Mindset yang belum dinamis membuat kebanyakan orang Indonesia terlalu fokus dengan kesehatan fisik, padahal kesehatan mental sangatlah krusial. Tidak terkecuali kesehatan ibu hamil di masa pandemi yang juga mengalami tingkat stres cukup tinggi.
Pentingnya Kesehatan Ibu Hamil di Masa Pandemi
Merujuk laman News Medical Life Sciences, sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of Gothenburg memperlihatkan besarnya kegelisahan dan kesepian yang dialami oleh ibu hamil selama pandemi COVID-19.
Dalam riset bertajuk “Being in the shadow of the unknown — Swedish women’s lived experiences of pregnancy during the COVID-19 pandemic, a phenomenological study”, pemimpin studi Karolina Linden, Ph.D., melakukan interview mendalam terhadap 14 perempuan di Swedia.
Tujuannya jelas, yakni sebagai wujud klarifikasi sejauh mana perempuan hamil yang belum pernah terinfeksi COVID-19 menjalani kehidupannya. Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Women and Birth ini dilakukan dalam kurun waktu Agustus hingga November 2020, selanjutnya interview diadakan pada Maret dan April 2021.
Hasilnya, terjadi peningkatan stres yang dialami oleh ibu hamil selama pandemi.
“Kami mengetahui bahwa beberapa ibu hamil sangat terpengaruh kesehatan mentalnya selama bencana kesehatan ini. Hal ini wajar karena ketika hamil, mereka tidak hanya bertanggung jawab terhadap kesehatannya pribadi. Mereka harus menjaga janinnya tetap sehat,” demikian penuturan Verena Sengpiel selaku spesialis anak dan ginekolog di Rumah Sakit Universitas Sahlgrenska.
Artikel terkait: Mengenal Toxic Masculinity, Perilaku Maskulin yang Berdampak pada Kesehatan Mental
Secara global, indikasi meningkat perihal emosi perempuan yang cenderung kurang stabil selama pandemi COVID-19. Beruntung, Swedia sendiri telah menerapkan langkah preventif demi mencegah infeksi semakin menyebar.
Selaku pemimpin penelitian, Linden tidak menampik bahwa ibu hamil yang menjadi objek penelitiannya merasakan ketidakpastian yang entah berlangsung sampai kapan. Ia berharap penelitiannya bisa lebih memerhatikan kesehatan mentalnya selama mengandung.
“Saya menganjurkan ibu hamil agar tidak ragu berbagi keluh kesah apa yang menjadi kekhawatiran mereka selama COVID-19. Hari ini memang banyak sekali ibu hamil yang terdampak pandemi ini. Itulah sebabnya, penting bagi fasilitas kesehatan untuk mengkomunikasikan informasi penting yang harus diketahui oleh ibu hamil,” tukas Linden.
Informasi tidak hanya seputar gejala maupun informasi umum, tetapi juga berita penting tentang vaksinasi dan seperti apa efeknya bila disuntikkan kepada ibu hamil. Bahkan, sebisa mungkin pasangan juga turut terlibat dalam mennjaga kesehatan istrinya secara keseluruhan.
Mengutip UT Southwestern Medical Center, ibu hamil yang merasakan stres akan mengalami gejala berikut ini:
- Perubahan nafsu makan
- Perasaan cemas dan khawatir tentang kehamilan dan persalinan
- Kualitas tidur yang buruk
- Sulit berkonsentrasi
Artikel terkait: 3 Jenis Gangguan Mental yang Rentan Dialami Penyintas COVID-19, Cek Faktanya!
Tips Menjaga Kesehatan Mental Ibu Hamil di Masa Pandemi
Wabah COVID-19 yang belum usai memukul telak hampir seluruh lini kehidupan. Akibatnya, stres bisa melanda seorang calon ibu yang tengah menanti buah hati tercintanya. Padahal, stres berkepanjangan yang melanda ibu hamil jika dibiarkan bisa berdampak buruk juga pada jabang bayi.
Merujuk berbagai sumber, yuk lakukan hal berikut!
1. Batasi Media Sosial
Perkembangan media sosial yang sangat canggih memang membawa dampak positif, setiap orang bisa mengakses informasi dari berbagai media. Akan tetapi, akan lebih baik bila ibu hamil membatasi kegiatan ini.
Terlalu banyak informasi tentang COVID-19, apalagi yang buruk yang ada malah akan menimbulkan cemas berlebihan yang berujung stres. Jika memang tetap ingin bersentuhan dengan jagat maya, lihat berita yang menyenangkan atau konten lucu lebih baik.
2. Istirahat Cukup
Kurang tidur bagi ibu hamil bukanlah sesuatu yang baik untuk kesehatan fisik dan perkembangan janin. Karenanya, pastikan Bunda tidur cukup selama kehamilan. Tidurlah tepat waktu dan lakukan aktivitas nyaman agar mudah tidur pulas.
Ciptakan suasana kamar yang nyaman, suhu yang teratur, dan situasi lampu dapat menentukan. Hindari bermain gadget di tempat tidur karena justru membuat Anda sulit tertidur.
Artikel terkait: Peringatan Hari Kesehatan Mental Sedunia, Ini Tema untuk Tahun 2021
3. Lakukan Hobi
Tips lain menjaga kesehatan ibu hamil di masa pandemi yang dapat dilakukan adalah melakukan kegiatan yang bisa mendatangkan kebahagiaan, Coba tanyakan pada diri Anda, apa sih hobi Anda?
Walaupun di rumah saja ada banyak hobi yang berpotensi meningkatkan suasana hati. Misalnya membaca buku pengembangan diri, mendengarkan musik, memasak, atau mungkin bercocok tanam?
Memulai dekorasi kamar tidur si kecil bersama pasangan juga bisa mengurangi stres itu sendiri, lho. Lakukan apa saja yang membuat Bunda bahagia sehingga tidak ada lagi waktu untuk merasa khawatir.
4. Jaga Pola Makan
Menjaga pola makan adalah hal penting bagi ibu hamil. Pastikan asupan makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh juga berpengaruh baik terhadap tumbuh kembang janin. Yaprak Harrison, M.D., Ph.D., seorang anggota fakultas klinis sukarela di UT Southwestern menyebutkan makanan yang sehat dan meningkatkan imunitas sangat dibutuhkan saat pandemi.
Imbangi konsumsi makanan sehat dengan olahraga untuk meningkatkan kesehatan fisik juga mental. Pilihlah jenis olahraga yang ringan saja, sebut saja yoga dan meditasi selama beberapa saat. Ajak pasangan agar kegiatan ini semakin menyenangkan.
Di samping itu, beberapa langkah berikut ini juga bisa menjadi panduan mencegah stres selama kehamilan:
- Carilah informasi tentang kelas antenatal online, yang merupakan media sangat baik untuk bertemu dan berbicara dengan ibu hamil lainnya.
- Jaga komunikasi dengan teman dan keluarga melalui telepon atau zoom.
- Mengikuti kelas online, kulwap (kuliah whatsapp), webinar, ataupun live streaming mengenai kesehatan mental ibu hamil selama pandemi. Terapi dapat bermanfaat bagi siapa saja yang mengalami kecemasan, depresi, atau stres.
Bumil, tanamkan pada diri Anda bahwa Anda tidaklah sendirian. Jika stres melanda, jangan sungkan berbagi cerita kepada orang yang dipercaya atau meminta bantuan profesional. Semoga bermanfaat!
Baca juga:
Menjaga Kesehatan Mental Ibu Hamil, Si Ayah Punya Peran Penting!
Apa Arti Support System? Ini Penjelasan dan 5 Manfaatnya untuk Kesejahteraan Mental
Hati-hati, Ini 9 Ciri Mental Breakdown atau Stres Berat yang Berkepanjangan
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.