Di film, depresi digambarkan sangat menyeramkan. Suasana hati begitu gelap dan kesedihan yang mendalam, ditambah dengan air mata dan kegelisahan akut. Faktanya, tanda depresi bisa jauh lebih sulit untuk dikenali dan tidak sedramatis di film-film.
Dalam kehidupan nyata, depresi lebih terlihat seperti gumpalan kelabu yang tumbuh perlahan.
Halley Cornell, penulis dan advocate kesehatan mental, membagikan pengalamannya menghadapi depresi dalam sebuah tulisan yang dilansir WebMD.
Menurut Halley, seseorang dapat mengalami depresi tanpa disadari. Dia bisa saja tampak seperti orang yang sedang kelelahan, merasa bosan, dan hanya ingin rebahan.
Itu dianggap wajar. Sama sekali tidak terpikir kalau dia depresi. Apalagi perempuan pandai menyembunyikannya lewat penampilan dan senyuman. Bahkan mungkin dia sendiri juga tidak menyadarinya.
Mengenali tanda depresi sejak dini memungkinkan kita untuk mencari pertolongan segera sebelum semuanya bertambah buruk.
Berikut adalah 10 tanda depresi yang jarang disadari menurut Halley
1. Terlalu sering memandang rendah diri sendiri dan selalu berpikiran negatif
Setiap orang adalah kritikus terburuk bagi dirinya sendiri. Dan itu semakin parah ketika depresi mengintai. Kritik menjadi semakin keras, pedas dan pesimistis.
Misalnya, “Kamu tidak bisa melakukan itu, Kamu buruk, menyedihkan,”
2. Tak peduli walau rumah berantakan dan cucian menumpuk
Kebiasaan kecil sehari-hari yang terkait dengan kebersihan, mulai diabaikan. Malas menyapu dan membersihkan kamar, baju kotor yang menggunung dan bahkan tanpa sadar menumpuk piring dan gelas kotor di tempat cuci piring. Tahu-tahu semua piring bersih habis dan bingung ketika mau makan.
Jika Anda atau pasangan atau kerabat mengalami ini, terlebih jika tidak biasanya seperti ini, maka patut waspada. Ini bukan kemalasan biasa, namun bisa menjadi salah satu tanda depresi yang sering tidak disadari.
3. Tanda depresi: merasa bersalah tanpa alasan
Anda boleh tertawa, tapi ini terjadi. Halley bercerita bahwa ia pernah benar-benar tertekan hanya gara-gara ia curiga kucing peliharaannya kecewa padanya. Sungguh absurd sekali, bukan?
Bunda juga mungkin saja mengalaminya. Merasa bersalah hanya karena gagal membuatkan bekal makan siang yang lucu untuk anak, misalnya. Padahal si Kecil tidak terlalu peduli apakah bentuk cetakan nasinya simetris atau tidak, dia tetap makan dengan lahap.
Merasa bersalah karena hal-hal yang tidak signifikan dan tanpa alasan yang jelas seperti ini menandakan ada yang salah. Kemungkinan itu tanda depresi.
4. Malas mandi juga bisa jadi tanda depresi
Menjaga kebersihan diri sendiri seperti mandi dan menggosok gigi tampaknya seperti hal yang sederhana. Namun, depresi dapat membuat seseorang merasa menjaga kebersihan diri sebagai suatu kesia-siaan sehingga malas melakukannya.
Jika Jika Anda memperhatikan bahwa Anda tidak bisa repot-repot membersihkan diri dan berpakaian dengan baik, Anda mungkin perlu bertanya pada diri sendiri apakah Anda sedang menghadapi depresi.
5. Lelah sepanjang waktu dan tidak bisa tidur nyenyak
Merasa kelelahan sepanjang hari padahal tidak melakukan apa-apa. Sulit tidur nyenyak setiap malam dan hanya ingin rebahan di kasur atau sofa meski tidak bisa tidur? Bisa jadi ini adalah tanda depresi.
6. Anda tidak dapat melakukan satu hal, tidak peduli sesederhana apapun itu
Anda tidak bisa melakukan suatu hal. Tidak peduli sesederhana apapun itu dan seberapa Anda butuh itu. Pokoknya Anda tidak bisa melakukannya, entah apa alasannya.
Misalnya, Anda tahu Anda lapar dan sangat membutuhkan makanan. Tapi sekadar untuk mengambil makanan di dapur saja Anda merasa tidak mampu.
7. Banyak minum minuman beralkohol
Ya, tidak semua orang yang minum minuman beralkohol itu sedang mengalami depresi. Namun, beberapa orang mungkin beranggapan bahwa minuman beralkohol dapat mengalihkan depresi dan membuat tenang.
Semakin depresi semakin banyak minum sehingga membuatnya lebih sulit untuk melakukan hal-hal yang lebih sehat. Pada akhirnya hanya memperpanjang depresi.
8. Tanda depresi: menjadi anti sosial
Ketika depresi, Anda mungkin akan menjadi makhluk anti sosial. Malas menerima telepon dan mengabaikan pesan-pesan di sosial chat (seperti WhatsApp).
Bahkan, merasa tidak sanggup mengelola percakapan ketika bertemu orang. Perlahan, Anda menarik diri dari peredaran dan mengisolasi diri sendiri.
9. Sangat sulit bagi Anda untuk fokus
Ketika depresi Anda akan sulit untuk fokus. Tidak bisa menyelesaikan pekerjaan dengan baik dan sering melamun. Bahkan, pikiran kemana-mana ketika ngobrol dengan teman sehingga tidak nyambung dengan topik obrolan. Jika ini Anda alami cukup lama, sebaiknya waspada.
10. Menjadi sangat sensitif dan setiap hal kecil terasa mengganggu
Halley mengatakan terkadang kegelisahan dan ketidaksabaran adalah tanda dari episode depresi. Orang yang depresi cenderung menjadi sangat sensitif dan mudah tersinggung. Bahkan hal kecil yang remeh pun bisa terasa mengganggu baginya.
Itulah 10 tanda depresi yang sering tidak disadari. Jika Anda mengalami beberapa diantaranya sebaiknya waspada dan segera mencari pertolongan. Semoga bermanfaat.
Baca juga:
"Aku depresi pasca melahirkan, tapi tak menyadarinya…" curahan seorang ibu
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.