X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Dokter kandungan: "Melahirkan normal pasca caesar itu berisiko tinggi!"

Bacaan 4 menit

Sebagian besar ibu yang pernah menjalani persalinan caesar ternyata juga ingin merasakan proses melahirkan normal (vaginal birth). Namun, apakah persalinan normal pasca caesar mungkin dilakukan?

Seperti yang dialami oleh Tania Ranidhianti (35), ibu dari dua orang anak – Nico (5 tahun) dan Yumnaa (8 bulan). Saat melahirkan anak pertamanya 5 tahun yang lalu, Tania sebenarnya berniat melahirkan secara normal.

Namun hingga minggu ke-40 belum ada tanda-tanda bahwa Tania akan melahirkan. Sementara itu, usus Nico sudah mulai penuh dan dikhawatirkan akan mengotori air ketuban.

Dokter sudah melakukan induksi tetapi bayi masih juga belum masuk di jalan lahir. Akhirnya, Nico lahir dengan persalinan caesar.

persalinan normal pasca caesar - nico dan yumnaa

Nico dan Yumnaa.

Empat tahun kemudian, ketika mengetahui dirinya hamil lagi, Tania sudah membulatkan tekad ingin merasakan vaginal birth. Ia pun banyak membaca tentang persalinan normal pasca caesar.

Dokter kandungannya mengatakan bahwa mungkin saja untuk VBAC (Vaginal Birth After C-Section), apalagi jarak kehamilan pertama dan kedua yang cukup jauh. Syaratnya, Tania harus rajin kontrol ke dokter untuk dipantau berat bayinya.

Memang, persalinan normal pasca caesar tidak bisa dilakukan semua orang karena merupakan persalinan yang risikonya besar.

Selengkapnya: Mungkinkah Melahirkan Normal Setelah Operasi Caesar?

Dokter kandungan ini beri peringatan tentang persalinan normal pasca caesar

persalinan normal pasca caesar - status fb

Dokter Yudhistira SpOG dalam postingan di laman Facebook-nya mengatakan:

VBAC ITU HIGH RISK (BERISIKO TINGGI) Tapi kita memang suka mengambil risiko… ya kan? VBAC adalah Vaginal Birth After C-Section alias lahiran vaginal setelah riwayat operasi sesar. Kebanyakan yang pernah sesar sangat ingin sekali berhasil VBAC. Mereka bertanya pada yang sukses VBAC tipsnya apa. Pertanyaan yang wajar. Namanya juga orang pengen. Seolah keberuntungan yang didapat orang lain yang berhasil VBAC bisa diulangi olehnya, direplikasi. Dilakukan kembali dengan sukses oleh orang yang berbeda. Padahal, berbeda kondisinya, berbeda diagnosisnya, berbeda ketebalan rahimnya, berbeda lokasi melahirkannya, akan berbeda keberuntungannya. Sehingga paling tepat itu tanya dokternya. Dokternya nanti akan menganalisis apakah peluang VBAC ada atau kecil. Kalau peluang kecil, ya sarannya pasti enggak VBAC tetapi ERCS (Elective Repeated C-Section). Jadi, bukan pro-VBAC atau pro-SC, tapi pro-analisis. Dan analisis ini meliputi banyak hal, termasuk kondisi kenyataan di lapangan. Hal paling sulit di Indonesia untuk melakukan VBAC adalah kondisi lapangan.  Salah satu kontraindikasi VBAC adalah “Lack of resources to perform emergency CS”. Artinya belum semua tempat memiliki sumber daya 24 jam untuk sesar.  Untuk sesar memerlukan 3 dokter standby di RS: obgyn, anak, dan anestesi selama 24 jam. Selain butuh lain-lain. Kondisi di Indonesia belum memungkinkan untuk bisa seperti itu di semua RS, baru di beberapa RS. Mungkin nanti, besok, atau lusa.

Pesan dokter kandungan jika ingin menjalani persalinan normal pasca caesar

persalinan normal pasca caesar 1

Jadi kesimpulannya: 1. VBAC adalah tindakan berisiko tinggi yang hanya direkomendasikan pada kasus selektif. Tidak semua kasus bisa. Dengan syarat selektif yang tinggi, salah satunya adalah tempat dan lokasi RS tertentu. 2. VBAC hanyalah sebuah percobaan. Trial of Labor After C-Section. Bisa gagal, bisa berhasil, bisa sehat, bisa komplikasi. Hanya yang siap dengan semua risiko yang boleh menjalani VBAC. 3. Ada dokter yang pro-VBAC? Ada yang pro-SC? Enggak. Setiap dokter, tempat kerjanya saja berbeda-beda. Fasilitasnya juga tak sama. Lalu, kondisi saat ini belum memungkinkan untuk standby di semua RS. Dokter hanya menganalisis dan menimbang, dari faktor medis teknis dan non-teknis. Lalu menyimpulkan, terbaik untuk pasiennya yang mana.  Setelah itu, keputusan kembali di tangan pasien kok. Menerima kesimpulan dokter atau menolak. Terakhir: Peluang terbesar Anda untuk lahiran vaginal adalah pada kelahiran pertama, bukan saat sudah pernah sesar. Kalau yang pertama sesar, maka peluang untuk lahiran vaginal menurun. Berusahalah sekuat tenaga di kehamilan pertama. Korbankan beberapa hal lain di kehamilan pertama, kalau Anda sanggup.

Sesuai saran dokter Yudhistira, Bunda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter kandungan jika ingin melakukan persalinan normal pasca caesar. Yang paling penting adalah apapun persalinan yang dijalankan, Anda harus mengutamakan keselamatan ibu hamil dan bayi dalam kandungan.

Adakah Bunda yang pernah menjalani VBAC? Share kisah Anda dengan kami di kolom komentar, yuk!

 

Baca juga:

9 Fakta yang Bunda Perlu Ketahui tentang Persalinan Normal Setelah Cesar

Cerita mitra kami
Menghadirkan Kebahagian Lewat #SentuhanIbu, Ibu Bahagia, Janin Sehat, Bayi Tumbuh Optimal
Menghadirkan Kebahagian Lewat #SentuhanIbu, Ibu Bahagia, Janin Sehat, Bayi Tumbuh Optimal
Melahirkan secara Operasi Caesar: Fakta, Manfaat, dan Efek Sampingnya
Melahirkan secara Operasi Caesar: Fakta, Manfaat, dan Efek Sampingnya
Cara Mudah Persiapan Caesar Langsung dari Ahlinya di C-Ready Learning, Tertarik Coba?
Cara Mudah Persiapan Caesar Langsung dari Ahlinya di C-Ready Learning, Tertarik Coba?
3 Cara Menurunkan Berat Badan Pasca Persalinan, Cek Bun!
3 Cara Menurunkan Berat Badan Pasca Persalinan, Cek Bun!

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

ddc-calendar
Bersiaplah untuk kelahiran bayi dengan menambahkan HPL Anda
ATAU
Hitung tanggal HPL
img
Penulis

Giasinta Angguni

  • Halaman Depan
  • /
  • Melahirkan
  • /
  • Dokter kandungan: "Melahirkan normal pasca caesar itu berisiko tinggi!"
Bagikan:
  • 7 Pengalaman Paling Mengejutkan Sesaat Setelah Melahirkan

    7 Pengalaman Paling Mengejutkan Sesaat Setelah Melahirkan

  • ILA Membantu Persalinan dengan Rasa Sakit yang Minimal

    ILA Membantu Persalinan dengan Rasa Sakit yang Minimal

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

  • Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

    Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

  • 7 Pengalaman Paling Mengejutkan Sesaat Setelah Melahirkan

    7 Pengalaman Paling Mengejutkan Sesaat Setelah Melahirkan

  • ILA Membantu Persalinan dengan Rasa Sakit yang Minimal

    ILA Membantu Persalinan dengan Rasa Sakit yang Minimal

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

  • Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

    Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar kehamilan.