X
TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

10 Jenis Depresi, Kenali Berbagai Gejalanya agar Bisa Segera Diatasi

Bacaan 4 menit
10 Jenis Depresi, Kenali Berbagai Gejalanya agar Bisa Segera Diatasi

Jika mengalami jenis depresi ini segera cari bantuan medis, ya!

Mempelajari tentang kesehatan mental, Parents bisa kenali beberapa jenis depresi berikut ini. Saat ini edukasi tentang kesehatan mental memang gencar disosialisasikan supaya tidak selalu dianggap sebagai aib dan diremehkan.

Mengenali depresi memang tidak mudah, tetapi harus dibedakan dengan kesedihan biasa. Depresi menjadi sebuah gangguan mood yang dampaknya lebih serius dan jika dibiarkan berlarut-larut, misalnya akan memengaruhi kualitas hidup seseorang dan aktivitas kesehariannya.

Artikel ini akan membantu Parents mengenali berbagai macam depresi agar lebih waspada. Berikut adalah 10 jenis depresi seperti melansir dari WebMD.

Artikel terkait: Sering tak disadari, ini 10 tanda depresi yang perlu diwaspadai

Kenali 10 Jenis Depresi

1. Major Depression

jenis depresi

Dari berbagai jenis depresi, salah satunya adalah depresi berat.

Dikenal dengan nama depresi berat, hal ini karena penderita akan merasakan tekanan mental atau depresi sepanjang waktu. Beberapa gejala yang bisa diamati dari depresi ini adalah kurangnya ketertarikan untuk beraktivitas, turunnya berat badan, sulit tidur, rasa lelah berlebihan, perasaan bersalah, sulit berkonsentrasi, bahkan merasa ingin mengakhiri hidup.

2. Persistent Depressive Disorder

Jika depresi yang dialami berlangsung bertahun-tahun disebut persistent depressive disorder. Sebutan ini diambil untuk menggambarkan dua kondisi yang sebelumnya disebut dysthymia (low-grade persistent depression) dan chronic major depression.

Gejala yang bisa diamati adalah gangguan nafsu makan (tidak makan maupun makan berlebihan, gangguan tidur (terlalu banyak atau kurang tidur), kelelahan, kurang percaya diri, kurang konsentrasi, dan merasa kehilangan harapan.

3. Bipolar Disorder

jenis depresi

Bipolar disorder juga dikenal sebagai manic depression. Jenis depresi ini memiliki episode perubahan mood dari fase tinggi dengan rasa memiliki energi sangat tinggi hingga fase rendah di mana akan merasa tidak punya semangat sama sekali.

Pada fase rendah inilah akan terlihat gejala depresi berat. Apabila didiagnosis terkena depresi jenis ini dokter akan memberikan resep untuk bisa mengontrol mood swing yang sering terjadi.

Artikel terkait: Kondisi Depresi pada Remaja: Penyebab, Gejala, dan Tips Mengatasinya

4. Psychotic Depression

Psychotic depression adalah kondisi depresi serius yang membutuhkan penanganan medis. Seseorang dengan psychotic depression akan mengalami gejala depresi berat bersamaan dengan gejala psikotik seperti halusinasi, delusi, dan rasa paranoid. Penderita bisa merasa mendengar suara dan semakin sulit membedakan halusinasi dengan kenyataan.

5. Jenis Depresi Musiman

jenis depresi

Ada depresi yang akan timbul pada musim tertentu yang disebut Seasonal Affective Disorder (SAD). Depresi ini akan muncul di musim dingin di mana hari semakin pendek dan matahari jarang terlihat.

Uniknya depresi ini akan menghilang seiring pergantian ke musim semi dan musim panas. Terapi yang dianjurkan selain obat adalah menggunakan paparan cahaya tertentu selama 15-30 menit setiap harinya.

6. Peripartum (Postpartum) Depression

Ada beberapa ibu baru yang mengalami depresi pada beberapa minggu atau bulan pertama pascamelahirkan. Hal ini dipercaya terjadi di 1 dari 10 ibu. Namun ada juga ayah yang mengalami hal ini.

Orang yang mengalami hal ini akan mengalami kesulitan mengatur emosi dan mood seperti tiba-tiba merasa sedih, cemas, kehabisan energi, kurang tidur, dan kehilangan selera makan.

Artikel terkait: Jangan sampai terlambat! Ini ciri-ciri depresi pada anak yang perlu diwaspadai

7. Premenstrual Dysphoric Disorder (PMDD), Termasuk Jenis Depresi

10 Jenis Depresi, Kenali Berbagai Gejalanya agar Bisa Segera Diatasi

Tidak seperti siklus PMS biasa, wanita yang mengalami hal ini akan mengalami gangguan emosi yang hebat. Mereka akan merasakan mood swing, kecemasan, mudah marah, kelelahan, perubahan siklus tidur dan selera makan, tidak bisa berkonsentrasi, serta merasa terbebani. Gangguan ini akan muncul jelang siklus menstruasi dan membuat penderitanya sulit beraktivitas.

8. Jenis Depresi Situasional

Istilah ini memang bukan sebutan klinis untuk sebuah depresi, tetapi ada kalanya seseorang menghadapi kondisi yang membuatnya tertekan atau terpukul. Sering terjadi ketika seseorang harus terlibat kondisi ekstrem seperti kematian, perceraian, bahkan kehilangan pekerjaan, dokter sering menyebutnya stress response syndrome. 

9. Atypical Depression

10 Jenis Depresi, Kenali Berbagai Gejalanya agar Bisa Segera Diatasi

Sebagai salah satu bentuk depresi berat, atypical depression atau dysthymic disorder agak berbeda dengan depresi lainnya. Gejalanya kurang lebih seperti meningkatnya nafsu makan, terlalu banyak tidur, merasa berat pada tangan dan kaki, dan sangat sensitif. Namun apabila penderita mengalami kejadian positif, perasaannya akan membaik untuk sementara waktu.

10. Treatment Resistant Depression

Ada 1 dari 3 penderita depresi mendapatkan beberapa terapi tanpa hasil. Biasanya hal ini disimpulkan setelah dokter memberikan terapi simultan dan berbagai macam antidepresan dari dosis rendah hingga dosis tinggi.

Kemungkinan orang tersebut menderita treatment resistant depression yang membuat terapinya jauh lebih sulit. Jika hal ini terjadi pada Anda, kuncinya adalah jangan menyerah.

Itulah beberapa jenis depresi yang bisa Parents kenali gejalanya. Pastikan konsultasikan kondisi depresi pada tenaga ahli dan hindari mendiagnosis diri sendiri, ya.

Baca juga:

7 Tanda Pasangan Anda Alami Depresi, Pahami Agar Bisa Membantunya

Bukan sedih terus menerus, ini ciri depresi yang perlu Anda ketahui

Cerita mitra kami
Fakta soal APeePooCalypse Terungkap: Bahaya Pup Bercampur Air Pipis yang Terjadi di Setiap Popok Bayi!
Fakta soal APeePooCalypse Terungkap: Bahaya Pup Bercampur Air Pipis yang Terjadi di Setiap Popok Bayi!
Abis Mudik Bawa Keluarga Baru? Waspadai Penularan Kutu Rambut pada Anak
Abis Mudik Bawa Keluarga Baru? Waspadai Penularan Kutu Rambut pada Anak
Berapa Batas Asupan Gula Harian Anak? Cek Risiko dan Cara Membatasi Asupan Gula Berlebih
Berapa Batas Asupan Gula Harian Anak? Cek Risiko dan Cara Membatasi Asupan Gula Berlebih
Pastikan Kandungan yang Aman, PURE Jadi Produk Bayi Hingga Anak Premium Berstandar Internasional
Pastikan Kandungan yang Aman, PURE Jadi Produk Bayi Hingga Anak Premium Berstandar Internasional

Sering Salah Kaprah, Pahami Perbedaan Sedih dan Gangguan Mental Depresi

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Puspa Sari

Diedit oleh:

Finna Prima Handayani

  • Halaman Depan
  • /
  • Info Sehat
  • /
  • 10 Jenis Depresi, Kenali Berbagai Gejalanya agar Bisa Segera Diatasi
Bagikan:
  • Terbuat dari Apa Marshmallow dan Apakah Halal? Ini Jawabannya, Parents

    Terbuat dari Apa Marshmallow dan Apakah Halal? Ini Jawabannya, Parents

  • Bayi Lebih Rentan Terkena DBD, Kenali Ciri dan Cara Mencegahnya Berikut Ini!

    Bayi Lebih Rentan Terkena DBD, Kenali Ciri dan Cara Mencegahnya Berikut Ini!

  • Fakta soal APeePooCalypse Terungkap: Bahaya Pup Bercampur Air Pipis yang Terjadi di Setiap Popok Bayi!
    Cerita mitra kami

    Fakta soal APeePooCalypse Terungkap: Bahaya Pup Bercampur Air Pipis yang Terjadi di Setiap Popok Bayi!

  • Terbuat dari Apa Marshmallow dan Apakah Halal? Ini Jawabannya, Parents

    Terbuat dari Apa Marshmallow dan Apakah Halal? Ini Jawabannya, Parents

  • Bayi Lebih Rentan Terkena DBD, Kenali Ciri dan Cara Mencegahnya Berikut Ini!

    Bayi Lebih Rentan Terkena DBD, Kenali Ciri dan Cara Mencegahnya Berikut Ini!

  • Fakta soal APeePooCalypse Terungkap: Bahaya Pup Bercampur Air Pipis yang Terjadi di Setiap Popok Bayi!
    Cerita mitra kami

    Fakta soal APeePooCalypse Terungkap: Bahaya Pup Bercampur Air Pipis yang Terjadi di Setiap Popok Bayi!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti