Sakit kepala menjadi salah satu masalah kesehatan yang kerap dialami oleh orang dewasa. Namun tak hanya orang dewasa, bayi sakit kepala ternyata juga bisa terjadi loh Bun. Lantas pertanyaannya, berbahayakah bila kondisi tersebut? Bagaimana gejala serta penanganannya?
Berikut ini penjelasan selengkapnya untuk Anda.
Bayi sakit kepala
Sakit kepala sangat mungkin terjadi pada si kecil yang baru berusia beberapa bulan. Namun karena dia belum bisa berbicara dengan jelas, kita seringkali sulit menentukan apa yang menyakiti dan membuat mereka tidak nyaman.
Pada umumnya, kondisi normal terjadi pada setiap bayi. Namun dalam beberapa kasus, pusing atau sakit kepala si kecil bisa menjadi salah satu tanda masalah kesehatan yang lebih serius.
National Headache Foundation melaporkan bahwa penyebab umum sakit kepala pada bayi ialah kelaparan, ketegangan fisik, stres, dan radang jaringan pada sinus. Sakit kepala juga mungkin terjadi pada anak yang sedang tumbuh gigi, sakit telinga, dehidrasi, pilek, flu, atau mencium bau yang kuat.
Selain itu, penyakit serius seperti meningitis, trauma kepala karena kecelakaan atau jatuh juga bisa menjadi penyebab kondisi ini. Oleh karena itu, orangtua sebaiknya tidak mengabaikan gejala sakit kepala pada bayi.
Tanda-tanda bayi pusing kepala
Tangisan dapat menjadi salah satu gejala umum sakit kepala pada bayi. Sayangnya tangisan bayi dapat mengartikan banyak hal. Bisa jadi karena dia mengantuk, lapar, bosan, atau karena hanya ingin dipeluk.
Rumah Sakit Anak Cincinnati menjelaskan ada beberapa gejala lainnya yang bisa menjadi perhatian orangtua, yaitu:
- Lekas marah
- Membenturkan kepala
- Bangun di malam hari
- Mual
- Muntah
- Diare
- Sensitif terhadap cahaya
- Hidung dan mata berair
Penanganan kondisi sakit kepala pada si kecil
Umumnya, istirahat dan tidur yang cukup dapat meredakan sakit kepala pada bayi. Namun bila bayi tampak sangat kesakitan, Anda mungkin bisa memberikannya obat pereda nyeri jangka pendek yang khusus untuk bayi.
Selain itu, Anda juga bisa menempatkan handuk yang telah dibasahi dengan air dingin di dahinya untuk membantu meringankan rasa sakit.
Mengingat dalam beberapa kasus, kondisi bisa menjadi salah satu gejala masalah kesehatan yang lebih serius. Maka segera konsultasi pada dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penangann yang tepat bila bayi:
- Nampak kebingungan
- Mengalami masalah penglihatan
- Kewaspadaan mereka menurun
- Intensitas sakit kepala meningkat
- Muntah secara terus menerus
- Demam
- Tidak bisa tidur
- Tidak bisa makan
- Terlihat gelisah
- Ruam di sekujur tubuh
Bila hal tersebut terjadi, segera periksakan buah hati Anda ke dokter. Jangan menunggu hingga gejalanya semakin parah.
Semoga informasi ini bermanfaat.
Baca juga:
Sakit kepala tak harus minum obat, coba dulu 9 makanan pereda sakit kepala ini
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.