12 sumber makanan berserat di atas, Bunda bisa membuat perencanaan menu harian si kecil.
Ada juga sumber serat untuk bayi yang dijual di pasaran dalam bentuk kemasan. Jika Bunda ingin memberikannya kepada si kecil, sebaiknya periksa label nutrisi dan lihat berapa banyak serat per porsi dari jumlah porsi dalam kemasan.
Baca juga:
Penuhi Kebutuhan Nutrisi Seimbang untuk Buah Hati, Ini Poin Penting yang Harus Diperhatikan
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.