Ada beragam manfaat sari kurma untuk ibu hamil. Kurma dan sari kurma adalah pilihan baik ketika Bunda sangat menginginkan camilan manis dan sehat selama kehamilan.
Banyak studi menunjukkan bahwa makan kurma selama kehamilan dapat memiliki efek positif pada persalinan dan kehamilan, baik itu untuk ibu hamil maupun janin.
Berikut adalah beberapa manfaat sari kurma untuk ibu hamil, termasuk bagaimana buah ini dapat memengaruhi persalinan.
Artikel terkait: Penelitian: Manfaat Kurma Melancarkan Proses Persalinan
Daftar isi
Kurma untuk Ibu Hamil
Kurma tidak hanya sehat, tetapi juga aman dikonsumsi selama kehamilan. Tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa kurma memiliki efek negatif selama trimester pertama, kedua, atau ketiga kehamilan, demikian melansir Healthline.
Makan kurma dapat memiliki efek positif dan membantu Bunda merasa lebih baik, terutama jika Anda sedang menghadapi masalah energi rendah atau sembelit.
Lantas, adakah yang sebaiknya diperhatikan ibu hamil ketika mengonsumsi kurma selama kehamilan?
Berhenti makan sari kurma atau kurma jika Bunda mempunyai alergi terhadap kurma. Tanda-tanda reaksi termasuk kesemutan, gatal, atau bengkak di sekitar mulut atau lidah Anda. Jika gejala ini berkembang, segera hentikan makan kurma.
Ingatlah bahwa kurma juga tinggi karbohidrat dan kalori, jadi jangan berlebihan jika dokter menyuruh Bunda untuk memperhatikan asupan kalori atau gula darah Anda. Jadi tetap jaga pola makan, ya, Bun.
Artikel terkait: Bisa tingkatkan produksi ASI, ini 5 manfaat lain buah kurma bagi Busui
Apa Beda Kurma dengan Sari Kurma?
Healthline menjelaskan, kurma adalah salah satu jenis buah dengan rasa sangat manis. Namun jangan khawatir, ini adalah jenis gula alami.
Buah kurma juga dapat dinikmati dalam bentuk olahan lain, seperti sari kurma. Sari kurma adalah buah kurma yang dihaluskan lalu kemudian diambil sarinya. Sari kurma cenderung memiliki konsistensi seperti madu atau sirup kental berwarna hitam pekat.
Manfaat kurma mungkin akan berkurang ketika diolah menjadi sari kurma, khususnya yang melalui proses penyaringan.
Kandungan Buah kurma
Kandungan gula yang tinggi dalam kurma dapat memberikan energi selama persalinan, dan dapat membantu meningkatkan kontraksi rahim dengan meningkatkan sensitivitas rahim terhadap oksitosin.
Berikut adalah kandungan nutrisinya, sebagaimana mengutip dari Mom Junction.
Kandungan Nutrisi |
Kurma per 100 gram |
Folate |
15 mcg |
Iron |
0.9 mg |
Vitamin K |
2.7 mcg |
Magnesium |
54 mg |
Potassium |
696 mg |
12 Manfaat Sari Kurma untuk Ibu Hamil
1. Sari Kurma Mengandung Gula Alami, Baik untuk Energi Ibu Hamil
Sari kurma berasal dari buah kurma yang merupakan sumber fruktosa alami yang baik. Gula alami ini akan memberi Bunda energi untuk mengatasi kelelahan selama kehamilan.
Selama kehamilan, Bunda membutuhkan lebih banyak energi dari biasanya. Mengonsumsi segenggam kurma setiap hari akan memasok gula yang dibutuhkan, bersama dengan nutrisi lainnya
2. Jaga Sistem Pencernaan Ibu Hamil
Kurma juga sarat dengan serat untuk menjaga sistem pencernaan Bunda berjalan lancar. Sebagai hasilnya, Bunda cenderung tidak mengalami konstipasi terkait kehamilan.
3. Mengurangi Risiko Cacat Lahir Janin
Mengutip laman Healthline, kurma juga merupakan sumber folat yang membantu mengurangi kemungkinan cacat lahir. CDC merekomendasikan suplemen folat dan asupan makanan kaya folat sebelum dan selama kehamilan, untuk mencegah cacat bawaan
4. Cegah Anemia pada Ibu Hamil
Sari kurma juga menyediakan zat besi dan vitamin K, nutrisi yang penting untuk ibu hamil. Mendapatkan lebih banyak zat besi dalam makanan Anda dapat meningkatkan tingkat energi Anda dan melawan anemia karena defisiensi besi.
Artikel terkait: Ini yang terjadi pada tubuh bila makan 3 kurma sehari dalam seminggu, mau coba?
5. Baik untuk Pertumbuhan Tulang si Kecil
Selain itu, vitamin K membantu bayi yang sedang tumbuh mengembangkan tulang yang kuat, dan dapat meningkatkan fungsi otot dan saraf Anda.
6. Menurunkan Tekanan Darah
Kurma juga merupakan sumber yang kaya potasium, mineral elektrolit yang membantu menjaga pembuluh darah tetap rileks dan menurunkan tekanan darah.
7. Membantu Ibu Hamil Mempertahankan Berat Badan yang Sehat
Sari kurma juga membuat perut kenyang, mengurangi kadar kolesterol, dan membantu menjaga berat badan yang sehat
8. Baik untuk Pertumbuhan Janin
Laman Momjunction menjelaskan, kurma juga mengandung sejumlah protein yang diperlukan untuk membangun asam amino yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tubuh dan pertumbuhan janin.
9. Kaya Vitamin K, Baik untuk Bayi Baru Lahir
Sari kurma kaya dengan Vitamin K yang baik untuk bayi. Bayi dilahirkan dengan vitamin K rendah, yang membantu pembekuan dan perkembangan tulang. Jika ibu mengonsumsi kurma selama dan setelah kehamilan, bayi mungkin mendapatkan sejumlah vitamin ini melalui ASI.
10. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Sari kurma mengandung sejumlah zat besi dan dapat membantu dalam pencegahan anemia selama kehamilan. Zat besi mempertahankan hemoglobin dalam tubuh dan memperkuat kekebalan Anda dan bayi Anda.
11. Menjaga Keseimbangan Tubuh
Kurma mengandung potasium, yang menjaga keseimbangan air-garam, mengatur tekanan darah, dan menghindari kram otot. Kekurangan mineral ini dapat meningkatkan risiko tekanan darah, penyakit kardiovaskular, dan stroke.
12. Baik untuk Tulang dan Gigi Bayi
Momjunction juga menulis, magnesium adalah mineral penting lainnya karena membantu dalam pembentukan gigi dan tulang pada bayi. Ini juga mengatur kadar gula darah dan tekanan darah Anda. Kurma membantu dalam mencegah kekurangan magnesium pada kehamilan.
Bisakah Kurma Membantu Persalinan?
Pohon kurma adalah tanaman asli di Timur Tengah. Kurma telah lama dipercaya memiliki manfaat terapeutik (antiinflamasi, antioksidan, antitumor). Manfaat lain yang diakui adalah kemampuan kurma untuk meningkatkan tenaga kerja.
Sebuah pendapat menyatakan bahwa makan buah kurma kering dapat memperlancar persalinan, tetapi benarkah demikian? Menurut para peneliti, ada beberapa bukti untuk mendukung klaim ini. Jadi tergantung pada berapa banyak kurma yang Bunda makan selama kehamilan, persalinan Anda bisa dimulai tanpa bantuan obat-obatan karena kurma dipercaya dapat memicu induksi alami.
Dalam sebuah studi 2011, peneliti meminta 69 perempuan hamil makan enam kurma sehari selama 4 minggu menjelang perkiraan tanggal pengiriman mereka. Penelitian ini juga melibatkan 45 perempuan hamil yang tidak makan kurma sebelum tanggal persalinan mereka.
Pada akhir penelitian, para peneliti menemukan bahwa perempuan yang makan enam kurma sehari selama 4 minggu memiliki tahap pertama persalinan yang lebih pendek, pelebaran serviks rata-rata yang lebih lancar, dan lebih mungkin mempertahankan air ketuban yang utuh saat tiba di rumah sakit. (Dengan kata lain, serviks mereka lebih matang untuk melahirkan.)
Selain itu, 96 persen perempuan yang makan kurma mengalami persalinan spontan dibandingkan dengan hanya 79 persen perempuan yang tidak makan kurma.
Sebuah studi yang lebih baru dari 154 perempuan membandingkan 77 ibu hamil yang makan kurma di akhir kehamilan mereka dan 77 orang yang tidak. Para peneliti menemukan bahwa pemakan kurma memiliki kebutuhan intervensi medis yang jauh lebih sedikit untuk tindakan menginduksi atau mempercepat persalinan dibandingkan dengan mereka yang tidak makan kurma.
Berdasarkan temuan ini, para peneliti percaya bahwa makan kurma dapat mengurangi kebutuhan untuk induksi persalinan. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memastikan bahwa itu akan bermanfaat bagi semua perempuan.
Artikel terkait: 5 Kehebatan Kurma Sebagai Pelancar ASI Selama Berpuasa
Demikian penjelasan manfaat sari kurma untuk ibu hamil yang sebaiknya Bunda pahami. Semoga bermanfaat.
8 Benefits Of Dates During Pregnancy And How They Ease Labor
www.momjunction.com/articles/surprising-benefits-of-dates-during-pregnancy_0075704/
Is Eating Dates During Pregnancy Safe — and Can It Help Labor?
www.healthline.com/health/pregnancy/dates-during-pregnancy#benefits
The effect of late pregnancy consumption of date fruit on labour and delivery
pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/21280989/
Baca Juga:
9 Manfaat makan kurma saat hamil yang tidak boleh Bunda lewatkan
Air Nabeez, Resep ASI Booster Untuk Ibu Menyusui Selama Berpuasa