BAB bayi keras dan bulat, tentunya membuat Parents bersusah hati. Berbagai cara melancarkan BAB pada bayi dilakukan agar kondisi pencernaan anak membaik.
Beberapa kasus BAB bayi keras dan bulat biasanya terjadi saat ia menjalani MPASI pertamanya, namun Bunda tak perlu khawatir. Ada beberapa cara melancarkan BAB pada bayi yang aman untuk dilakukan, karena tidak perlu obat berbahan kimia.
Artikel terkait: Bayi tidak BAB setelah MPASI pertama? Kenali penyebabnya berikut ini
7 Cara Melancarkan BAB pada Bayi
Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa Bunda lakukan untuk membantu melancarkan BAB pada bayi.
1. Memperbanyak konsumsi air putih
Apabila bayi sudah berusia 6 bulan ke atas, berikan dia banyak minum air putih. Namun asupan ASI atau susu formulanya tidak boleh berhenti. Takaran air putih yang diberikan untuk membantu mengatasi sembelit pada bayi ialah sekitar 2-4 ons atau sekitar 50 ml air putih sekali minum.
2. Berikan jus buah
Beberapa buah mengandung laksatif alami yang bisa melancarkan pencernaan bayi. Seperti buah plum, pear, atau apel. Bunda bisa membuatkan smoothies buah tersebut yang dicampur ASI atau susu pertumbuhan lalu diberikan pada bayi untuk melancarkan pencernaan bayi.
3. Makanan tinggi serat
Selain buah yang mengandung laksatif, makanan yang kaya serat dan sehat untuk pencernaan juga perlu diberikan. Seperti aprikot, pear, plum, persik dan lain-lain. Hindari makanan yang bisa membuat BAB bayi keras dan bulat seperti pisang, sereal beras, wortel dan keju.
4. Melatih kaki bayi
Melancarkan pencernaan bayi juga bisa dilakukan dengan melatih tubuhnya. Tempatkan bayi pada posisi tidur telentang di depan Anda, angkat kedua kakinya, lalu buat gerakan seolah si kecil sedang mengayuh sepeda. Gerakan ini akan membantu melepaskan tekanan pada perut dan usus bisa bekerja dengan lebih baik.
5. Ganti Susu Formulanya
Apabila bayi diberi sufor, bisa jadi penyebabnya mengalami BAB keras ialah karena tidak cocok dengan merk sufor tersebut. Bunda bisa coba mengganti merk sufor yang digunakan.
Tubuh bayi memiliki reaksi berbeda terhadap bahan yang terkandung di dalam sufor. Bisa jadi tubuhnya mengalami intoleransi laktosa, karena itu Bunda bisa memilih merk dengan kadar laktosa yang lebih rendah.
6. Memijat perut bayi
Posisikan bayi tidur telentang, lalu pijat perut bayi mulai dari pusarnya dengan gerakan searah jarum jam. Pijat dengan lembut, jangan terlalu keras menekan. Jika dia menangis, mungkin Anda menekannya terlalu keras.
7. Mandi air hangat
Mandi air hangat bisa membantu bayi menjadi lebih rileks, dan membuat tubuhnya melepaskan yang sudah ditahan. Selesai mandi, cobalah untuk melakukan pijatan lembut di perutnya, untuk membantu memudahkan pencernaannya bekerja.
Makanan untuk Mengatasi BAB Bayi Keras dan Bulat
1. Jus buah plum, apel dan pear
Ketiga buah tersebut membantu melunakkan feses sehingga mudah dikeluarkan tubuh bayi. Laksatif dalam jus apel bisa membantu melancarkan pencernaan si kecil. Juga jus pear yang mengandung lebih banyak sorbitol dari jus apel, sehingga lebih efektif untuk melunakkan feses.
2. Alpukat
Alpukat sangat mudah dibuat MPASI dan diberikan pada bayi. Kandungan nutrisinya membantu melancarkan BAB pada bayi. Selain itu, alpukat kaya akan vitamin yang bagus untuk si kecil.
3. Ubi jalar
Selain buah, Bunda bisa mempertimbangan memberi ubi jalar atau ubi manis sebagai menu MPASI pertama.
Selain kaya akan karbohidrat serta vitamin A dan C, ubi juga mengandung banyak serat yang membantu melancarkan pencernaan. Serat menyerap air saat dicerna dan melunakkan feses saat dikeluarkan.
Artikel Terkait : Bayi tak kunjung buang air besar dalam waktu lama tanda sembelit, benarkah demikian?
4. Oatmeal
Bubur oatmeal bisa Anda tambahkan ke dalam menu MPASI, karena kandungan seratnya yang bisa membantu mengatasi BAB bayi keras dan bulat.
5. Brokoli
Apabila bayi belum berusia 8 bulan, hindari memberi brokoli, karena di usia ini dia belum mampu mencerna brokoli. Tapi bila bayi sudah berusia di atas 8 bulan, kandungan brokoli seperti serat dan vitamin sangat bagus untuk melancarkannya pencernannya.
****
Selain makanan-makanan di atas, hindari makanan yang bisa membuat bayi sulit BAB seperti wortel, blueberry, pisang, produk olahan susu, nasi putih, pasta, roti putih dan sereal beras.
Apabila cara-cara di atas sudah dilakukan namun si kecil masih sulit BAB, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.
Semoga informasi ini bermanfaat.
Sumber referensi: Mom365, theAsianparent Filipina
Baca juga:
Begini Kondisi BAB Bayi Usia 0-6 Bulan, Parents Wajib Tahu!
Tutupi bau menyengat BAB bayi Anda dengan 5 cara ampuh ini
Sembelit pada Bayi: Kenali Gejala, Penyebab dan Cara Mengatasinya
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.