7 Manfaat Pisang untuk Bayi, Dukung Perkembangan Otak Hingga Cegah Sembelit 

Tahukah Parents, manfaat pisang untuk bayi ada berbagai macam, mulai dari membantu pertumbuhan otak hingga meningkatkan daya ingat anak.

Pisang selain kaya nutrisi, buahnya juga lembut, manis, juga mudah disajikan dalam berbagai menu. Dalam membuat resep MPASI, Parents bisa menyajikan buah ini mulai dari bentuk pure hingga campuran dalam smoothies.

Rasanya yang manis dan teksturnya yang lembut adalah alasan kenapa bayi sangat senang memakannya.

Anda mungkin bertanya-tanya tentang cara terbaik untuk menambahkan pisang ke menu bayi Parents. Kapan bayi bisa mulai makan pisang, dan bagaimana sebaiknya Parents menyiapkan buah ini untuk bayi? Berikut adalah penjelasan selengkapnya yang harus Parents ketahui tentang manfaat pisang untuk bayi. 

Artikel terkait: Cara Membuat Puree Pisang untuk Bayi

Kandungan Gizi Buah Pisang yang Perlu Parents Tahu

Sayur dan buah-buahan merupakan jenis makanan padat awal yang bagus diperkenalkan pada bayi. Salah satu buah yang baik untuk dijadikan MPASI bagi bayi adalah pisang. Pisang adalah buah yang ideal diberikan kepada bayi karena kaya nutrisi, sehingga membantu dalam perkembangan anak secara keseluruhan. 

Sebenarnya, apa saja yang ada dalam kandungan pisang yang perlu Parents ketahui? Dilansir dari laman Parenting First Cry beberapa kandungan nutrisi yang terdapat dalam 100 gram pisang matang, di antaranya:

Wah, ternyata pisang kaya nutrisi ya, Parents!

Artikel terkait: Resep MPASI pisang untuk bayi, lezat dan kaya manfaat bagi si kecil!

Sederet Manfaat Pisang untuk Bayi

Salah satu pilihan pertama seorang ibu saat memperkenalkan makanan padat kepada bayinya adalah pisang. Buah pisang juga adalah makanan terbaik untuk bayi yang baru mulai disapih. Nah Parents, di bawah ini adalah beberapa manfaat buah pisang, dilansir laman Parenting First Cry.

Tinggi Serat Baik untuk Usus Bayi

Buah pisang memiliki kandungan serat tinggi yang membuat seseorang merasa kenyang untuk waktu yang lama. Selain itu, serat dalam pisang membantu membersihkan usus si kecil.

Nutrisi yang Baik untuk Menambah Berat Badan Si Kecil

Buah ini sarat dengan nutrisi seperti potasium, kalsium, magnesium, zat besi, folat, niacin, dan vitamin B6. Pisang membantu bayi menambah berat badan dengan meningkatkan kepadatan kalori.

Kandungan Buah Pisang Baik untuk Tulang

Parents juga perlu tahu, kandungan kalium dan kalsium dalam pisang mampu membantu memperkuat tulang.

Meningkatkan Kekuatan Otak

Kandungan folat yang hadir dalam pisang membantu dalam mengembangkan otak dan meningkatkan memori. Jenis nutrisi ini juga mencegah kerusakan otak.

Meningkatkan Penglihatan Si Kecil

Vitamin A yang ada dalam pisang membantu meningkatkan penglihatan karena membantu melindungi kornea.

Manfaat Pisang untuk Bayi Menyembuhkan Sembelit

Manfaat pisang untuk bayi adalah berperan dalam menyembuhkan sembelit karena pisang kaya akan serat. Kandungan serat dalam buah ini membantu pergerakan usus yang baik, sehingga menyembuhkan sembelit pada bayi jika diberikan dalam jumlah kecil.

Pisang juga dapat memiliki efek mengikat yang sangat bagus untuk menyembuhkan diare. 

Sumber Potasium yang Baik untuk Otot

Sementara itu dilansir dari What To Expect, buah pisang adalah sumber potasium yang tinggi. Potassium ini adalah nutrisi yang baik untuk membangun jaringan otot yang kuat dan sehat, serta juga dalam mendukung fungsi saraf dan otak yang sehat.

Artikel terkait: Makanan Ibu Sebelum Hamil Memengaruhi Kesehatan Bayi Seumur Hidup

Cara Memberikan Pisang untuk Bayi

Lantas bagaimana cara memberikan pisang untuk bayi yang benar dan aman? Umumnya, Parents tidak perlu melakukan banyak hal. Kuncinya adalah memastikan pisangnya matang. Parents dapat dengan mudah dengan mudah menghaluskannya dengan alat penghalus buah. 

Pertanyaan selanjutnya adalah, kapan waktu yang tepat mengenalkan buah pisang pada bayi?

Dokter menyarankan agar Parents memberikan pisang pada anak pada usia 6 bulan, tepat pada saat ia mulai makan makanan semi padat. Awalnya mulailah dengan memberi makan 2 potong pisang yang ditumbuk sebelum beralih ke cara penyajian lainnya.

Jika Parents menawarkan pisang untuk baby-led weaning — artinya, Parents melewatkan pure dan langsung menuju ke makanan ringan — Anda harus menunggu setidaknya sampai usia 6 bulan, saat si kecil Anda lebih mampu untuk makan sendiri. Dokter anak Anda dapat membantu Parents memutuskan jangka waktu yang tepat untuk memperkenalkan makanan padat,  demikian sebagaimana dilansir what to expect.

Tips Memberikan Pisang kepada Bayi Anda Berdasarkan Usia Si Kecil

Di bawah ini adalah beberapa petunjuk khusus usia untuk menyajikan pisang kepada bayi Anda.

• Cara Memberi Pisang kepada Bayi Berusia 6 Bulan

Kupas pisang dan potong-potong. Hancurkan dengan garpu. Dengan begitu, pisang menjadi sangat lembut. Hal ini memudahkan bayi untuk menelannya.

Jika Anda mengikuti pendekatan penyapihan baby-led weaning, potongan besar yang dapat digenggam adalah kuncinya untuk bayi pada usia 6 bulan, dilansir what to expect.

Coba potong pisang menjadi dua dan kupas setengahnya sehingga bayi Anda bisa mengunyahnya sambil menggunakan kulitnya untuk menggenggam buahnya. Pilihan lainnya adalah mengiris pisang menjadi potongan panjang yang bisa dia ambil dengan telapak tangannya. Jika potongannya licin, coba taburkan dengan sedikit sereal bayi.

Parents juga dapat menyajikan pisang yang dihaluskan, dan memberikannya dengan sendok makan kepada bayi, minta dia memegang pisang dengan jari-jarinya atau memberikannya sendok yang sudah diisi dengan pisang tumbuk.

• Memberikan Pisang kepada Bayi Berusia 9 Bulan

Pada usia 9 bulan, seorang bayi telah lulus dari makanan yang dihaluskan (pure) dan berpindah menjadi makanan yang bertekstur lebih kasar atau bentuk potongan lunak. Karena itu, Anda bisa memberikan pisang yang dihaluskan atau dipotong kecil-kecil.

• Memberi Pisang untuk Bayi Berusia 12 Bulan 

Anda bisa mengupas pisang sampai tengah dan memberikannya kepada bayi Anda. Dengan cara ini, bayi akan bisa menggenggamnya dengan baik tanpa terlepas dari tangannya. Namun, pastikan untuk memotong kulit ekstra dengan gunting agar tidak masuk ke dalam mulutnya. Anda juga bisa mengupas pisang, memotongnya menjadi kecil-kecil, berbentuk bulat dan mendorong si kecil untuk memakannya menggunakan garpu.

• Memberi Pisang untuk Balita Berusia 18 Bulan

Biasanya tidak apa-apa bagi balita untuk mengunyah pisang utuh pada usia ini. Terus tawarkan mereka yang sudah dikupas sepenuhnya dengan pengawasan.

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Terkait Pemberian Pisang pada Bayi

Pemberian pisang untuk bayi bisa menjadi hal baru bagi beberapa orang tua, jangan panik dan lakukan dengan hati-hati. Berdasarkan laman Parenting Firstcry, berikut beberapa tindakan pencegahannya.

Tindakan Pencegahan yang Harus Dilakukan Saat Memberi Makan Pisang untuk Bayi Anda

Beberapa tindakan pencegahan yang perlu Parents lakukan adalah:

• Jangan beri bayi Anda pisang mentah, karena pisang mentah sulit dicerna. Pastikan pisang yang Anda sajikan sudah matang dan berwarna kuning.
• Hancurkan pisang dengan benar untuk bayi yang baru mulai makan setengah padat agar tidak tersedak.

Apakah Pisang Baik untuk Bayi Saat Pilek dan Batuk?

Ya, anak-anak boleh makan pisang meski sedang batuk dan pilek, tapi harus dihindari pada anak yang alergi pisang.

Bisakah Bayi Alergi Pisang?

Dilansir dari  what to expect, pisang bukanlah alergen yang umum, tetapi masih ada baiknya mengetahui tanda-tanda kemungkinan reaksi. Bayi atau balita mungkin memiliki alergi makanan, jika segera atau dalam satu atau dua jam setelah makan, ia mengalami:

• Ruam
• Gatal
• Pembengkakan kulit, bibir atau lidah
• Bersin
• Mengi
• Tenggorokan sesak atau kesulitan menelan
• Mual, muntah, sakit perut atau diare
• Kesulitan bernapas

Hubungi dokter Anda segera jika mengalami gejala reaksi alergi. Reaksi alergi mungkin lebih parah atau mungkin mengancam jiwa (disebut anafilaksis) jika beberapa area tubuh terpengaruh. 

Adakah Efek Berbahaya Pemberian Pisang pada Bayi?

Pisang memang tidak akan membahayakan bayi. Namun, segala sesuatu yang berlebihan itu buruk. Karena itu, pisang juga harus diberikan kepada bayi dalam jumlah sedang.

Berapa Banyak Pisang yang Dapat Dikonsumsi Bayi dalam Sehari?

Apakah pisang baik dikonsumsi bayi setiap hari? Nah, jawabannya adalah ya. Namun, bayi sebaiknya hanya diberi pisang kecil sekali per hari. Makan pisang terlalu banyak sekaligus dapat menimbulkan masalah bagi kesehatan anak dan dapat menyebabkan sembelit karena serat pektin yang ada di dalamnya, demikian yang dilansir Parenting First Cry.

Demikian hal-hal yang sebaiknya Parents ketahui terkait manfaat pisang untuk bayi. Semoga bermanfaat!

***

Baca Juga:

Mengobati diabetes hingga kutil, ini 3 manfaat buah tin bagi kesehatan

10 Manfaat Buah Delima untuk Anak, Salah Satunya Mencegah Anemia

5 Manfaat Buah Kedondong, Wajib Tahu!