X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Lotus Birth, Melahirkan Tanpa Memotong Tali Pusat Amankah?

Bacaan 7 menit
Lotus Birth, Melahirkan Tanpa Memotong Tali Pusat Amankah?

Bunda, ingin melahirkan dengan metode lotus birth? Baca selengkapnya di sini, termasuk ulasan dari dokter tentang metode persalinan tersebut.

Table of Contents

  • Definisi Lotus Birth
  • Manfaat
  • Cara Merawat Plasenta
  • Pro dan Kontra
  • Persiapan
  • Keunggulan dan Kekurangan
  • Kapan Mencari Pertolongan Medis?
  • Pertanyaan Populer

Lotus Birth, Apa itu?

Beberapa tahun terakhir Lotus birth menjadi metode persalinan yang mulai populer.  Seperti halnya water birth dan hypno birth, metode ini juga mempunyai gagasan yang sama yaitu back to nature.

Lotus birth sendiri adalah sebuah metode melahirkan yang membiarkan tali pusat dan plasenta tersambung terus sampai puput (terputus sendiri) secara alami, tanpa di potong dan di jepit.

Pemotongan plasenta dipercaya akan menimbulkan rasa tidak nyaman pada bayi dan menghilangkan kesempatan bayi untuk mendapatkan nutrisi yang dan zat mineral yang masih terkandung dalam plasenta (ari-ari).

Apa manfaat plasenta yang masih tersambung itu?

Menurut para pelaku lotus birth, plasenta yang masih tersambung dengan bayi dipercaya masih mensuplai bayi dengan nutrisi, mineral, oksigen yang dibutuhkan oleh bayi.

Secara psikologis, lepasnya plasenta secara alami  akan mempunyai dampak positif yaitu meminimalkan trauma bayi saat berpisah dari rahim yang ditempati selama 9 bulan bersama plasenta.

Artikel Terkait: 23 Persiapan Melahirkan agar Lahiran Normal Berjalan Lancar!

Bagaimana merawat plasentanya, apakah tidak “bau”?

Lotus Birth, Melahirkan Tanpa Memotong Tali Pusat Amankah?

Plasenta tetap dibersihkan selama masih tersambung dengan bayi, setelah itu dikeringkan dengan handuk dengan cara di tepuk-tepuk.

Kemudian plasenta disimpan dalam baskom yang ditaburi garam laut dan minyak aroma terapi. Pemberian garam laut dan aroma terapi akan mengurangi bau tidak sedap yang dikeluarkan oleh plasenta.

Lalu apa kata para dokter tentang metode ini?

Pro dan Kontra tentang Lotus Birth

Secara medis, metode persalinan ini didukung dengan adanya penelitian yang menyebutkan bahwa delayed clamping (pemotongan tali pusat yang ditunda) selama 1-2 menit akan memberikan manfaat klinis yang lebih baik untuk bayi dibandingkan dengan early clamping (30 detik sampai 1 menit).

Tetapi beberapa ahli medis berpendapat plasenta yang terhubung dengan bayi di luar rahim dalam jangka waktu lama akan menyebabkan infeksi dan berpotensi membawa dampak yang “mematikan”.

Dr. Patrick O’Brien dari Royal College Obstreticians and Gynaecologist menyatakan bahwa:

“Plasenta yang tidak dipotong dalam jangka waktu tertentu dikhawatirkan membawa resiko terinfeksi mikroba yang dapat menular kepada bayi.

Plasenta lebih rentan terinfeksi karena berisi darah yang merupakan sumber makanan mikroba. Dalam waktu singkat setelah melahirkan, setelah tali pusat berhenti berdenyut plasenta tidak memiliki sirkulasi dan pada dasarnya jaringan yang mati.”

Artikel Terkait:5 Rekomendasi RSIA di Medan yang Bisa Parents Pilih untuk Persiapan Melahirkan

Pernyataan tersebut juga disetujui oleh Dr. Philip Trisnadi, Sp.OG bahwa lotus birth dikhawatirkan membawa resiko infeksi. Menurut beliau setelah kelahiran, plasenta hanya sebuah jaringan mati berbentuk kantong yang berisi darah.

Jika masih tersambung ke tali pusat bayi, maka tentu ada kemungkinan bakteri-bakteri tersebut akan bermigrasi ke bayi dan menyebabkan infeksi.

Memang sampai saat ini belum terbukti secara klinis bahwa lotus birth berbahaya terhadap ibu maupun bayi, tapi mengingat tidak ada ‘benefit’ yang timbul dari metode ini, dan adanya potensi bahaya, lotus birth tidak disarankan.

Persiapan Melahirkan dengan Metode Lotus Birth

Lotus Birth, Melahirkan Tanpa Memotong Tali Pusat Amankah?

Bunda, jika bunda ingin melahirkan dengan metode ini, sebaiknya bunda berkonsultasi terlebih dahulu dengan bidan atau dokter kandungan.

Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk melakukan metode persalinan ini. Beberapa diantaranya adalah bayi dalam kondisi sehat yang biasanya ditunjukkan dalam tes APGAR dan tali pusat yang tidak pendek.

Bunda sebaiknya juga banyak mencari informasi dan berkonsultasi dengan bunda-bunda lain yang sudah melakukan lotus birth. Kalau ternyata kondisi bayi tidak memungkinkan untuk melakukan metode ini sebaiknya juga tidak usah memaksa.

Bunda tentu tidak ingin mengorbankan bayi bunda hanya untuk alasan back to nature bukan?

Selain itu, jika masih ingin melahirkan dengan metode ini, ada beberapa pertimbangan yang perlu diingat yaitu:

  1. Bunda masih bisa menggendong sang buah hati segera setelah mereka lahir
  2. Plasenta biasanya akan keluar dalam waktu 5 sampai 30 menit setelah bayi lahir
  3. Memerlukan tempat yang steril untuk membawa plasenta
  4. Plasenta perlahan-lahan akan mengering dan membusuk, dan ini mungkin akan mengeluarkan bau tidak sedap
  5. Pakaian bayi harus memiliki bukaan di tengahnya, jadi tutupan kancing akan lebih membantu daripada bagian depan risleting
  6. Saat menyusui, menggendong, atau si kecil, ingatlah untuk memperhatikan talil pusatnya
  7. Apabila ingin memandikan bayi Parents dengan lotus birth, pertimbangkan mandi spons sambil menunggu plasenta terlepas
  8. Karena ia tidak lagi menempel pada ibu dan tidak memberikan nutrisi pada bayi, jadi Bunda harus menyusui si kecil yang baru lahir setidaknya setiap dua hingga tiga jam

Keunggulan dan Kekurangan Lotus Birth

Lotus birth ini masih belum cukup dipelajari bagi kita untuk mengetahui apakah mereka memang memiliki manfaat nyata atau tidak. Meski begitu, pendukung metode ini mengklaim bahwa janin dan plasenta terbuat dari bahan yang sama.

Mereka percaya dengan tidak memotong tali pusar akan membuat bayi memiliki sistem kekebalan yang lebih kuat, suplai oksigen yang lebih banyak, dan sikap yang lebih tenang.

Sementara itu, praktisi lotus birth juga mengklaim bahwa metode tersebut memiliki sejumlah manfaat yang terdiri dari:

  1. Transisi yang lembut dan tidak terlalu invasif untuk bayi dari rahim ke dunia
  2. Peningkatan darah dan nutrisi dari plasenta
  3. Penurunan cedera pada pusar
  4. Ritual spiritual untuk menghormati kehidupan bersama antara bayi dan plasenta

Tetapi, tidak ada penelitian yang mendukung tiga poin pertama. Hal itu mengingat plasenta menerima suplai darah dari ibu, maka setelah lahir, ia pun tidak lagi hidup. Jadi, tidak mungkin menjaga bayi dan plasenta tetap menempel dapat memberikan manfaat apa pun.

Cerita mitra kami
Hindari 6 Hal Ini untuk Mencegah Bayi Lahir Cacat, Bumil Wajib Tahu!
Hindari 6 Hal Ini untuk Mencegah Bayi Lahir Cacat, Bumil Wajib Tahu!
Berikut 4 Mitos Ibu Hamil Seputar Jenis Kelamin Bayi, Mana yang Benar ya?
Berikut 4 Mitos Ibu Hamil Seputar Jenis Kelamin Bayi, Mana yang Benar ya?
6 Ide Kado untuk Ibu Hamil yang Bermanfaat, Bunda Pasti Suka!
6 Ide Kado untuk Ibu Hamil yang Bermanfaat, Bunda Pasti Suka!
Ini Perbedaan Stretch Mark Putih & Merah, Cek di Sini Yuk!
Ini Perbedaan Stretch Mark Putih & Merah, Cek di Sini Yuk!

Artikel Terkait:19 Tanda-Tanda Mau Melahirkan yang Sebaiknya Ibu Hamil Ketahui

Metode ini mungkin membantu atau diperlukan jika Bunda memiliki situasi kelahiran darurat dan sedang menunggu perhatian media. Sebagai contoh, jika Bunda melahirkan saat badai dan tidak dapat segera pergi ke rumah sakit, menjaga plasenta tetap menempel pada bayi dapat mengurangi risiko komplikasi. 

Itu karena memotong tali pusar sendiri bisa berisiko pendarahan dan infeksi. Di sisi lain, ada sejumlah risiko dari metode tersebut yang dipercaya oleh para ahli.

Begitu keluar dari rahim, darah akan berhenti mengalir ke plasenta. Pada titik ini, ia menjadi jaringan mati yang rentan terhadap infeksi. Karena itu plasenta yang terinfeksi dapat menginfeksi bayi.

Selain itu, bayi berisiko mengalami cedera tali pusat yang secara tidak sengaja terlepas dari tubuhnya. Ini juga dikenal sebagai avulsi tali pusat.

Kapan Mencari Pertolongan Medis?

Lotus Birth, Melahirkan Tanpa Memotong Tali Pusat Amankah?

Meskipun tidak khawatir dengan kelahiran lotus birth yang telah Bunda lakukan, Anda tetap harus membuat janji dengan dokter untuk sang bayi dalam satu hingga tiga hari setelah melahirkan. Dan segera cari pertolongan medis jika si kecil mengalami hal-hal berikut:

  • Kemerahan, suhu tinggi, atau pembengkakan di sekitar tali pusat
  • Suhu lebih tinggi dari 38 derajat Celcius
  • Makan tidak teratur (kurang dari 8-12 kali dengan tiga kali BAB) dalam tiga hari pertama setelah lahir
  • Pola tidur tidak teratur atau kesulitan membangunkan si kecil

Pertanyaan Populer Terkait Lotus Birth

Beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan oleh para orang tua sebelum memutuskan lotus birth, yaitu:

Apa fungsi garam yang diletakkan pada plasenta lotus birth?

Memberikan garam pada plasenta bayi yang melahirkan dengan metode ini berfungsi untuk mengurangi bau tidak sedap yang dikeluarkan.

Apakah lotus birth aman?

Karena penelitian tentang lotus birth masih sedikit, sulit untuk mengatakan apakah metode ini aman atau tidak. Maka dari itu, sebelum memilih kelahiran teratai, konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter tentang rekomendasi dan pengalaman mereka dengan praktik tersebut.

Apa yang terjadi jika tali pusat tidak lepas?

Usia rata-rata tali pusat terlepas adalah sekitar dua minggu. Namun, ada juga anak-anak yang talinya putus belakangan. Hal terpenting yang harus diwaspadai adalah tanda-tanda infeksi, seperti kulit yang keras dan memerah di sekitar pangkal. Jika kulit terlihat normal, biasanya tidak ada yang perlu dilakukan.

Tetapi sebaiknya periksa ke dokter anak untuk memastikan semuanya baik-baik saja. Terkadang, mereka akan mengoleskan sebuah obat di atasnya apabila belum juga lepas di usia 4 minggu untuk mempercepat pengeringan.

Itulah penjelasan mengenai lotus birth. Ingatlah, sebelum memilih metode ini, konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter, ya. Semoga informasi di atas bermanfaat.

***

Telah diupdate oleh Fadhilla Arifin

About Lotus Birth
www.lotusbirth.net/

What Is Lotus Birth and Is It Safe?
www.healthline.com/health/pregnancy/lotus-birth

Is Lotus Birth Safe?
www.webmd.com/baby/is-lotus-birth-safe

Baca juga:

Kenali Metode Lotus Birth yang Dilakukan Atiqah Hasiholan dan Risikonya Pada Bayi

Mengenal Proses Melahirkan di Air (Water Birth): Persiapan, Risiko, dan Manfaatnya

Mengenal Hypnobirthing, Teknik Melahirkan yang Minim Rasa Sakit

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

ddc-calendar
Bersiaplah untuk kelahiran bayi dengan menambahkan HPL Anda
ATAU
Hitung tanggal HPL
img
Penulis

Henti Kresdiana

  • Halaman Depan
  • /
  • Tips Kehamilan
  • /
  • Lotus Birth, Melahirkan Tanpa Memotong Tali Pusat Amankah?
Bagikan:
  • Komplikasi Setelah Melahirkan

    Komplikasi Setelah Melahirkan

  • 5 Hal Paling Sering Ditanyakan Pasca Melahirkan

    5 Hal Paling Sering Ditanyakan Pasca Melahirkan

  • 8 Pompa ASI Elektrik Terbaik 2023, Berkualitas dan Praktis untuk Bunda Sibuk

    8 Pompa ASI Elektrik Terbaik 2023, Berkualitas dan Praktis untuk Bunda Sibuk

  • Cara Bonding Ala Nikita Willy dengan Sang Anak, Sederhana tapi Bermakna

    Cara Bonding Ala Nikita Willy dengan Sang Anak, Sederhana tapi Bermakna

  • Komplikasi Setelah Melahirkan

    Komplikasi Setelah Melahirkan

  • 5 Hal Paling Sering Ditanyakan Pasca Melahirkan

    5 Hal Paling Sering Ditanyakan Pasca Melahirkan

  • 8 Pompa ASI Elektrik Terbaik 2023, Berkualitas dan Praktis untuk Bunda Sibuk

    8 Pompa ASI Elektrik Terbaik 2023, Berkualitas dan Praktis untuk Bunda Sibuk

  • Cara Bonding Ala Nikita Willy dengan Sang Anak, Sederhana tapi Bermakna

    Cara Bonding Ala Nikita Willy dengan Sang Anak, Sederhana tapi Bermakna

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar kehamilan.