Asam folat merupakan jenis vitamin B kompleks yang dapat larut dalam air. Ibu hamil sering disarankan konsumsi vitamin ini karena bermanfaat bagi janin di kandungan. Namun, tak hanya bagi bumil, ada juga manfaat asam folat untuk pria.
Asam folat merupakan vitamin esensial yang tidak dapat dibuat oleh tubuh. Kebutuhan asam folat dapat dipenuhi melalui makanan, seperti hati sapi, bayam, kangkung, alpukat, brokoli, nasi, roti, dan telur.
Beberapa manfaat asam folat bagi ibu hamil, terutama janin yang dikandungnya, antara lain membuat dan memperbaiki DNA, membantu pembelahan sel dan pertumbuhan sel yang sehat, serta memproduksi dan mematangkan sel darah merah.
Segudang manfaat tersebut tentu telah banyak diketahui. Lantas, bagaimana dengan manfaat asam folat untuk pria? Berikut penjelasannya.
Artikel Terkait: Jaga Si Kecil Tetap Sehat dan Bugar dengan 5 Produk Vitamin C Berkualitas
Manfaat Asam Folat untuk Pria
Sumber: unsplash
Bukan hanya untuk ibu hamil, asam folat juga baik dikonsumsi untuk pria. Berikut sejumlah manfaat asam folat untuk pria.
1. Membantu Menyembuhkan Depresi
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang dengan gangguan kesehatan mental seperti depresi memiliki kadar folat darah yang lebih rendah daripada orang tanpa depresi. Ada sebuah ulasan yang mencakup 6 studi dari 966 orang menemukan bahwa mengonsumsi suplemen asam folat bersama obat antidepresan dapat mengurangi gejala depresi secara signifikan lebih banyak daripada hanya minum obat antidepresan.
2. Mengobati Penyakit Jantung
Penyakit jantung merupakan penyebab utama kematian di seluruh dunia. Asam Folat dapat mengurangi faktor risiko penyakit jantung, serta dapat meningkatkan aliran darah sehingga meningkatkan kesehatan jantung.
Salah satu faktor risiko penyakit jantung adalah kadar homosistein dalam darah yang tinggi. Asam folat berperan penting dalam metabolisme homosistein dan membantu menjaga kadarnya tetap rendah dalam tubuh.
Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi vitamin asam folat dapat mengurangi kadar homosistein dan menurunkan risiko penyakit jantung.
3. Menjaga Kesehatan Rambut
Masalah uban dan kebotakan biasanya dialami para pria yang telah berumur. Sejumlah vitamin pun disarankan untuk dikonsumsi termasuk asam folat. Asam folat berfungsi untuk pertumbuhan sel yang sehat termasuk juga sel-sel pada rambut.
Asam folat dapat dimanfaatkan untuk merangsang pertumbuhan sel rambut yang baru. Namun, penelitian tentang hal tersebut juga masih minim.
4. Manfaat Asam Folat Dapat Meningkatkan Kesuburan Pria
Sumber: unsplash
Asam folat ternyata mampu meningkatkan kesuburan pada pria. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa asam folat dapat meningkatkan kesuburan pada pria yang memiliki masalah.
Vitamin asam folat kerap dikombinasikan dalam vitamin kesuburan pada pria. Kadar asam folat yang rendah pada pria dapat menurunkan kualitas sperma. Sebaliknya, asam folat bermanfaat untuk menjaga kualitas sperma dan meningkatkan jumlahnya.
5. Manfaat Asam Folat untuk Pria Bisa Mencegah Anemia
Seperti yang telah diketahui, asam folat bermanfaat untuk meningkatkan sel darah merah. Oleh sebab itu, asam folat bermanfaat untuk mencegah anemia.
Anemia merupakan kondisi tubuh yang kekurangan sel darah merah. Penyebabnya pun beragam, salah satunya karena kadar asam folat yang rendah dalam tubuh.
6. Mencegah Kanker
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa asam folat dianggap mampu mencegah pertumbuhan beberapa jenis sel kanker. Beberapa di antaranya adalah kanker payudara, paru-paru, pankreas, usus besar, dan kanker leher rahim.
Walau demikian, masih minim penelitian soal ini sehingga diperlukan studi lebih lanjut.
Artikel Terkait: Tak hanya wanita, ini 5 alasan penting asam folat untuk pria
Efek Samping Kelebihan Asam Folat bagi Tubuh
Sumber: unsplash
Kekurangan asam folat dapat menyebabkan beberapa masalah bagi tubuh. Namun, kelebihan asam folat juga dapat menyebabkan beberapa efek samping.
Asupan asam folat umumnya dipenuhi melalui sumber alami seperti makanan, tetapi bisa juga dipenuhi lewat konsumsi suplemen. Sayangnya, konsumsi suplemen asam folat dengan dosis tinggi memiliki dampak yang dapat merugikan tubuh, antara lain:
- Asam folat yang termasuk salah satu jenis vitamin B9 dapat menutupi kekurangan B12
- Gangguan fungsi kekebalan tubuh
- Meningkatkan risiko kanker prostat
Akan tetapi, risiko tersebut jarang terjadi karena tubuh mampu menghilangkan asam folat dengan mudah. Sebab, vitamin asam folat dapat larut dalam air.
Artikel Terkait: Ini tanda kekurangan asam folat yang bisa membahayakan ibu hamil
Kebutuhan Asam Folat Per Hari
Sumber: unsplash
Kebutuhan asam folat setiap individu akan berbeda, bergantung pada usianya. Namun, batas toleransi atau dosis tertinggi yang tidak menyebabkan efek samping adalah 1.000 mcg per hari.
Oleh karena itu, sebaiknya mengetahui kebutuhan harian asam folat yang diperlukan oleh tubuh berdasarkan usia.
- Anak di bawah usia 3 tahun membutuhkan dosis harian sebesar 150 mcg dengan batas toleransi 300 mcg.
- Anak usia 4-8 tahun membutuhkan dosis harian sebesar 200 mcg dengan batas toleransi 400 mcg.
- Untuk anak usia 9-13 tahun membutuhkan dosis harian sebesar 300 mcg dengan batas toleransi 600 mcg.
- Remaja dan dewasa memerlukan sekitar 400 mcg dengan batas toleransi 800 mcg.
- Ibu hamil dan menyusui membutuhkan dosis harian sekitar 400-600 mcg tergantung kebutuhan dengan batas toleransi 1.000 mcg.
Sekarang sudah tahu, ya, Parents kalau ternyata manfaat asam folat pun bisa untuk pria. Meski bermanfaat, tetap konsumsi asam folat sesuai anjuran agar tidak terjadi efek samping yang buruk.
Artikel telah ditinjau oleh:
dr. Gita Permatasari
Dokter Umum dan Konsultan Laktasi
Jika Parents ingin berdiskusi seputar pola asuh, keluarga, dan kesehatan serta mau mengikuti kelas parenting gratis tiap minggu bisa langsung bergabung di komunitas Telegram theAsianparent.
Baca Juga:
Folavit Kaya Asam Folat, Ketahui Manfaat, Dosis, dan Efek Sampingnya
5 Alasan Mengapa Asam Folat Penting Bagi Ibu Hamil dan Ibu yang Sedang Promil
10 Suplemen Asam Folat Ibu Hamil Pilihan di 2024 untuk Kesehatan Bunda dan Janin
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.