Umat islam telah lama meyakini bahwa kurma memiliki segudang kebaikan, tapi manfaat kurma melancarkan proses persalinan? Sepertinya belum banyak yang tahu.
Seorang bidan di Jogja bernama Mugi Rahayu mencoba membuat studi kecil-kecilan untuk mengetahui sejauh mana manfaat kurma melancarkan proses persalinan bisa terbukti. Dia meminta ibu hamil yang konsultasi padanya mengkonsumsi kurma setiap hari dengan tetap memantau kadar hemoglobin mereka
Hasilnya, salah satu pasien Mugi yang mengikuti studi tersebut bisa melahirkan dengan lancar dan cepat, tanpa kendala, bayinya pun sehat. Mugi makin percaya akan manfaat kurma melancarkan proses persalinan.
Mugi menemukan setidaknya ada 5 hal yang membuktikan manfaat kurma melancarkan proses persalinan, yakni sebagai berikut:
1. Pembukaan atau penipisan mulut rahim terjadi lebih cepat.
2. Selaput ketuban lebih kuat yang berarti angka Ketuban Pecah Dini (KPD) kecil. KPD biasanya akan berakhir dengan induksi persalinan atau bahkan caesar.
3. Angka persalinan normal lebih tinggi. 96% ibu yang mengkonsumsi kurma bersalin spontan. Artinya tanpa alat bantu, hanya dengan tenaga ibu, dan sangat minim intervensi.
4. Hanya memerlukan sedikit oksitosin. Karena kurma memiliki oksitosin alami.
5. Durasi lebih pendek. Pembukaan 1-10 lebih cepat pada ibu yg mengkonsumsi kurma. 8,5 jam berbanding 15 jam dengan ibu yang tidak mengkonsumsi kurma.
“Saya memberikan kurma sejak awal kehamilan dan sebanyak 7 butir sesuai sunnah yang dimakan di pagi hari sebelum sarapan. Hasilnya banyak keluhan bumil yang dapat diminimalisir. Sembelit, mual, dan muntah dapat berkurang. Ini multivitamin alami. Saya merekomendasikan sejak remaja, teratur mengkonsumsinya. Bahkan program hamil,” tulis Mugi.
Studi kecil-kecilan yang dilakukan Mugi berdasarkan pada penelitian di Universitas Sains dan Teknologi Jordan pada tahun 2011. Studi yang dipublikasikan di PubMed ini melakukan penelitian sejak awal bulan Februari tahun 2007 hingga akhir Januari 2008.
Penelitian ini melibatkan 69 ibu hamil yang mengkonsumsi 6 butir kurma setiap hari selama 4 minggu sebelum HPL mereka, dan 45 ibu hamil yang tidak mengkonsumsi kurma.
Manfaat kurma melancarkan proses persalinan telah dibuktikan oleh penelitian.
Hasil penelitian ini menyimpulkan konsumsi kurma melancarkan proses persalinan dan mengurangi kebutuhan induksi atau intervensi pihak medis dalam proses melahirkan.
Sebuah studi lain di Iran menganalisa 919 ibu hamil untuk mengetahui metode alami apa yang mereka gunakan untuk memudahkan proses persalinan. Ternyata, 26% dari para ibu hamil yang dilibatkan dalam studi mengkonsumsi kurma pada masa-masa akhir kehamilan mereka.
Dalam sebuah kesimpulan yang dipublikasikan melalui laman Evidence Based Birth, berbagai eksperimen yang dilakukan secara acak, juga menemukan fakta bahwa ibu yang mengkonsumsi kurma 60-80 gram sehari meningkatkan kematangan serviks, mengurangi kebutuhan untuk induksi pada saat persalinan, dan alat bantu melahirkan.
Nah, Bunda, sekarang tidak perlu ragu untuk mengkonsumsi kurma saat sedang hamil. Terutama jika mendekati masa akhir kehamilan, atau sudah dekat HPL.
Namun demikian, berhati-hatilah jika Bunda memiliki komplikasi diabetes gestasional. Konsultasikan dengan dokter tentang aman atau tidaknya Bunda makan kurma saat memiliki diabetes kehamilan.
Semoga bermanfaat.
Baca juga:
5 Kehebatan Kurma Sebagai Pelancar ASI Selama Berpuasa
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.