Dalam masa menyusui, ibu menyusui harus mengonsumsi makanan yang sehat dan penuh nutrisi untuk dirinya dan untuk bayi yang disusui. Oleh karena itu, selama menyusui hendaknya Bunda mengonsumsi banyak buah-buahan, salah satunya buah kiwi yang memiliki banyak manfaat untuk ibu menyusui.
Apakah Bunda tengah mencari rekomendasi buah-buahan yang bagus untuk kesehatan ibu menyusui? Jika iya, mungkin Bunda harus mempertimbangkan untuk mengonsumsi buah kiwi. Kiwi kaya akan vitamin C dan serat makanan yang dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan.
Buah berwarna hijau ini adalah pilihan buah yang sehat dan kaya dengan vitamin dan antioksidan. Rasa asamnya, teksturnya yang enak, dan jumlah kalori yang rendah menjadikannya pilihan yang lezat dan sehat untuk camilan atau sebagai makanan penutup.
Yuk, simak manfaat apa yang dimiliki buah kiwi untuk ibu menyusui dan apa saja kandungan gizinya?
Artikel Terkait: 7 Manfaat kiwi untuk MPASI, Bunda sudah coba berikan?
Kandungan Gizi Buah Kiwi
Sumber: Freepik
Berikut adalah kandungan nutrisi dari satu buah kiwi berukuran sedang atau sekitar 69 gram.
|
Jenis Nutrisi |
Jumlah |
Kalori |
42.1 kkal |
Karbohidrat |
10.1 gram |
Serat |
2.1 gram |
Kalsium |
23.5 mg |
Magnesium |
11.7 mg |
Fosfor |
23.5 mg |
Potassium |
215 mg |
Mangan |
90 mcg |
Vitamin C |
64 mg |
|
Asam Folat |
17,2 mcg |
Beta Karoten |
35,9 mcg |
Lutein & Zeaxanthin |
84,2 mcg |
Vitamin E |
1.0 mg |
Vitamin K |
27,8 mcg |
Artikel Terkait: 7 Manfaat buah kiwi untuk ibu hamil yang jarang diketahui, jangan lupa konsumsi, Bun
10 Manfaat Buah Kiwi untuk Ibu Menyusui
Sumber: Freepik
1. Sumber Vitamin C yang Baik
Sebagian besar ibu menyusui bisa makan buah asam seperti kiwi, jeruk, atau jeruk bali tanpa masalah saat menyusui. Faktanya, buah yang asam sangat bagus untuk ibu menyusui, baik sebagai camilan atau sebagai bagian dari makanan, karena kaya akan vitamin C.
Makan makanan yang kaya vitamin C sangat penting ketika Bunda sedang menyusui. Sebuah penelitian pada tahun 2015 menyatakan bahwa dalam waktu 30 menit setelah seorang ibu diberi vitamin C, akan terjadi peningkatan kadar vitamin C dalam ASI yang tentunya akan baik untuk daya tahan tubuh bayi yang disusui.
2. Baik untuk Kesehatan Pencernaan
Saat Bunda sedang menyusui, sebagian air dalam tubuh yang biasanya langsung menuju usus besar untuk membantu makanan tetap bergerak akan digunakan untuk produksi susu. Tanpa cukup air yang dibutuhkan, usus besar akan menyerap cairan yang tersisa di sisa makanan Anda, sehingga menghasilkan tinja yang lebih keras yang susah untuk bergerak dan dikeluarkan.
Buah kiwi mengandung serat tidak larut dan serat larut. Studi menunjukkan bahwa kiwi mengandung sekitar sepertiga serat larut dan dua pertiga serat tidak larut.
Serat larut yang ditemukan dalam kiwi dapat bermanfaat bagi pengaturan gula darah dan kesehatan jantung, serta membantu mendukung bakteri usus yang sehat. Sedangkan serat tidak larut yang ditemukan dalam buah tersebut dapat membantu menjaga buang air besar tetap teratur.
Serat yang ditemukan dalam kiwi dapat menahan air dan dapat menjadi lebih besar di dalam pencernaan dibandingkan serat dari apel dan dedak gandum.
Oleh karena itu, buah kiwi dapat meningkatkan konsistensi tinja dan mengurangi waktu yang dibutuhkan makanan untuk melewati sistem pencernaan sehingga lebih mudah dikeluarkan dan mencegah konstipasi.
3. Mencegah Depresi
10 hingga 15% ibu baru mengalami depresi pascamelahirkan (postpartum depression), yaitu jenis gangguan mood yang bertahan lebih lama dan lebih luas.
Buah kiwi mengandung karotenoid. Sebuah studi yang melakukan penelitian pada lebih dari 17.000 orang dewasa menemukan bahwa mereka yang dietnya kaya akan karotenoid akan memiliki risiko lebih rendah mengalami gejala depresi.
Selama menyusui, fluktuasi hormon bisa sangat sering terjadi. Hal ini sering menyebabkan stres, depresi, kelelahan. Vitamin C dapat membantu mengurangi stres dan satu buah kiwi dapat memenuhi kebutuhan vitamin C harian Bunda.
4. Mengontrol Tekanan Darah Tinggi
Studi menunjukkan bahwa makan kiwi dapat membantu mengurangi faktor risiko penyakit jantung, termasuk tekanan darah tinggi.
Sebuah penelitian mengamati efek makan buah kiwi dan buah apel pada 118 orang dengan tekanan darah normal tinggi atau tekanan darah tinggi stadium satu.
Mereka yang makan tiga kiwi per hari selama 8 minggu memiliki tekanan darah lebih rendah pada akhir penelitian dibandingkan dengan mereka yang makan satu apel per hari.
5. Menjaga Kesehatan Jantung
Studi menunjukkan bahwa diet tinggi karotenoid seperti yang terkandung dalam buah kiwi dapat membantu melindungi terhadap kondisi kesehatan tertentu, termasuk penyakit jantung.
Sebuah studi 2018 juga menemukan bahwa asupan makanan yang lebih tinggi dan konsentrasi karotenoid, vitamin C, dan vitamin E yang lebih tinggi dalam darah dikaitkan dengan risiko penyakit jantung, kanker, dan tingkat kematian yang lebih rendah.
6. Menjaga Kadar Kolesterol
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa makan kiwi dapat membantu mengurangi kolesterol total dan trigliserida dan meningkatkan kolesterol HDL ( kolesterol baik) .
Sebuah studi pada tahun 2015 menemukan bahwa konsumsi setidaknya satu kiwi/minggu dikaitkan dengan konsentrasi plasma yang lebih rendah dari fibrinogen dan peningkatan profil lipid plasma dalam konteks diet normal dan olahraga teratur.
7. Mendukung Pertumbuhan Bayi
Selama kehamilan dan menyusui, kebutuhan asam folat meningkat untuk mendukung perubahan fisiologis normal ibu dan pertumbuhan dan perkembangan optimal bayi.
Buah kiwi merupakan sumber yang kaya akan asam folat. Asam folat penting untuk perkembangan saraf bayi.
8. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Penting untuk ibu menyusui untuk menjaga kekebalan tubuh karena tidak bisa sembarangan mengonsumsi obat-obatan ketika sakit.
Kiwi mengandung vitamin C yang merangsang respons kekebalan tubuh. Faktanya, buah kiwi mengandung sekitar 230% dari asupan vitamin C yang direkomendasikan setiap hari.
Kiwi juga kaya akan antioksidan. Antioksidan akan membantu menghilangkan radikal bebas di dalam tubuh dan mengurangi stres oksidatif. Oleh karena itu, konsumsi kiwi dalam batas wajar dan secara rutin dapat melindungi tubuh dari peradangan dan berbagai penyakit.
9. Menjaga Kesehatan Mata
Ketika dikonsumsi dengan vitamin sehat lainnya dan buah-buahan dan sayuran kaya mineral, vitamin antioksidan tingkat tinggi dan karotenoid yang ditemukan dalam buah kiwi dapat membantu mencegah penyakit mata dan meningkatkan kesehatan mata secara keseluruhan.
Kiwi juga mengandung pigmen zeaxanthin dan lutein, yang sering dikenal sebagai “vitamin mata”.
10. Memperbaiki Kualitas Tidur
Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2011 melihat efek buah kiwi pada kualitas tidur pada orang dewasa dengan masalah tidur.
Kemudian, ditemukan bahwa makan buah kiwi dapat meningkatkan kualitas tidur. Para ilmuwan menyimpulkan bahwa manfaat ini mungkin berasal dari kandungan antioksidan dan serotonin dalam buah kiwi.
Artikel Terkait: Hati-hati Bun! Buah-buah ini berbahaya bila dikonsumsi oleh ibu menyusui
Beberapa Hal yang Harus Diwaspadai Terkait Konsumsi Kiwi Selama Menyusui
Sumber: Freepik
1. Alergi
Kiwi adalah buah yang lezat dan kaya nutrisi, tetapi cukup banyak kasus alergi kiwi ditemukan. Gejala alergi kiwi dapat berkisar dalam tingkat keparahan dari yang sangat ringan hingga yang lebih parah.
Gejala ringan mungkin termasuk:
- Gatal atau ketidaknyamanan pada lidah, bibir, atau mulut setelah makan kiwi
- Ruam pada kulit
Hubungi layanan darurat jika mengalami salah satu gejala parah berikut:
- Kesulitan bernapas atau gejala asma lainnya
- Pembengkakan tenggorokan, bibir, atau mulut
- Sakit perut
- Pusing
- Muntah
Reaksi alergi juga bisa terjadi pada bayi. Untuk beberapa bayi, mereka bisa saja mengalami ruam popok akibat konsumsi buah-buahan yang asam seperti kiwi melalui ASI.
Buah kiwi juga memiliki banyak komponen asam yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada saluran pencernaan bayi dan anak-anak.
2. Perubahan Rasa ASI
Sebagai ibu menyusui, Bunda perlu memantau asupan makanan sehari-hari untuk melihat apakah buah kiwi dapat memengaruhi pencernaan bayi melalui ASI.
Buah yang asam termasuk buah-buahan seperti jeruk nipis, buah kiwi, stroberi, nanas, dan jeruk sering kali memberi rasa yang berbeda pada ASI Bunda. Beberapa bayi mungkin tidak suka dengan rasanya, dan menjadi rewel saat disusui. Dalam beberapa kasus lainnya, bayi bisa saja muntah.
***
Banyak sekali, kan, manfaat buah kiwi untuk ibu menyusui? Bunda bisa mengganti camilan dengan buah-buahan, khususnya buah kiwi, untuk mendapatkan kalori yang diperlukan sekaligus nutrisi yang bermanfaat untuk ibu dan juga bayi. Semoga informasi ini bermanfaat.
Baca Juga:
Buah Salak untuk Ibu Menyusui: Manfaat, Kandungan Gizi, dan Efek Sampingnya
Bisa Tingkatkan Produksi ASI, Ini 15 Manfaat Buah Kurma Bagi Ibu Menyusui
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.