Sehingga yang terjadi adalah waktu tidur ayah menjadi berkurang drastis. Kondisi gangguan tidur pada ayah tersebut bisa berpengaruh dalam kesehatan jangka panjang.
“Gangguan tidur pada ayah bisa meningkatkan risiko obesitas 5 persen lebih tinggi,” ujar Chief Medical Officer WebMD, John Whyte, MD, seperti dilansir dari Kompas.com.
Gangguan tidur pada ayah yang dimaksud adalah tidur dengan durasi kurang dari enam jam dalam semalam. Penelitian mengungkapkan bahwa kondisi tersebut akan memicu kita makan lebih banyak dari 300 kalori setiap harinya.
Artikel terkait: Insomnia saat hamil? Begini 14 cara alami mengatasinya
Selain itu, makanan yang dikonsumsi cenderung makanan bergula dan berlemak. Tentu masuk akal, bukan? Ketika tubuh terasa lelah, hormon lapar atau ghrelin akan meningkat.
Situasi ini membuat keinginan makan kita bertambah “Pola tidur akan memengaruhi apa yang kita makan. Gangguan tidur pada ayah akan merusak kemampuan tubuh memetabolisme karbohidrat,” kata Brandon Marcelo, PhD.
Kerusakan tersebut menyebabkan kita terus menerus membutuhkan karbohidrat, khususnya makanan cepat saji. Lebih jauh, kualitas tidur yang rendah dan singkat pada jangka waktu lama akan memengaruhi level hormon yang semakin mendukung penyimpanan lemak.
Lalu, bagaimana agar terbebas dari gangguan tidur pada ayah dan punya waktu tidur yang cukup?
1. Kurangi kafein
Kafein akan berada dalam tubuh hingga 8 jam dan memiliki efek adiktif. Ketika ayah mengkonsumsi minuman berenergi dan kopi sepanjang hari, kafein yang ada dalam tubuh akan membuat otak terjaga.
Bahkan saat tidur. Ayah tak perlu menghindari kafein sepenuhnya. Cukup mengutanginya dan mengkonsumsinya dalam jumlah yang tidak berlebihan.
Kafein akan berada dalam tubuh hingga 8 jam dan memiliki efek adiktif. Ketika ayah mengkonsumsi minuman berenergi dan kopi sepanjang hari, kafein yang ada dalam tubuh akan membuat otak terjaga.
2. Istirahat bekerja
Lagi-lagi, tak perlu berhenti sepenuhnya. Namun, ayah perlu waktu istirahat dan tidak perlu bekerja terlalu keras. Waktu istirahat penting untuk pemulihan tubuh. Ayah bisa mengisi waktu istirahat tersebut dengan ngobrol, membaca buku, atau kegiatan lainnya.
3. Mematikan ponsel
Ponsel seringkali membuat seseorang sulit tidur. Usahakan ayah mematikan ponsel dua jam sebelum tidur atau setidaknya satu jam sebelumnya.
Sinar yang terpancar dari ponsel akan membuat otak kita terjaga dan tidak bisa masuk ke tahapan mendalam agar kita bisa tidur. Padahal, tidur sangat diperlukan untuk pemulihan.
4. Jangan terburu-buru menyalakan ponsel
Saat bangun tidur di pagi hari, berilah jeda waktu sekitar setengah jam sebelum ayah menyalakan ponsel kembali. Ritual bangun tidur sama pentingnya dengan ritual sebelum tidur. Jangan biarkan mata terpapar sinar biru dari ponsel ketika tubuh kita belum siap beraktivitas.
Artikel terkait: Insomnia bisa dialami oleh anak, ini cara mengatasinya tanpa obat tidur!
5. Olahraga secara teratur
Olahraga teratur dapat meningkatkan kualitas dan durasi tidur. Namun, berolahraga segera sebelum tidur dapat memiliki efek stimulan pada tubuh, jadi Anda harus dihindarinya. Cobalah untuk berolahraga setidaknya tiga jam sebelum tidur malam.
6. Batasi aktivitas di tempat tidur
Hindari belajar, menonton televisi atau mendengarkan radio saat berada di tempat tidur atau bahkan di kamar tidur. Semua aktivitas ini dapat meningkatkan kewaspadaan dan membuatmu sulit untuk tertidur.
7. Jangan makan atau minum tepat sebelum tidur
Makan larut malam atau mengemil sebelum tidur dapat mengaktifkan sistem pencernaan dan membuat Anda tetap terjaga. Jika Anda menderita gastroesophageal reflux (GERD) atau maag, Anda harus benar-benar menghindari konsumsi makan dan minum tepat sebelum tidur, karena ini dapat membuat gangguan pencernaan lebih buruk. Sehingga Anda akan kesulitan tidur dengan nyenyak.
Selain itu, minum banyak cairan sebelum tidur dapat memenuhi kandung kemih dan membuatmu lebih sering buang air kecil.
8. Selesaikan semua kekhawatiran Anda sebelum tidur
Selesaikan tugas atau pekerjaan untuk hari berikutnya sebelum kamu tidur. Itu akan mengurangi kekhawatiranmu.
9. Kurangi stres
terdapat sejumlah terapi relaksasi dan metode pengurangan stres yang mungkin ingin Anda coba untuk menenangkan pikiran dan tubuh sebelum tidur. Contohnya termasuk relaksasi otot progresif, teknik pernapasan dalam, pencitraan, meditasi, dan biofeedback.
Itulah informasi mengenai cara atasi gangguan tidur. Semoga informasi di atas bermanfaat ya, Parents!
Sumber: Kompas
Baca juga:
Begadang semalaman karena bayi sulit tidur? Begini cara mengatasinya!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.