Beberapa waktu lalu di media sosial beredar kabar bahwa makan udang dan vitamin C sangat berbahaya, bahkan bisa menyebabkan terjadinya kematian. Ini karena arsenik yang ada dalam udang berinteraksi dengan vitamin C. Mengkonsumsi vitamin C bisa mengubah arsenik menjadi beracun meskipun awalnya tidak beracun. Apakah ini benar atau hanya hoax saja?
Mengutip dari Merdeka, klaim bahwa vitamin C bisa mengubah sesuatu yang tidak beracun menjadi racun arsenik yang berbahaya sampai menyebabkan kematian tidak didasari dengan fakta yang jelas. Sampai saat ini, belum ada laporan korban keracunan makanan karena makan seafood bersamaan dengan vitamin C.
Fakta Makan Udang dan Vitamin C Bersamaan
Arsenik adalah bahan alami yang terkandung dalam mineral dan tanah. Arsenik dapat masuk ke tubuh manusia lewat makanan, udara atau air. Makanan laut seperti cumi-cumi, udang dan lainnya memang bisa menjadi penyumbang masuknya arsenik ke tubuh manusia. Meskipun demikian, arsenik yang terkandung dalam makanan adalah bentuk alami yang tidak berbahaya.
Arsenik memang sangat beracun untuk tubuh manusia. Sedikit saja kandungan dari arsenik bisa membuat munculnya masalah kesehatan, sedangkan paparan arsenik yang cukup tinggi bisa menyebabkan terjadinya kematian. Tetapi, vitamin C tidak punya zat yang bisa mengubah sesuatu tak beracun menjadi arsenik.
Artikel terkait: 5 Fakta Vitamin C, Tak Sekadar Ampuh Jaga Daya Tahan Tubuh
Peneliti dalam bidang kesehatan sudah mengamati interaksi antara vitamin C dengan arsenik. Uniknya adalah mereka bahkan menemukan manfaat dari interaksi antara arsenik trioksida dengan vitamin C. Salah satu manfaatnya yaitu sebagai obat anti kanker. Sampai sekarang belum ada studi yang menunjukkan bahwa percampuran vitamin C dengan arsenik bisa menyebabkan terjadinya keracunan.
Selama ini, seafood sering dibuat sebagai bahan makanan yang mengandung vitamin C seperti jeruk nipis, jeruk dan lainnya. Kalau vitamin C dan makanan laut memang dapat menyebabkan keracunan, seharusnya sudah banyak orang yang keracunan makanan sejak dulu.
Satu kilogram udang hanya mengandung arsenik non organic sebanyak 0,5 miligram. Bahkan kalau semua arsenik non-organik diubah menjadi arsenik trioksida, maka seseorang harus mengkonsumsi 150 kg udang sekali makan untuk bisa membuatnya keracunan. Jadi, jangan cemas jika mengkonsumsi udang atau makanan laut bersamaan dengan vitamin C.
Artikel terkait: 14 Makanan Mengandung Vitamin C Tinggi untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Apa Itu Arsenik dan Seberapa Berbahaya?
Arsenik adalah zat alami yang terkandung di kerak bumi. Arsenik termasuk zat logam berat. Zat ini bisa menyebabkan berbagai jenis penyakit jika tubuh terpapar dalam jangka waktu yang lama. Arsenik bisa ditemukan pada air, udara, bahkan makanan. Arsenik sendiri terdiri dari dua jenis yaitu organic dan anorganic.
Arsenik organic biasanya digunakan sebagai bahan baku membuat pestisida. Arsenik organic ini umumnya tidak beracun bagi manusia kecuali jika dikonsumsi dalam jumlah besar. Sedangkan, arsenik anorganik biasanya ada di dalam tanah, bijih timah dan air. Arsenik ini sangat berbahaya bila dibandingkan dengan arsenik organic.
Artikel terkait: Cari ide masak udang? Ini 7 resep lezatnya untuk Anda contek!
Jika seseorang terpapar arsenik entah dalam jumlah sedikit, tapi sering atau jumlah banyak sekaligus, maka kesehatannya akan terganggu. Beberapa efek negatif arsenik untuk tubuh, antara lain:
Image: Science Photo Library
Arsenik dihubungkan sebagai penyebab kanker pada kulit, hati, ginjal, kandung kemih. Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa paparan arsenik pada jangka panjang atau dosis yang besar bisa menyebabkan terkena kanker paru-paru, kanker pada liver, kanker prostat dan kandung kemih, dan kanker kulit. Ini diduga karena efek beracun arsenik terhadap pada sel tubuh.
-
Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung
Terkena paparan arsenik dalam jangka panjang juga diduga berhubungan dengan risiko terjadinya penyakit jantung. Suatu penelitian menunjukkan bahwa mereka yang terkena arsenik, baik dari makanan atau air berisiko terserang penyakit jantung. Ini karena efek arsenik bisa merangsang penyembuhan pembuluh darah pada jantung sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung.
-
Mengganggu Tumbuh Kembang Anak
Arsenik juga bisa memengaruhi kesehatan anak-anak ketika mereka dewasa. Melansir dari Alodokter, suatu penelitian menemukan adanya peningkatan jumlah penderita kanker kemih dan kanker paru paru pada orang dewasa yang terpapar arsen pada awal kehidupannya. Terkena arsenik dalam dosis rendah atau tinggi juga bisa menyebabkan risiko pubertas dini, obesitas, dan gangguan sistem reproduksi.
Itulah fakta tentang apakah makan udang dan Vitamin C dalam waktu berdekatan memiliki risiko kesehatan atau tidak. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Parents.
Artikel telah ditinjau oleh:
dr.Gita PermataSari
Dokter Umum dan Konsultan Laktasi
Jika Parents ingin berdiskusi seputar pola asuh, keluarga, dan kesehatan serta mau mengikuti kelas parenting gratis tiap minggu bisa langsung bergabung di komunitas Telegram theAsianparent.
Baca juga:
https://id.theasianparent.com/manfaat-kombinasi-zat-besi
https://id.theasianparent.com/udang-untuk-ibu-hamil
https://id.theasianparent.com/vitamin-c-untuk-kulit
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.