X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Penelitian Sebut Kopi Bisa Kurangi Risiko Penyakit Liver, Benarkah?

Bacaan 4 menit

Sebagian orang tidak bisa menjalani harinya tanpa secangkir kopi yang menemani keindahan pagi. Kalau sudah mendapatkan asupan kafein harian, maka suasana hati biasanya akan menjadi lebih baik. Pikiran juga menjadi lebih positif untuk menjalani berbagai aktivitas harian. Penelitian terbaru dari Inggris menunjukkan bahwa kopi mampu kurangi risiko penyakit liver.

Penelitian: Kopi Dapat Kurangi Risiko Penyakit Liver

Kopi Kurangi Risiko Penyakit Liver

Kopi dianggap dapat menurunkan risiko penyakit liver, benarkah demikian?

Hasil penelitian yang dilakukan oleh BMC Public Health menunjukkan bahwa ada 21% penurunan risiko penyakit liver untuk para penikmat kopi. Bukan hanya itu, risiko kematian karena penyakit liver kronis juga lebih rendah sebesar 49% untuk para penikmat kopi. Kesimpulan studi ini menambah bukti terhadap kesehatan liver.

Para ahli kesehatan meyakini bahwa sifat anti-inflamasi atau anti-fibrotik dalam kopi yang menjadi alasan mengapa kopi bisa menjaga salah satu organ yang terpenting dalam tubuh manusia ini. Meskipun demikian, penelitian ini menunjukkan bahwa efek yang dirasakan para responden jauh lebih menonjol untuk mereka yang mengonsumsi kopi bubuk daripada kopi instan.

Selain rasanya yang lebih enak, Bunda bisa mengonsumsi kopi bubuk daripada kopi instan atau sasetan untuk mendapatkan manfaat kopi yang maksimal.  Ada juga penelitian serupa, di mana penelitian ini melibatkan hampir 500.000 responden untuk diteliti selama sepuluh tahun. Penelitian ini menyimpulkan bahwa ada penurunan risiko penyakit liver kronis pada mereka yang rajin minum kopi setiap hari.

Artikel terkait: 10 Manfaat Kopi untuk Kesehatan dan Kecantikan Tubuh

Manfaat Kopi untuk Kesehatan Liver

Penelitian Sebut Kopi Bisa Kurangi Risiko Penyakit Liver, Benarkah?

Manfaat kopi untuk mengurangi risiko penyakit liver.

Kopi memiliki banyak manfaat untuk kesehatan liver dan mengurangi risiko penyakit tersebut. Bagaimana bisa? Kopi mengandung kafein. Ketika mencerna kafein, tubuh juga membentuk zat kimia yang disebut dengan paraxanthine. Senyawa ini bisa memperlambat pertumbuhan jaringan parut dalam fibrosis hati.

Proses ini akan melawan terjadinya kanker hati, sirosis yang berhubungan dengan alkohol, perlemakan hati, dan hepatitis C. Temuan ini didukung oleh penelitian. Ada hubungan antara konsumsi kopi harian dengan tingkat keparahan fibrosis hati pada penderita penyakit hati kronis.

 Artikel terkait: Penyakit Liver: Kenali Penyebab, Gejala dan Golongan Orang yang Beresiko

Menurut keterangan peneliti, mengonsumsi 1-2 cangkir kopi dihubungkan dengan menurunnya angka fibrosis hati. Dua bahan kandungan kopi bisa bersifat anti karsinogen. Mengonsumsi kopi tanpa gula sebanyak 3-4 cangkir setiap harinya bisa membantu pemulihan karsinoma hepatoseluler, selain obat utama.

Sekalipun demikian, masih belum ada penelitian yang mendalam tentang dosis yang tepat untuk mendapatkan manfaat kopi tersebut. Cara penyajian kopi yang beragam tetap bisa memberikan efek yang sama.

Tips Minum Kopi Aman untuk Kesehatan Liver

Kopi Kurangi Risiko Penyakit Liver

Tips minum kopi yang aman untuk kesehatan.

Sekalipun ada penelitian yang mendukung manfaat kopi untuk kesehatan liver, tetapi tak berarti Parents bisa mengonsumsi kopi seenak hati. Semua ada batasannya. Bagi yang tak terbiasa mengonsumsi kopi, sebaiknya jangan terlalu dipaksakan. Sampai saat ini, belum ada rekomendasi spesifik tentang tingkat asupan kopi agar berguna untuk kesehatan liver.

Penelitian hanya menunjukkan bahwa konsumsi kopi tingkat sedang (3-4 cangkir/hari) secara teratur bisa sangat bermanfaat. Bunda bisa mengonsumsi kopi pada pagi dan siang hari ketika akan beraktivitas untuk membantu meningkatkan performa kerja.

Artikel terkait: Minum Kopi di Pagi Hari, Ini 13 Manfaat yang Bisa Anda Rasakan

Akan tetapi, pada orang yang mengalami kondisi tertentu, kemungkinan sangat penting untuk membatasi asupan kafein harian, termasuk cokelat, kopi, teh, atau cola. Meskipun manfaat kopi untuk kesehatan liver sudah sangat terbukti, tetapi bukan berarti Bunda bisa mengonsumsinya dengan bebas.

Batasi saja jumlahnya sesuai dengan kondisi dan kebutuhan. Kalau konsumsi terlalu banyak maka bisa menimbulkan insomnia, jantung yang berdebar bahkan asam lambung meningkat. Lakukan juga pola hidup sehat seperti makanan yang seimbang, jangan merokok dan konsumsi alkohol, olahraga dengan rutin serta cukup istirahat.

***
Demikian penjelasan tentang kopi kurangi risiko penyakit liver. Semoga bermanfaat bagi Parents.

Artikel telah ditinjau oleh:
dr.Gita Permatasari
Dokter Umum dan Konsultan Laktasi

Baca juga:

Penelitian: Rutin Minum Kopi Menurunkan Risiko Disfungsi Ereksi pada Suami

7 Hal yang terjadi pada tubuh ketika minum kopi setiap hari

3 Dampak Buruk Minum Kopi Saat Perut Kosong, Waspada Parents!

Cerita mitra kami
Nikmati Layanan Konsultasi Dokter Gratis Hasil Kolaborasi Lifebuoy dan Halodoc untuk Perlindungan Keluarga Sehat
Nikmati Layanan Konsultasi Dokter Gratis Hasil Kolaborasi Lifebuoy dan Halodoc untuk Perlindungan Keluarga Sehat
4 Cara Mudah Tetap Sehat & Bebas Kuman Saat Liburan
4 Cara Mudah Tetap Sehat & Bebas Kuman Saat Liburan
5 Manfaat Minum Susu Setiap Hari, Tak Sekadar Memenuhi Kebutuhan Kalsium 
5 Manfaat Minum Susu Setiap Hari, Tak Sekadar Memenuhi Kebutuhan Kalsium 
Bebas Stress, Ini Cara Agar Si Kecil Mau Minum Obat Batuk Tanpa Dipaksa
Bebas Stress, Ini Cara Agar Si Kecil Mau Minum Obat Batuk Tanpa Dipaksa

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Yuniati Rohmah

Diedit oleh:

dr.Gita Permatasari

  • Halaman Depan
  • /
  • Info Sehat
  • /
  • Penelitian Sebut Kopi Bisa Kurangi Risiko Penyakit Liver, Benarkah?
Bagikan:
  • Mandi Malam Menyebabkan Rematik, Mitos atau Fakta ya?

    Mandi Malam Menyebabkan Rematik, Mitos atau Fakta ya?

  • Benarkah Makan Beras Mentah Lebih Bergizi Dibandingkan Nasi Matang? Ini Faktanya

    Benarkah Makan Beras Mentah Lebih Bergizi Dibandingkan Nasi Matang? Ini Faktanya

  • Vagina Nyeri Setelah Berhubungan Badan? Kenali 9 Penyebabnya Berikut Ini!

    Vagina Nyeri Setelah Berhubungan Badan? Kenali 9 Penyebabnya Berikut Ini!

  • Mandi Malam Menyebabkan Rematik, Mitos atau Fakta ya?

    Mandi Malam Menyebabkan Rematik, Mitos atau Fakta ya?

  • Benarkah Makan Beras Mentah Lebih Bergizi Dibandingkan Nasi Matang? Ini Faktanya

    Benarkah Makan Beras Mentah Lebih Bergizi Dibandingkan Nasi Matang? Ini Faktanya

  • Vagina Nyeri Setelah Berhubungan Badan? Kenali 9 Penyebabnya Berikut Ini!

    Vagina Nyeri Setelah Berhubungan Badan? Kenali 9 Penyebabnya Berikut Ini!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.