Menerapkan gaya hidup sehat salah satunya adalah dengan memiliki tidur yang cukup dan berkualitas. Pada umumnya orang dewasa dengan rentang usia 26-64 tahun memerlukan waktu tidur sebanyak 7-9 jam. Akan tetapi karena satu dan lain hal, tampaknya memiliki tidur yang cukup belum menjadi prioritas banyak orang. Terlebih bagi mereka yang memiliki gangguan tidur. Ternyata, ada banyak jenis gangguan tidur loh, Parents! Mulai dari yang tampak sepele hingga cukup serius dan memerlukan bantuan medis.
Gangguan tidur merupakan kondisi yang mengakibatkan perubahan dalam cara tidur yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan. Apa saja sih, jenis-jenis gangguan tidur tersebut? Yukk, kita kenali jenis gangguan tidur beserta penyebab dan cara mengatasinya.
Jenis Gangguan Tidur
Jenis gangguan tidur yang paling sering dialami oleh manusia adalah:
- Insomnia
- Mendengkur dan Sleep Apnea
- Parasomnia
- Sleep Paralysis
- Restless Leg Syndrome
- Periodic limb movement of sleep
- Circadian Disorder
- Narkolepsi
Artikel terkait: Jarang Disadari, Ini 8 Penyebab Susah Tidur di Malam Hari
Penyebab Gangguan Tidur
Sebelum kita bahas lebih detail satu persatu mengenai jenis gangguan tidur, kita perlu pahami terlebih dahulu apa saja yang dapat menyebabkan gangguan tidur. Dilansir menurut Verywellhealth bahwa gangguan tidur disebabkan oleh beberapa hal berikut :
- Faktor keturunan atau genetik
- Faktor gaya hidup seperti kerja shift, sering bepergian, atau jadwal yang tidak teratur
- Masalah suasana hati, seperti kecemasan atau depresi
- Faktor makanan, termasuk terlalu banyak kafein atau alkohol
- Kelebihan berat badan atau obesitas
- Kondisi medis, termasuk rasa sakit, depresi, dan penyakit jantung
- Penggunaan obat-obatan tertentu
- Penuaan
1. Insomnia
Insomnia adalah gangguan tidur yang paling umum. Sekitar 10% orang dewasa memiliki masalah insomnia kronis.
Insomnia membuat kita tidak bisa tidur dengan cukup, hingga merasa beristirahat,. Selain itu jenis gangguan tidur ini juga membuat kita menguap sepanjang hari.
Insomnia bisa bermacam-macam bentuknya. Beberapa orang mengalami kesulitan tidur, yang didefinisikan sebagai menghabiskan lebih dari 20 hingga 30 menit di tempat tidur sebelum tertidur. Yang lain sering bangun atau bangun berjam-jam terlalu dini dan tidak bisa kembali tidur. Beberapa orang memiliki kombinasi berbagai jenis.
Insomnia bisa akut (jangka pendek) atau kronis (jangka panjang). Parents dapat didiagnosis menderita insomnia kronis jika masalah tidur Parents terjadi setidaknya tiga malam per minggu selama setidaknya tiga bulan
Ada beberapa jenis insomnia, termasuk insomnia familial yang fatal—jenis langka yang, seperti namanya, terjadi dalam keluarga dan dapat sangat mengganggu tidur sehingga mengancam jiwa.
Bagaimana mengatasi insomnia
Selain perlu adanya edukasi untuk dapat menerapkan tidur dengan higienis, diperlukan juga :
-
Terapi perilaku kognitif untuk insomnia (CBTI)
-
Penggunaan obat tidur jangka pendek, termasuk obat penenang/hipnotis, antidepresan, dan antihistamin
2. Mendengkur dan Sleep Apnea
Sekilas mendengkur memang tampak tidak bahaya. Namun, tahukah Parents, bahwa kita mendengkur karena tenggorokan kita menutup saat kita tidur. Jika cukup parah sampai bisa menghentikan pernapasan selama beberapa detik, maka mendengkur menjadi lebih serius—sleep apnea, yang merupakan kondisi medis kronis dan berpotensi serius.
Dengan sleep apnea, Parents mungkin berhenti bernafas beberapa kali per jam selama 10 detik atau lebih pada suatu waktu. Jenis gangguan tidur ini akan membuat kadar oksigen dalam darah kita turun, dan ketika tubuh kita merasakannya, hal tersebut menarik kita keluar dari tidur nyenyak untuk membuat kita dapat bernafas lagi.
Bagaimaan mengatasi sleep apnea
Perawatan utama untuk sleep apnea adalah continuous positive airway pressure machine (CPAP).
Termasuk juga dalam perawatan:
- Perangkat gigi atau peralatan mulut yang menarik rahang dan lidah ke depan sehingga tidak dapat menghalangi saluran udara
- Alat bantu tidur posisional yang mencegah Anda berguling-guling
- Operasi pengangkatan jaringan tenggorokan berlebih
- Penurunan berat badan
- Perangkat implan untuk merangsang otot tenggorokan saat tidur
Artikel terkait: Ayah terserang gangguan tidur? Coba 9 tips ini untuk menanganinya
3. Parasomnia
Parasomnia adalah gangguan tidur yang ditandai dengan perilaku tidur abnormal atau peristiwa fisiologis yang terjadi selama tahap tidur tertentu.
Bagaimana mengatasi Parasomnia
Penyebab yang mendasari parasomnia kemungkinan juga karena sleep apnea sehingga jika kita mampu mengobati kondisi yang mendasarinya kita dapat menghentikan perilaku tersebut.
Perawatan lainnya :
- Menghentikan obat yang dapat menyebabkannya
- Tindakan pencegahan keamanan, seperti mengunci atau memasang
- alarm di pintu dan jendela jika terjadi sleepwalking
- Terapi dan konseling
4. Sleep Paralysis
Jenis gangguan tidur berikutnya adalah sleep paralysis atau kelumpuhan tidur. Hal ini terjadi saat kita telah bangun dari tidur, tapi tiba-tiba saja kita tidak bisa menggerakkan bagian tubuh kita, seperti ada yang menahannya. Kelumpuhan yang terjadi biasanya hanya beberapa menit saja
Namun, terkadang pada beberapa orang sleep paralysis ini juga disertai dengan halusinasi, sehingga tak jarang masyarakat yang mengaitkan hal ini dengan urusan mistis.
Bagaimana mengatasi Parasomnia
- Tidur lebih banyak
- Terapi perilaku kognitif untuk meningkatkan kualitas dan durasi tidur serta membantu mengatasi ketakutan terkait halusinasi
- Mengobati kondisi yang mendasarinya
5. Restless Leg Syndrome
Jenis gangguan tidur ini adalah gangguan gerakan neurologis yang ditandai dengan perasaan tidak enak pada kaki yang berhubungan dengan kebutuhan untuk bergerak.
Sensasi tidak nyaman yang mengikutinya :
- Sakit
- Rasa seperti terbakar
- Perasaan geli
- Sensasi merangkak di kaki
Biasanya, gejala muncul saat Parents sedang beristirahat, tidur, atau mencoba tertidur. RLS dapat membuat kita sulit tidur, terbangun dari tidur nyenyak yang berakibat kurangnya kualitas istirahat.
Bagaimana mengatasi Restless Leg Syndrome?
- Meningkatkan asupan zat besi
- Penurunan berat badan
- Obat-obatan, termasuk agen dopaminergik seperti Mirapex (pramipexole) dan Requip (ropinirole) dan antikonvulsan seperti Lyrica (pregabalin)
- Selama kaki terasa tidak nyaman, menggerakkan kaki dapat membantu meredakan sensasi. Peregangan, berjalan, atau menggosok kaki juga bisa menjadi pilihan yang baik.
Artikel terkait: Akibat Kurang Tidur bagi Anak dan Orang Dewasa
6. Periodic limb movement of sleep
Jenis gangguan tidur selanjutnya adalah PLMS atau gerakan tungkai kaki saat tidur. PLMS melibatkan gerakan menyentak kaki atau terkadang lengan yang tiba-tiba dan berulang saat Anda tidur. Mereka bisa cukup berirama dan biasanya terjadi antara sekitar 20 dan 40 detik terpisah dan dapat berlanjut selama beberapa jam.
Bagaimana mengatasi Periodic limb movement of sleep?
- Obat-obatan, termasuk Mirapex, Requip, Lyrica, benzodiazepin seperti Klonopin (clonazepam), dan obat penghilang rasa sakit opioid seperti Vicodin (hydrocodone-acetaminophen)
- Menghilangkan kafein, yang dapat memperburuk PLMS
7. Jenis Gangguan Tidur Circadian Disorder
Jenis gangguan tidur ini memperlihatkan kondisi yang mungkin diakibatkan oleh jam biologis internal yang tidak sinkron dengan isyarat waktu eksternal, termasuk siklus gelap-terang alami. Penyebab ketidaksinkronan tersebut dapat dikarenakan :
- Kebutaan total
- Shift kerja atau jet lag
- Penuaan
- Sindrom fase tidur lanjutan atau tertunda
Ketidaksesuaian ini dapat menyebabkan insomnia atau kantuk yang berlebihan (hipersomnia) pada waktu yang tidak tepat.
Bagaimana mengatasi Circadian Disorder
- Paparan cahaya dengan waktu yang tepat, yang mungkin termasuk menggunakan kotak cahaya
- Melatonin untuk membantu Anda tertidur pada waktu yang tepat
- Disiplin terhadap jadwal tidur-bangun yang teratur
8. Narkolepsi
Jenis gangguan tidur terakhir ini ditandai dengan rasa kantuk yang berlebihan di siang hari. Ini bisa sangat parah dan dapat menyebabkan tertidur dalam situasi yang tidak tepat, seperti saat bekerja atau mengendarai mobil.
Kondisi yang berpotensi berbahaya dan benar-benar menakutkan ini diyakini disebabkan oleh kurangnya zat kimia otak yang disebut hypocretin, yang meningkatkan kesadaran dan mempertahankan tonus otot. Kekurangan ini mungkin disebabkan oleh proses autoimun, genetika, tumor atau lesi otak, atau kerusakan lain pada otak.
Bagaimana mengatasi Narkolepsi
- Dibutuhkan stimulan untuk membuat kita tetap terjaga di siang hari
- Xyrem (sodium oxybate) untuk meningkatkan kualitas tidur
- Antidepresan hingga gejala sedang.
Baca juga:
Proses Melahirkan Normal, dari Pembukaan hingga Pengeluaran Plasenta
Dokter kandungan: "Melahirkan normal pasca caesar itu berisiko tinggi!"
Baru Dua Bulan Melahirkan, Ibu Ini Hamil Lagi dan Sambut Sang Buah Hati dengan Bahagia
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.