Untuk mencukupi kebutuhan nutrisi harian selama menyusui, Bunda hendaknya mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi seperti buah-buahan. Salah satu buah yang baik untuk ibu menyusui adalah buah bit. Apa saja manfaat buah bit untuk ibu menyusui?
Meski namanya buah, buah bit tergolong dalam jenis sayur-sayuran akar. Buah ini berwarna merah tua keunguan dan sering disantap sebagai bagian dari salad atau dibuat jus. Yuk, intip kandungan gizi dari buah bit berikut ini!
Artikel Terkait: 10 Manfaat Buah Bit untuk Ibu Hamil, Termasuk Mendukung Perkembangan Janin Tumbuh Optimal
Kandungan Gizi Buah Bit
Sumber: Freepik
Satu porsi buah bit atau sekitar 136 gram mengandung nutrisi:
|
Jenis Nutrisi |
Jumlah |
Kalori |
58 kkal |
Lemak |
0,2 gram |
Sodium |
106 mg |
Karbohidrat |
13 gram |
Serat |
3,8 gram |
Gula |
9,2 gram |
Protein |
2,2 gram |
Potasium |
442 mg |
14 Manfaat Buah Bit untuk Ibu Menyusui
Sumber: Freepik
1. Sumber Nutrisi yang Baik untuk Ibu Menyusui
Bit memiliki kandungan nutrisi yang lengkap dan baik. Buah berwarna merah ini rendah kalori, tetapi tinggi vitamin dan mineral.
Faktanya, buah bit mengandung hampir semua vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh Anda, seperti protein, lemak, karbohidrat, serat, mangan, kalium, magnesium, vitamin C, B6, dan zat besi.
2. Membantu Mengatasi Sembelit
Baik melahirkan secara pervaginam atau caesar, Bunda kemungkinan mengalami jahitan di tempat episiotomi atau di perut.
Hal ini bisa membuat Bunda secara tidak sadar (atau sengaja) menghindari mengejan meski sedikit saat ingin buang air besar karena menyebabkan nyeri pada jahitan. Bahkan kencing pun mungkin terasa sedikit perih selama beberapa waktu setelah melahirkan
Mengepalkan otot sfingter bundar di bagian bawah juga bisa terjadi tanpa disadari. Reaksi fisik alami ini dapat menyebabkan sembelit.
Bit mengandung serat yang tinggi. Serat makanan meningkatkan berat dan ukuran tinja Anda dan melembutkannya. Kotoran besar lebih mudah dikeluarkan, mengurangi kemungkinan sembelit.
3. Meningkatkan Kualitas ASI
Bit adalah sumber beta karoten yang membantu meningkatkan kualitas ASI yang dihasilkan dan juga bermanfaat bagi kesehatan si kecil secara keseluruhan.
Sebuah studi baru-baru ini menemukan bahwa peningkatan karotenoid dalam makanan ibu akan meningkatkan jumlah karotenoid dalam ASI.
Tubuh bayi akan mengubah beta karoten menjadi vitamin A, yang memiliki banyak fungsi penting. Memberi bayi makanan yang mengandung beta-karoten (bisa juga melalui ASI) dapat membantu mendukung sistem kekebalan tubuhnya dan juga dapat membantu melindungi dari atau mengurangi gejala asma.
4. Membantu Mendukung Perkembangan Bayi
Folat membantu perkembangan otak dan sumsum tulang belakang bayi. Nutrisi ini juga diperlukan untuk membuat sel darah merah dan sel darah putih yang sehat pada bayi. Ibu menyusui membutuhkan 500 mikrogram (0,5 miligram) folat setiap harinya. Bit adalah sumber alami asam folat yang baik.
5. Mendukung Kesehatan Otak
Nitrat dalam bit dapat meningkatkan fungsi otak dengan mempromosikan pelebaran pembuluh darah dan dengan demikian meningkatkan aliran darah ke otak.
Buah bit telah terbukti meningkatkan aliran darah ke lobus frontal otak, area yang terkait dengan pemikiran tingkat tinggi seperti pengambilan keputusan dan memori kerja.
6. Sumber Energi dan Nutrisi yang Seimbang
Bit memiliki kandungan nutrisi yang dapat menjadikannya sebagai tambahan yang bagus untuk diet seimbang.
Buah bit rendah lemak dan kalori tetapi tinggi air, yang dapat membantu menyeimbangkan asupan energi.
Meningkatkan asupan makanan rendah kalori seperti buah bit ini juga telah dikaitkan dengan penurunan berat badan.
Selain itu, meskipun kandungan kalorinya rendah, mereka mengandung protein dan serat dalam jumlah sedang. Kedua nutrisi ini dapat mempermudah untuk mencapai dan mempertahankan berat badan yang ideal.
Sumber: Freepik
Artikel Terkait: 5 Buah Sahabat Para Ibu Menyusui Agar Produksi ASI Lancar
7. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh Anda
Bit tinggi akan serat dan mendorong pertumbuhan bakteri baik di usus. Memiliki banyak bakteri baik dalam sistem pencernaan akan membantu melawan penyakit dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Serat juga meningkatkan fungsi pencernaan dan mengurangi risiko sembelit.
8. Dapat Mencegah Anemia
Selama masa menyusui, ibu rentan mengalami anemia karena kekurangan cadangan zat besi dalam tubuh dan kehilangan darah saat melahirkan.
Buah bit merah mengandung sejumlah besar zat besi, yang membantu mencegah anemia dan meningkatkan regenerasi sel darah merah. Selain itu, vitamin C dalam bit juga membantu meningkatkan penyerapan zat besi.
9. Membantu Menjaga Tekanan Darah Tetap Terkendali
Hipertensi postpartum dapat bertahan selama beberapa minggu setelah melahirkan. Menurut penelitian, buah bit dinilai memiliki manfaat untuk menurunkan tingkat tekanan darah tinggi, yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung.
Faktanya, beberapa studi menunjukkan bahwa jus buah bit dapat secara signifikan menurunkan tingkat tekanan darah sistolik dan diastolik. Efeknya cenderung lebih besar untuk tekanan darah sistolik, yang merupakan tekanan saat jantung berkontraksi, daripada tekanan darah diastolik, yang merupakan tekanan saat jantung berelaksasi.
Selain itu, bit mentah dapat memberikan efek menstabilkan tekanan darah yang lebih kuat daripada yang dimasak.
Efek penurun tekanan darah ini kemungkinan disebabkan oleh konsentrasi nitrat yang tinggi dalam buah bit. Di dalam tubuh, nitrat akan diubah menjadi oksida nitrat, molekul yang melebarkan pembuluh darah dan menyebabkan tingkat tekanan darah turun.
Bit juga merupakan sumber folat yang baik. Meskipun penelitian telah menunjukkan hasil yang bervariasi, beberapa penelitian menunjukkan bahwa meningkatkan asupan folat dapat secara signifikan menurunkan tingkat tekanan darah.
10. Mengobati Mastitis
Mastitis adalah peradangan jaringan payudara yang terkadang melibatkan infeksi. Peradangan menyebabkan nyeri payudara, pembengkakan, terasa hangat dan kemerahan. Bunda mungkin juga akan mengalami demam dan kedinginan. Mastitis paling sering menyerang wanita yang sedang menyusui.
Bit mengandung pigmen yang disebut betalains, yang memiliki sejumlah sifat anti-inflamasi yang bermanfaat untuk mengobati mastitis.
11. Dapat Mendetoksifikasi Hati
Betaine yang terkandung dalam bit dapat merangsang fungsi hati dan menjaganya tetap sehat. Selain itu, kandungan pektin yaitu serat larut air dalam buah bit akan membantu membuang racun dari hati. Menurut para ahli, konsumsi buah bit sangat baik untuk membalikkan perlemakan hati.
12. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Betaine adalah senyawa bioaktif kuat yang membantu menurunkan kadar homosistein dalam tubuh. Kadar homosistein yang tinggi dapat menyebabkan masalah kardiovaskular, seperti serangan jantung, dan stroke.
Betalain yang terkandung dalam buah bit dapat membantu menghambat peradangan kronis pada jantung. Serat dalam bit pun membantu mengurangi kolesterol dan trigliserida dengan meningkatkan kadar kolesterol HDL yang baik.
Serat juga berfungsi untuk menghilangkan kelebihan kolesterol LDL (jahat) dari tubuh dengan cepat. Dengan demikian, konsumsi buah bit membantu mencegah penyakit kardiovaskular seperti aterosklerosis dalam berbagai cara, sesuai dengan penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients.
13. Meningkatkan Libido
Selama kehamilan dan menyusui, hormon prolaktin bekerja untuk merangsang payudara memproduksi ASI. Namun, kadar prolaktin yang tinggi akan menekan kadar estrogen, yang kemudian berpengaruh dalam mengurangi hasrat seksual.
Bit telah dianggap sebagai afrodisiak, atau penguat gairah seksual. Faktanya, buah bit mengandung kadar mineral boron yang signifikan untuk membantu meningkatkan produksi hormon seksual. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan libido, peningkatan kesuburan, hingga peningkatan motilitas sperma.
14. Meningkatkan Kesehatan Tulang
Menyusui juga memengaruhi tulang ibu. Penelitian telah menunjukkan bahwa perempuan akan kehilangan 3 sampai 5 persen massa tulang mereka selama menyusui, meskipun akan pulih setelah menyapih bayi. Pengeroposan tulang ini mungkin disebabkan oleh meningkatnya kebutuhan bayi akan kalsium, yang diambil dari tulang ibu.
Mineral dalam bit seperti boron, tembaga, dan magnesium akan membantu tulang berkembang secara normal dan meningkatkan metabolisme tulang. Sayuran ini juga mengandung potasium, yang menghemat kalsium di dalam tubuh dan mengurangi hilangnya kalsium melalui urine.
Artikel Terkait: 10 Manfaat Buah Kiwi untuk Ibu Menyusui, Salah Satunya Cegah Konstipasi
Risiko Mengonsumsi Buah Bit Berlebihan
Sumber: Freepik
1. Batu Ginjal
Seperti halnya makanan apa pun, konsumsi bit yang berlebihan dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan. Salah satunya adalah termasuk peningkatan risiko batu ginjal.
Hal ini karena bit tinggi senyawa oksalat, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan pembentukan batu ginjal. Jika Parents menderita batu ginjal, makanlah buah bit hanya sesekali saja atau hindari sama sekali.
2. Asam Urat
Oksalat juga dapat menyebabkan asam urat, yang merupakan sejenis radang sendi. Jika Parents sudah menderita asam urat, Parents mungkin ingin menghindari konsumsi buah bit. Oksalat dalam bit dapat menyebabkan peningkatan kadar asam urat, yang dapat memperburuk asam urat yang sudah terjadi.
3. Perubahan Warna pada Urine dan Feses
Makan buah bit dapat menyebabkan tinja berubah warna menjadi merah dan urine mungkin berubah menjadi merah muda atau merah. Ini mungkin membuat Parents khawatir karena terlihat seperti darah, tetapi pada dasarnya hal ini tidak berbahaya. Warna merah tersebut akan hilang setelah Parents mengurangi atau menghentikan asupan buah bit.
***
Buah bit memiliki nutrisi yang lengkap dan sejumlah manfaat untuk kesehatan ibu menyusui. Apakah Bunda sudah pernah mencicipi sayur berwarna merah ini?
Baca Juga:
Konsumsi nangka pada ibu menyusui, amankah untuk bayi? Ini penjelasannya!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.