Sumber Protein, Ini 7 Manfaat Telur untuk Bumil yang Jarang Diketahui

Simak beragam manfaat mengonsumsi telur bagi ibu hamil berikut ini, yuk, Bun!

Telur adalah salah satu makanan paling bergizi. Sumber protein dan berbagai vitamin. Apa manfaat telur untuk ibu hamil?

Dan seberapa sering dikonsumsi selama hamil? Cek aturannya di bawah ini.

Artikel terkait: Amankah ibu hamil konsumsi telur puyuh? Simak penjelasannya di sini!

7 Manfaat Telur untuk Ibu Hamil yang Jarang Diketahui

Sumber Protein, Ini 7 Manfaat Telur untuk Bumil yang Jarang Diketahui

#1. Memenuhi Kebutuhan Nutrisi

Sumber Protein, Ini 7 Manfaat Telur untuk Bumil yang Jarang Diketahui

 

Makan telur dalam jumlah wajar dapat membantu pertumbuhan janin. Telur juga merupakan sumber protein lengkap karena di dalamnya mengandung sembilan asam amino esensial yang tidak dapat disintesis oleh tubuh.

Tidak hanya itu, telur juga kaya akan vitamin B2, B6, B12, serta vitamin D.

Jenis makanan yang satu ini pun mengandung mineral seperti selenium, seng, besi, dan tembaga. Kandungan ini pun pada akhirnya akan membantu memenuhi kebutuhan nutrisi Bunda pada masa kehamilan.

#2. Membantu Perkembangan Otak Janin

Sumber Protein, Ini 7 Manfaat Telur untuk Bumil yang Jarang Diketahui

Telur mengandung kolin yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan otak janin secara keseluruhan.

Selain membantu perkembangan saraf otak janin, beberapa studi juga memaparkan bahwa mengonsumsi telur juga dinilai dapat mencegah bayi dari risiko cacat lahir.

Maka tidak dapat dipungkiri, jika banyak ahli yang menyarankan untuk mengonsumsi telur secara rutin selama hamil.

#3. Menjaga Daya Tahan Tubuh

Sumber Protein, Ini 7 Manfaat Telur untuk Bumil yang Jarang Diketahui

Telur memiliki banyak kandungan vitamin. Salah satunya adalah vitamin A dan vitamin B-12. Kedua jenis vitamin ini bermanfaat untuk memelihara daya tahan tubuh seseorang.

Tidak hanya itu, telur juga mengandung antioksidan. Kandungan tersebut dapat menangkal senyawa radikal bebas yang membantu Bunda agar tidak mudah terserang bakteri dan virus yang menyebabkan penyakit.

#4. Mengatur Kadar Kolesterol

Sumber Protein, Ini 7 Manfaat Telur untuk Bumil yang Jarang Diketahui

Menurut salah satu studi dari Departement of Nutrition University of California, mengonsumsi telur secara rutin dalam batas wajar dapat membantu menyeimbangkan kadar kolesterol dalam tubuh.

Meski demikian, Bunda tetap disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter apabila memiliki masalah kolesterol hamil.

#5. Membantu Mengurangi Stres Selama Hamil

Sumber Protein, Ini 7 Manfaat Telur untuk Bumil yang Jarang Diketahui

Bukan hanya membantu perkembangan otak bayi, kandungan kolin di dalam telur juga dipercaya dapat mengurangi stres yang kerap terjadi selama hamil.

Kolin yang dikonsumsi Bumil melalui telur dinilai akan membantu melawan gen pengatur hormon kortisol, yang menyebabkan stres dan rasa cemas secara keseluruhan.

Artikel terkait: Bahaya stres ibu hamil terhadap janin yang dikandung, Bumil harus waspada!

#6. Sumber Energi

telur untuk ibu hamil

Kandungan nutrisi dan vitamin lengkap yang dimiliki telur dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Selain itu, seluruh nutrisi tersebut juga diperlukan untuk menghasilkan energi di semua sel tubuh.

Mengonsumsi telur secara rutin juga dinilai dapat membantu Bunda agar tidak mudah merasa lelah dan lesu pada masa kehamilan.

#7. Baik untuk Kesehatan Kulit 

Sumber Protein, Ini 7 Manfaat Telur untuk Bumil yang Jarang Diketahui

Selama hamil, permasalahan seperti kulit kering atau timbulnya jerawat kerap terjadi. Kandungan antioksidan dalam telur dapat membantu menjaga kesehatan kulit selama hamil sekaligus mencegah hal tersebut terjadi.

Telur juga mengandung beberapa vitamin dan mineral yang dapat memelihara kelembapan kulit dan mencegah kerusakan kulit secara keseluruhan.

Risiko dan Beberapa Hal yang Perlu Diperhatikan

telur untuk ibu hamil

Meski bermanfaat, tetapi ada beberapa hal yang perlu Bunda perhatikan sebelum mengonsumsi telur selama hamil.

Pasalnya, makan telur saat hamil juga cenderung berisiko apabila jenis makanan tersebut dikonsumsi secara mentah. Beberapa risiko lain yang bisa timbul akibat mengonsumsi telur, yakni:

  • Telur mentah atau setengah matang yang dikonsumsi mengandung bakteri salmonella yang dapat menimbulkan risiko kesehatan selama hamil seperti demam, muntah, diare, hingga kelahiran prematur.
  • Beberapa perempuan hamil cenderung mengembangkan reaksi alergi ketika mengonsumsi telur seperti ruam kulit dan gatal-gatal. Jika gejala tersebut timbul setelah makan telur, jangan ragu untuk segera konsultasikan diri ke dokter.
  • Bagi Bunda yang memiliki masalah kolesterol, kuning telur yang dikonsumsi berlebihan dapat menyebabkan penumpukan kolesterol yang berbahaya bagi kesehatan.

manfaat telur untuk ibu hamil

Nah, agar tetap mendapat manfaat tanpa khawatir terkena risiko tersebut, ini hal yang perlu Bunda perhatikan sebelum mengonsumsi telur saat hamil:

  1. Konsumsi telur dalam keadaan matang. Bunda bisa menikmati telur rebus atau pun digoreng.
  2. Hindari mengonsumsi makanan yang mengandung telur mentah seperti mayones.
  3. Lebih baik mengonsumsi telur yang dibuat sendiri di rumah daripada yang diolah di luar.
  4. Sebaiknya jangan terlalu banyak mengonsumsi telur yang mengandung banyak garam seperti telur asin. Bunda boleh mengonsumsi jenis telur ini tetapi jumlahnya perlu dibatasi.
  5. Konsumsi juga makanan dengan makronutrien dan mikronutrien yang tepat lainnya agar kebutuhan gizi selama hamil tetap terpenuhi.

Artikel terkait: Bisa terjadi disegala usia, kenali gejala alergi telur dan cara pencegahannya berikut ini!

Itulah beberapa manfaat kesehatan dari mengonsumsi telur untuk ibu hamil yang bisa Bunda dapatkan.

Selain menjaga pola makan, jangan ragu juga untuk berkonsultasi ke dokter secara rutin untuk memantau kesehatan kehamilan dan pertumbuhan janin, ya, Bun!

***

Baca juga:

id.theasianparent.com/telur-puyuh-untuk-bayi

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.