Ritual menikmati secangkir kopi di pagi hari banyak dilakukan sebagian besar orang. Namun, siapa yang memiliki kebiasaan minum kopi saat perut kosong?
Tak hanya dipercaya dapat memberikan energi lebih untuk memulai hari, kafein dalam kopi memiliki banyak manfaat. Membantu meningkatkan suasana hati, kerja otak, dan juga fisik.
Dalam jangka panjang, menurut penelitian kafein juga bisa membantu menurunkan berat badan dan melindungi tubuh dari penyakit seperti diabetes tipe 2, Alzheimer, dan penyakit jantung.
Bahkan di beberapa negara, kopi merupakan minuman yang sangat populer dan bahkan tingkat konsumsinya menjadi yang kedua tertinggi setelah air putih. Pertanyaannya, bagaimana jika minum kopi saat perut kosong? Adakah dampak negatif yang bisa ditimbulkan?
Minum Kopi Saat Perut Kosong, Apakah Berbahaya untuk Kesehatan?
Jika selama ini Anda memiliki kebiasaan menikmati kopi dengan kondisi perut kosong, ada beberapa dampak buruk untuk kesehatan.
1. Mengakibatkan Masalah Pencernaan
Berdasarkan penelitian, rasa pahit dari kopi dapat menstimulasi produksi asam lambung. Asam lambung memang dibutuhkan tubuh untuk mendukung lancarnya pencernaan, tetapi asam lambung bersifat korosif dan jika produksinya berlebihan dan menggenang dalam lambung tanpa ada makanan apapun untuk diolah maka dapat berbahaya untuk kesehatan.
Banyak yang percaya bahwa minum kopi dapat menimbulkan masalah pencernaan karena produksi asam lambung ini seperti gangguan usus, mulas, maag, mual, dan lain sebagainya.
Meskipun kondisi ini tidak pasti terjadi pada semua orang, penting bagi Parents untuk memperhatikan bagaimana respon tubuh ketika mengonsumsi kopi di saat perut kosong. Jika timbul masalah pencernaan sebaiknya segera hentikan kebiasaan minum kopi saat belum makan apa-apa.
2. Membuat Cemas, Gelisah, dan Adanya Perubahan Suasana Hati
Kafein dalam kopi dapat menimbulkan rasa gelisah, stress, dan perubahan suasana hati secara umum karena mempercepat denyut jantung dan meningkatkan tekanan darah.
Dalam beberapa kasus kafein pun dapat berpotensi memicu gejala dehidrasi karena terus menerus buang air kecil.
Tingkat serotonin, yaitu hormon yang menimbulkan rasa tenang dan bahagia cenderung rendah kadarnya pada pagi hari, sehingga jika Parents mengonsumsi kopi di pagi hari dapat memperburuk efeknya.
3. Mengacaukan Ritme Sirkadian
Minum secangkir kopi di pagi hari dipercaya dapat mengacaukan jam internal tubuh atau ritme sirkadian, dikutip dari Insider. Tubuh akan melepaskan hormon kortisol saat kita bangun sehingga kita lebih waspada dan berenergi.
Sayangnya, konsumsi kopi dapat menurunkan kadar hormon kortisol ini sehingga efeknya Parents dapat merasa mengantuk sepanjang hari. Tubuh pun menjadi ketergantungan terhadap kafein agar tetap ‘awas’. Lama kelamaan, ketergantungan kafein ini bisa menyebabkan tubuh menjadi kebal terhadap efek kafein.
Cara yang Aman Minum Kopi di Pagi Hari
Leslie Langevin, MS, RD, CD, ahli diet bersertifikat dari Whole Health Nutrition, Essex, Inggris, menganjurkan untuk minum kopi di pagi hari dibarengi dengan asupan makanan sehat lainnya sebagai sarapan atau setidaknya makanan ringan agar perut tidak kosong.
Para ahli pun menyarankan untuk minum kopi tepat setelah makan makanan padat. Setelah bangun tidur, sebaiknya Parents minum segelas air hangat terlebih dahulu baru dilanjutkan menyantap menu sarapan dan ditutup dengan secangkir kopi.
Jika Parents tak memiliki waktu untuk menyiapkan sarapan di pagi hari atau tengah terburu-buru, campurkan susu atau satu sendok mentega ke dalam kopi hitam untuk membantu tubuh mendapatkan asupan nutrisi lain dan mengurangi efek negatif kafein ketika perut kosong.
Sebaiknya hindari minum kopi di saat perut kosong dan ketahuilah waktu yang tepat untuk minum kopi, yaitu ketika produksi hormon kortisol mulai menurun. Menurut penelitian dari Universitas Health Sciences di Bethesda, produksi hormon kortisol mencapai puncak tertingginya pada pukul 08.00 hingga 09.00, pukul 12.00-13.00, serta 17.30 hingga 18.30.
Yuk, mulai hilangkan kebiasaan minum kopi saat perut kosong untuk mencegah risiko yang bisa timbul.
Baca Juga:
8 Efek buruk kafein dalam kopi dan soda untuk anak-anak
Mencegah step pada bayi dengan kopi? Ini penjelasan dokter
Penelitian: Rutin Minum Kopi Menurunkan Risiko Disfungsi Ereksi pada Suami
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.