Ciri-ciri depresi seperti apa, sih? Apakah selalu mudah merasa sedih? Atau tidak pernah merasa bahagia?
Berbicara mengenai depresi , semua orang tentu bisa saja merasakannya. Namun, penting untuk dipahami lebih dahulu bahwa depresi merupakan salah satu penyakit kejiwaan yang hingga saat ini masih banyak disalah dipahami oleh masyarakat.
Misalnya, anggapan bahwa seseorang yang merasa depresi sebenarnya orang yang lebay, sekadar cari perhatian, orang lemah, atau malah dianggap kurang ibadah dan tidak punya iman.
“Bukan, bukan sama sekali seperti itu,” ujar dr. Jiema Ardian, Psychiatrist at Siloam Hospital Bogor dalam akun twitter miliknya.
“Depresi itu sakit, sakitnya di fungsi otak. Cuma yang berbeda, adalah gejala sakitnya. Gejala sakit kali ini adalah perasaan yang dan pikirannya yang terganggu,” tegasnya.
Lebih lanjut, advisor akun Instagram @ibunda_id ini menjelaskan bahwa ciri – ciri depresi adalah tidak bisa merasa senang, tidak bertenaga, perasaan yang murung dan ini memang terjadi secara konsisten atau terus menerus.
Ia pun menambahkan bahwa sebenarnya gejala orang depresi itu bukan sedih terus. Namun, pada saat depresi seseorang memang tidak mampu merasakan kesenangan. “Kadang dia nggak sedih, nggak nangis, tapi ya hampa aja gitu hidupnya”.
Jika sudah merasakan kondisi depresi berat, terkadang juga bisa membuat dirinya menarik diri pada lingkungan sekitar. “Ada yang memang maunya mengurung diri, tapi tidak selalu demikian. Kadang bisa juga depresi itu membuat kita ngerasa males ketemu orang. Males berinteraksi sama orang-orang.”
Artikel terkait : Depresi bisa memicu masalah seksual bersama pasangan
ciri-ciri-depresi
Pada setiap orang, ciri ciri depresi tentu saja bisa beragam. Hal ini terkait juga dengan intensitas dan kekuatan setiap orang pun, namun selain beberapa gejala yng telah disebutkan dr. Jeimi, WebMD menyebutkan ada beberapa gejala yang kerap dirasakan.
Umumnya, beberapa gejala yang sebaiknya segera dikonsultasikan antara lain :
1. Sedih, pikiran kosong, atau cemas
Ketiganya bisa datang dalam waktu bersamaan maupun terpisah. Ini biasanya sering berlanjut seiring berjalannya waktu, bahkan bisa bertambah parah.
2. Merasa tak berdaya, tidak berharga, atau bersalah
Biasanya seseorang akan memandang dirinya sendiri atau keseluruhan hidupnya. Tak jarang orang-orang yang mengalami depresi juga sering berpikir mengenai kegagalan dan kehilangan.
3. Putus asa
Seringkali seseorang yang depresi merasa sangat pesimis terhadap dirinya, begitu pun hal lain yang terjadi di hidupnya. Karena tidak bisa berpikir mengenai sisi baik dari hidupnya, seringkali ia memiliki pikiran untuk bunuh diri.
3. Gelisah
Hati terasa sangat tidak tenang, rasanya gelisah tak beraturan, bisa menjadi salah satu gejala lainnya. Anda bahkan biasanya bisa lebih rewel dari kondisi biasanya.
Artikel terkait : Anak depresi bisa disebabkan pola asuh orangtua yang salah, bagaimana mencegahnya?
ciri-ciri-depresi
4. Kurang energik
Bila biasanya bisa menjalani hari dengan aktivitas biasa, namun saat merasa depresi seseorang biasanya terlalu sulit untuk menjalani hari-hari. Anda bisa merasa sangat lelah atau berpikir menjadi lebih lambat, tugas sederhana pun tidak selesai dengan baik.
5. Kesulitan berkonsentrasi
Seseorang yang sedang depresi bisa menjadi sulit fokus pada hal di sekitarnya. Mengingat hal detail pun akan menjadi lebih sulit dari biasanya.
6. Perubahan pola tidur
Hal yang paling terlihat dari depresi ialah perubahan dalam pola tidur seseorang. Depresi bisa membuat seseorang menjadi sangat sulit tidur , sering terbangun lebih dini, atau bahkan tidur lebih lama dari biasanya.
7. Perubahan nafsu makan
Nafsu makan bisa berubah drastis pada penderita depresi. Anda bisa merasa selalu lapar sheingga terus menerus makan atau justru tidak ingin makan sama sekali. Ini bisa berakibat pada kenaikan atau penurunan berat badan drastis yang sebaiknya segera dikonsultasikan.
8. Nyeri
Karena faktor depresi dan stres yang juga diterima organ tubuh, tak jarang beberapa diantaranya mengalami nyeri. Anda mungkin mengalami sakit kepala, kram, sakit perut, atau masalah pencernaan.
Apa yang bisa dilakukan orang awam jika melihat orang depresi?
dr. Jeimi mengingatkan bahwa saat melihat seseorang yang mengalami depresi, hal terbaik yang perlu dilakukan adalah mendengarkan mereka. Bukan menasihati.
“Kalau sudah begini jangan dikasih motivasi, semangat dsb, karena akan sia sia. Dengarkan saja dia dan ajak ke profesional segera. Tunjukan kepedulianmu dengan cara turut merasakan apa yang mereka rasakan. Kemudian, beri perhatian yang lebih dengan meluangkan waktu.”
Dan yang tak kalah penting tentu saja mengajak mereka untuk mencari solusi bersama, dengan menyakinkan agar pergi ke tenaga profesional seperti psikolog atau psikiater dan temani mereka untuk ke sana.
Baca Juga :
Depresi membuat artis ini bunuh diri, cegah hal serupa terjadi pada orang terdekat Anda
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.