Parents, apakah mengalami kepala bayi ada garis seperti bando dan bertanya-tanya apakah kondisi tersebut normal? Ada beberapa kondisi yang ditunjukkan dengan kondisi tersebut. Untuk itu, Parents perlu mengetahui gejala dan tanda-tandanya agar tidak salah dalam penanganan awal. Berikut penjelasan selengkapnya dari dr. Ajeng Indriastari, Sp.A., Dokter Spesialis Anak di RS EMC Pekayon.
Artikel Terkait: Bentuk Kepala Bayi Anda Tidak Bulat Sempurna, Perlukah Khawatir?
Penyebab Garis Seperti Bando pada Kepala Bayi
Sumber: Pexels
Munculnya garis seperti bando pada kepala bayi bisa disebabkan oleh beberapa hal, di antaranya sebagai berikut:
Proses Persalinan
Durasi hingga proses persalinan yang Anda jalani baik itu caesar maupun pervaginam dapat memengaruhi tampilan kepala bayi Anda saat lahir. Kepala bayi memang didesain dalam bentuk yang bisa ditekan dan fleksibel untuk membantunya keluar dari rahim Ibu, terutama dalam persalinan pervaginam.
Pada anak-anak dan orang dewasa, bentuk tengkorak terlihat seperti satu tulang bulat besar. Namun sebenarnya bukan seperti itu, melainkan terdiri dari beberapa tulang menyatu.
Terlebih pada bayi baru lahir, tengkorak masih terdiri dari beberapa tulang pipih yang sangat longgar bergabung menjadi satu atau tidak menyatu sama sekali. Ubun-ubun yakni berupa titik lembut yang berada di atas dan di dekat bagian belakang kepala bayi disebut fontanel.
Sendi yang longgar dan “lubang” di tengkorak bayi membantu mengubah bentuk kepala bayi sehingga tidak tersangkut saat proses persalinan. Inilah sebabnya mengapa kepala bayi Anda mungkin terlihat sedikit “terjepit” jika persalinan Anda berjalan dalam waktu yang cukup panjang dan dilakukan melalui pervaginam.
Apabila Bunda melakukan persalinan melalui caesar, bayi Anda kemungkinan akan memiliki bentuk kepala yang lebih bulat. Ini karena mereka tidak harus melalui jalan keluar yang panjang dan sempit.
Namun dalam beberapa kasus, bayi yang lahir melalui operasi caesar bisa saja memiliki bentuk kepala yang sedikit terjepit. Ini bergantung pada posisi bayi sebelum dilakukan operasi.
Perubahan Posisi Kepala
Studi menunjukkan bahwa posisi tidur terlentang adalah yang teraman bagi bayi. Namun, ini dapat menyebabkan perubahan sementara pada bentuk kepala bayi. Posisi tidur anak dapat mengubah bentuk kepalanya untuk sementara. Misalnya saja, kepala anak yang sering tidur terlentang akan berbentuk agak datar di bagian belakang. Kondisi ini mungkin akan berubah seiring dengan pertambahan usia anak.
Faktor Nutrisi
Beberapa kekurangan vitamin dan mineral dapat menyebabkan kondisi tidak sempurna pada tengkorak bayi. Bayi Anda dapat mengalami kekurangan gizi jika mereka tidak menerima nutrisi yang tepat untuk menjaga jaringan ikat dan tulang agar tetap sehat. Selain itu, dehidrasi juga dapat menyebabkan ubun-ubun berbentuk cekung.
Faktor Genetik
Sendi longgar di tengkorak bayi biasanya belum menutup sepenuhnya sampai si kecil berusia sekitar 2 tahun. Ini bukanlah hal yang buruk dan justru sebaliknya. Tengkorak yang fleksibel memungkinkan otak bayi tumbuh dan berkembang secara normal.
Meski demikian, beberapa bayi tidak juga menunjukkan perubahan pada bentuk kepalanya hingga lebih dari 2 tahun. Ini bisa jadi disebabkan oleh perubahan yang terjadi pada gen anak. Perlu dilakukan pemeriksaan medis lebih lanjut untuk mengetahui kondisi ini.
Artikel Terkait: Tes MRI buktikan kepala bayi berubah bentuk selama proses persalinan
Indikasi Kondisi Medis pada Kepala Bayi
Munculnya garis seperti bando pada kepala bayi bisa merujuk pada beberapa indikasi medis, di antaranya sebagai berikut:
Craniosynostosis
Craniosynostosis adalah cacat lahir di mana tulang-tulang di tengkorak bayi bergabung terlalu dini. Ini terjadi sebelum otak bayi terbentuk sepenuhnya. Saat otak bayi tumbuh, tengkoraknya bisa menunjukkan kondisi yang lebih parah.
Ruang antara tulang tengkorak bayi yang khas terdiri dari material yang fleksibel dan disebut jahitan. Jahitan ini memungkinkan tengkorak tumbuh seiring pertumbuhan otak bayi. Sekitar usia dua tahun, tulang tengkorak anak mulai menyatu karena jahitannya menjadi tulang. Ketika ini terjadi, jahitan dikatakan telah tertutup.
Bayi dengan craniosynostosis mengalami salah satu atau beberapa jahitan tersebut menutup terlalu dini. Hal ini dapat membatasi atau memperlambat pertumbuhan otaknya.
Ketika jahitan menutup dan tulang tengkorak bergabung terlalu cepat, kepala bayi akan berhenti tumbuh di bagian tersebut. Di bagian tengkorak lainnya yang jahitannya belum menyatu, kepala bayi akan terus tumbuh. Ketika itu terjadi maka tengkorak bayi akan memiliki bentuk yang tidak normal, meskipun otak di dalam tengkorak telah tumbuh ke ukuran biasanya.
Separated Sutures
Pada bayi yang baru lahir, tekanan yang didapat saat proses persalinan dapat menekan kepala. Hal ini membuat pelat tulang tumpang tindih pada jahitan dan menciptakan tonjolan kecil. Ini adalah kondisi yang wajar terjadi pada bayi baru lahir.
Dalam beberapa hari berikutnya, kepala bayi akan bertumbuh. Tumpang tindih tersebut akan menghilang dan tepi pelat tulang bertemu. Ini adalah posisi yang normal.
Penyakit atau kondisi yang menyebabkan peningkatan tekanan di dalam kepala yang tidak normal dapat menyebabkan suture melebar. Separated sutures atau jahitan yang terpisah ini bisa menjadi tanda adanya tekanan di dalam tengkorak (peningkatan tekanan intrakranial).
Separated sutures ini bisa jadi berhubungan dengan ubun-ubun yang terlihat menonjol. Jika tekanan intrakranial terus meningkat, mungkin menunjukkan adanya vena besar di atas kulit kepala.
Cara Mengatasi Kepala Bayi Ada Garis Seperti Bando
Parents, berikut beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi kondisi kepala bayi ada garis seperti bando:
Tidak Memerlukan Perawatan
Bayi baru lahir yang memiliki bentuk kepala belum sempurna saat lahir biasanya tidak memerlukan perawatan khusus. Ia akan menyesuaikan dengan sendirinya sekitar 2 minggu lamanya. Benjolan dan pembengkakan juga akan menghilang saat tulang kepala kembali ke tempatnya.
Perawatan di Rumah
Berikut beberapa perawatan di rumah yang bisa Parents lakukan untuk memperbaiki bentuk kepala bayi:
- Letakkan mainan yang terang atau berisik di sisi yang tidak disukai bayi Anda jika menoleh ke arahnya. Ini akan mendorong bayi Anda untuk menghabiskan lebih banyak waktu duduk atau berbaring dengan kepala menoleh ke arah lain.
- Beri bayi Anda waktu tengkurap atau tummy time yang teratur saat bermain. Ini berguna untuk membantu memperkuat otot lehernya.
Penggunaan Helm Medis
Tahukah Parents bahwa ada helm kecil khusus yang dapat digunakan untuk perawatan kepala bayi. Helm ini digunakan khusus untuk membantu membentuk kepala bayi dengan lembut agar lebih bulat dan simetris.
Bayi dengan craniosynostosis yang sangat ringan mungkin tidak memerlukan pembedahan. Seiring bertambahnya usia bayi dan tumbuhnya rambut, bentuk tengkorak bisa menjadi kurang terlihat. Terkadang, helm medis khusus dapat digunakan untuk membantu membentuk tengkorak bayi menjadi bentuk yang lebih teratur.
Operasi atau Tindakan Medis
Apabila bayi Anda telah didiagnosis craniosynostosis, maka sebagian besar kasus ini memerlukan pembedahan. Prosedur pembedahan bertujuan untuk mengurangi tekanan pada otak, memperbaiki craniosynostosis, dan memungkinkan otak untuk tumbuh dengan baik.
Dokter Ajeng Indriastari, Sp.A juga menjelaskan, prosedur pembedahan ini biasanya dilakukan pada tahun pertama anak. Namun, waktu operasi tergantung pada jahitan mana yang ditutup dan apakah bayi memiliki salah satu sindrom genetik tertentu yang menyebabkan craniosynostosis.
Artikel Terkait: Apakah bayi bisa merasakan pusing kepala? Ini tanda-tanda yang harus dikenali orangtua
Pastikan Anda menemui dokter anak secara rutin sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Mengamati dan memeriksa kepala bayi secara teratur dapat membantu dokter anak Anda untuk memastikan tidak ada kondisi serius yang terjadi pada bentuk kepala anak.
Beberapa perubahan dalam bentuk kepala bayi dapat berarti bahwa ada terlalu banyak tekanan di dalam kepala. Ini bisa berbahaya bagi otak bayi yang sedang berkembang. Beri tahu dokter Anda segera jika Anda melihat sesuatu yang tidak biasa atau berbeda dengan bentuk kepala bayi Anda, seperti:
- Bentuk kepala bayi masih tidak sempurna pada usia 2 minggu atau lebih
- Terdapat bentuk yang menonjol atau bengkak di kepala bayi Anda
- Ada bagian lunak cekung di kepala bayi
- Bayi tidak memiliki fontanel atau ubun-ubun
- Bagian tepi kepala yang keras atau terangkat
- Perubahan bentuk atau posisi mata bayi Anda
- Perubahan bentuk dahi bayi
- Pertumbuhan ukuran kepala bayi lambat
Itulah beberapa hal yang bisa menjadi catatan bagi Parents jika mengalami kepala bayi ada garis seperti bando. Untuk mendapatkan diagnosis yang akurat, Parents tetap perlu melakukan konsultasi dengan dokter. Semoga bermanfaat.
***
Direview oleh:
dr. Ajeng Indriastari, Sp.A
Dokter Spesialis Anak
RS EMC Pekayon
Baca Juga:
Mengejutkan, ini yang terjadi pada kepala bayi saat dilahirkan
Hal-hal yang harus diwaspadai ketika kepala bayi terbentur
Kondisi Kepala Peyang pada Bayi, Kenali Penyebab serta Cara Mengatasinya
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.