X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Hati-hati, terlalu banyak minum kopi bisa sebabkan overdosis kafein, ini gejalanya!

Bacaan 4 menit
Hati-hati, terlalu banyak minum kopi bisa sebabkan overdosis kafein, ini gejalanya!

Overdosis kafein bisa terjadi bila berlebihan mengonsumsi kopi. Kenali gejalanya berikut ini!

Bagi pecinta kopi, meminumnya mungkin akan menambah semangat dan energi. Tapi, seseorang yang terlalu banyak mengonsumsi kopi, bisa berisiko mengalami overdosis kafein.

Seperti kita tahu, kopi adalah minuman yang banyak digemari oleh masyarakat. Bahkan, banyak yang tidak bisa absen untuk mengonsumsinya setiap hari. Akan tetapi, kopi mengandung kafein yang memiliki risiko bila dikonsumsi berlebihan dan terus menerus.

Kafein juga terkandung di dalam beberapa makanan dan minuman. Dan tentu saja, ada batas maksimal untuk mengonsumsinya per hari, agar tidak menimbulkan masalah kesehatan.

Menurut Mayo Clinic, jumlah kafein yang disarankan adalah 400 miligram per hari untuk orang dewasa yang sehat. Pada kondisi tertentu, overdosis kafein dapat terjadi bila mengonsumsinya lebih dari jumlah itu dalam satu hari.

Sedangkan pada remaja, mengonsumsi kafein sebaiknya tidak lebih dari 100 mg per hari. Untuk ibu hamil harus membatasi asupan kafein hingga kurang dari 200 mg per hari, mengingat efek sampingnya pada bayi bisa berbahaya.

Namun, jumlah kafein yang aman sebenarnya tergantung juga pada usia, berat badan, dan kesehatan secara keseluruhan. Rata-rata kafein menetap dalam darah berkisar 1,5 hingga 9,5 jam. Artinya, dibutuhkan sekitar 15,5 hingga 9,5 jam agar kadar kafein dalam darah turun hingga setengah dari jumlah aslinya.

Rentang waktu tersebut membuatnya sulit untuk mengetahui jumlah pasti yang dapat menyebabkan overdosis kafein.

overdosis kafein

Penyebab overdosis kafein dan faktor risikonya

Overdosis kafein terjadi ketika seseorang mengonsumsi terlalu banyak kafein melalui minuman, makanan, atau obat-obatan lain. Namun, beberapa orang bisa saja mengonsumsi lebih dari dosis harian, tapi tidak mengeluhkan masalah kesehatan apa pun.

Meskipun begitu, tetap tidak disarankan untuk mengonsumsi berlebihan ya, Bun. Karena dosis tinggi kafein dapat menyebabkan masalah kesehatan utama, termasuk detak jantung dan kejang yang tidak teratur. Mengonsumsi dosis tinggi kafein secara teratur juga dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon.

Jika Bunda jarang mengonsumsi kafein, tubuh mungkin sangat sensitif terhadapnya, jadi hindari konsumsi terlalu banyak pada satu waktu.

Bahkan jika Bunda secara teratur mengonsumsi kafein dalam jumlah besar, Bunda harus berhenti ketika merasakan gejala yang tidak biasa.

Artikel terkait: Si kecil suka ikut-ikutan minum kopi? Waspadai risiko kafein untuk balita berikut ini!

overdosis kafein membuat detak jantung meningkat

Gejala overdosis kafein

Beberapa gejala ini mungkin mirip dengan masalah kesehatan lain. Tapi bila dirasakan tidak lama setelah mengonsumsi kopi secara berlebihan, Bunda perlu perhatikan.

  • pusing
  • diare
  • meningkatnya rasa haus
  • insomnia
  • sakit kepala
  • demam
  • cepat marah

Gejala overdosis kafein yang lebih serius dan harus mendapatkan penanganan medis, termasuk:

  • kesulitan bernapas
  • muntah
  • halusinasi
  • kebingungan
  • sakit dada
  • detak jantung tidak teratur atau cepat
  • gerakan otot yang tidak terkendali
  • kejang

overdosis kafein pada bayi

Bayi juga dapat menderita overdosis kafein. Ini bisa terjadi ketika ASI mengandung kafein dalam jumlah berlebihan. Beberapa gejala ringan termasuk mual dan otot yang terus menerus tegang dan kemudian rileks.

Tanda-tanda overdosis kafein yang lebih serius dapat menyertai gejala-gejala ini, termasuk muntah, pernapasan cepat, dan syok.

Jika Bunda atau si kecil mengalami gejala-gejala ini, segera cari bantuan dokter untuk diagnosis dan perawatan.

Diagnosis 

Jika Bunda merasa mengalami overdosis kafein, beri tahu dokter apa saja makanan dan minuman berkafein yang dikonsumsi sebelum munculnya gejala.

Laju pernapasan, detak jantung, dan tekanan darah juga akan dipantau. Temperatur dapat diperiksa, dan Bunda mungkin diberikan tes urin atau darah untuk mengidentifikasi obat-obatan dalam sistem metabolisme tubuh.

Mengatasi overdosisi kafein

Mengatasi overdosis di sini dimaksudkan untuk mengeluarkan kafein dari tubuh sambil mengelola gejalanya. Bunda mungkin diberikan obat umum untuk overdosis obat, yang sering mencegah kafein masuk ke saluran pencernaan.

Jika kafein telah memasuki saluran pencernaan, mungkin dokter akan memberi obat pencahar atau bahkan obat lambung. Dokter kemungkinan akan memilih cara yang bekerja paling cepat untuk mengeluarkan kafein dari tubuh.

Selama waktu ini, jantung akan dipantau melalui EKG (elektrokardiogram). Bunda juga dapat menerima bantuan pernapasan saat diperlukan.

Jika gejala terasa lebih parah, Anda mungkin akan disarankan untuk pergi ke rumah sakit untuk perawatan segera.

Cerita mitra kami
Rayakan Hari Cuci Tangan Sedunia, Lifebuoy Edukasi Anak Indonesia untuk Jadi #JuaraCuciTangan
Rayakan Hari Cuci Tangan Sedunia, Lifebuoy Edukasi Anak Indonesia untuk Jadi #JuaraCuciTangan
Nikmati Layanan Konsultasi Dokter Gratis Hasil Kolaborasi Lifebuoy dan Halodoc untuk Perlindungan Keluarga Sehat
Nikmati Layanan Konsultasi Dokter Gratis Hasil Kolaborasi Lifebuoy dan Halodoc untuk Perlindungan Keluarga Sehat
4 Cara Mudah Tetap Sehat & Bebas Kuman Saat Liburan
4 Cara Mudah Tetap Sehat & Bebas Kuman Saat Liburan
5 Perlindungan Agar Anak Tidak Mudah Sakit
5 Perlindungan Agar Anak Tidak Mudah Sakit

***

Referensi: Healthline

Baca juga

Resep kopi dalgona, kopi kekinian asal Korea Selatan yang patut dicoba!

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Fadhila Afifah

Diedit oleh:

Aulia Trisna

  • Halaman Depan
  • /
  • Kesehatan
  • /
  • Hati-hati, terlalu banyak minum kopi bisa sebabkan overdosis kafein, ini gejalanya!
Bagikan:
  • 8 Efek buruk kafein dalam kopi dan soda untuk anak-anak

    8 Efek buruk kafein dalam kopi dan soda untuk anak-anak

  • Video Memilukan; Balita Berusaha Membangunkan Ibunya yang Overdosis

    Video Memilukan; Balita Berusaha Membangunkan Ibunya yang Overdosis

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

  • 8 Efek buruk kafein dalam kopi dan soda untuk anak-anak

    8 Efek buruk kafein dalam kopi dan soda untuk anak-anak

  • Video Memilukan; Balita Berusaha Membangunkan Ibunya yang Overdosis

    Video Memilukan; Balita Berusaha Membangunkan Ibunya yang Overdosis

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.