X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Hidrasi Keluarga
  • Breastfeeding Week 2022
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Usia Sekolah
    • Praremaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Infeksi Jari Tangan: Jenis, Penyebab, Gejala, hingga Cara Mengobatinya

Bacaan 6 menit
Infeksi Jari Tangan: Jenis, Penyebab, Gejala, hingga Cara MengobatinyaInfeksi Jari Tangan: Jenis, Penyebab, Gejala, hingga Cara Mengobatinya

Kebiasaan menggigit kuku merupakan salah satu faktor risiko yang menyebabkan terjadinya infeksi jari tangan.

Tangan adalah salah satu bagian tubuh yang paling sering kita gunakan untuk melakukan pekerjaan sehari-hari. Itulah sebabnya, adanya infeksi jari tangan pasti akan mengganggu produktivitas seseorang. Yuk, ketahui lebih jauh jenis, penyebab, faktor risiko, gejala, hingga cara mengobatinya.

Jari tangan sangat mungkin mengalami infeksi karena bersentuhan langsung dengan bakteri menular dan kuman lainnya. Infeksi jari awalnya kecil dan relatif mudah diobati. Namun jika dibiarkan, ia akan membesar seiring waktu.

Jenis-Jenis Infeksi Jari Tangan

infeksi jari tangan

Ada berbagai jenis infeksi yang dapat menyerang jari tangan. Komplikasi serius pun dapat terjadi jika masalah kesehatan tersebut tidak segera diobati.

Lalu, apa saja jenisnya? Berikut beberapa di antaranya.

1. Felon

Merupakan infeksi di ujung jari. Infeksi ini menyerang bantalan ujung jari dan jaringan lunak di sekitarnya.

2. Selulitis

Infeksi pada permukaan kulit dan jaringan di bawahnya. Selulitis biasanya tidak melibatkan jaringan yang lebih dalam di tangan atau jari. 

3. Infeksi Jari Tangan Paronikia

Infeksi tangan yang paling umum, bentuknya seperti abses (benjolan berisi nanah) yang disebabkan bakteri atau jamur. Kondisi ini dapat terjadi karena jaringan di tepi jari dekat akar kuku menyediakan tempat yang sempurna bagi kuman untuk masuk.

4. Herpetic Whitlow (Jari Whitlow)

Adalah infeksi jari yang menyakitkan yang disebabkan oleh virus herpes. Seseorang lebih mungkin terkena herpetic whitlow jika ia pernah menderita cold sores atau herpes genital.

5. Tenosinovitis Infeksius

Infeksi ini melibatkan selubung tendon yang bertanggung jawab untuk meregangkan atau menutup tangan.

Artikel terkait: Penyakit Infeksi Saluran Kemih – Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati

Penyebab dan Faktor Risiko

Infeksi Jari Tangan: Jenis, Penyebab, Gejala, hingga Cara Mengobatinya

Setiap jenis infeksi jari tangan memiliki penyebab spesifikasinya masing-masing. Bakteri menjadi dalang utama pada sebagian besar jenis infeksi jari, kecuali herpetic whitlow yang disebabkan oleh virus.

Felon

Infeksi felon biasanya muncul akibat luka tusukan, misalnya saat ujung jari tertusuk peniti. Organisme stafilokokus dan streptokokus sering menjadi penyebab infeksi. Luka tusukan memungkinkan bakteri masuk ke lapisan kulit yang lebih dalam dan berkembang biak kemudian menciptakan gejala yang khas.

Selulitis

Bakteri yang menyebabkan infeksi felon juga bertanggung jawab atas selulitis. Bakteri memasuki lapisan bawah kulit melalui luka terbuka. Infeksi juga dapat menyebar ke tangan dan jari melalui darah yang membawa organisme tersebut.

Paronikia, Infeksi Jari Tangan yang Paling Umum

Bakteri penyebab paronikia biasanya adalah golongan stafilokokus dan streptokokus. Meskipun pada kasus yang terbilang jarang, jamur juga dapat menjadi pemicunya.

Kebiasaan menggigit bintil kuku (potongan kecil yang ada di sudut kuku) mengakibatkan terbentuknya luka terbuka. Ini memungkinkan bakteri yang terdapat pada kulit maupun di dalam mulut menginfeksi luka.

Tenosinovitis Infeksius

Infeksi bakteri ini biasanya merupakan efek dari trauma tembus yang menyebabkan bakteri masuk ke dalam struktur dalam dan selubung tendon. Infeksi kemudian menyebar di sepanjang tendon dan selubung terkait.

Herpetic Whitlow, Infeksi Jari Tangan yang Disebabkan oleh Virus Herpes

Herpes simplex virus I atau II adalah virus yang menyebabkan herpetic whitlow. Ini adalah virus yang sama yang menyebabkan penyakit herpes oral atau genital.

Orang yang dalam profesinya sering bersentuhan dengan cairan tubuh, seperti dokter, dokter gigi, dan pekerja medis lainnya, mungkin lebih berisiko tertular infeksi ini. Seseorang dengan herpes juga dapat menginfeksi jarinya sendiri.

Artikel terkait: Infeksi Telinga pada Anak, Gejala dan Cara Menanganinya

Gejala Infeksi Jari Tangan

Pada infeksi jari, setiap jenisnya memiliki gejala khas yang berbeda satu sama lain. Dalam beberapa kasus, dapat disertai beberapa gejala lainnya, termasuk demam dan tidak enak badan.

Felon

infeksi jari tangan

Gambar: Healthwise

Gejala khasnya adalah ujung jari yang bengkak dan nyeri. Pembengkakan biasanya berkembang selama beberapa hari dan terletak di area bantalan ujung jari. Area tersebut akan terasa nyeri dan berdenyut saat disentuh.

Area yang terinfeksi biasanya berwarna merah dan terdapat kumpulan nanah yang terlihat di bawah kulit. Bagian yang bengkak mungkin memiliki bagian yang terasa lunak dan seperti mengandung cairan. Saat pembengkakan berlanjut, area tersebut mungkin menjadi lebih tegang dan sulit disentuh.

Selulitis

Gejala selulitis termasuk kulit merah yang sensitif dan hangat saat disentuh. Daerah yang terinfeksi mungkin sedikit bengkak dan lunak.

Pada infeksi jenis ini, gerakan jari dan tangan seharusnya tidak terasa sulit atau menyakitkan. Namun jika yang terjadi sebaliknya, bisa menjadi indikasi adanya infeksi pada jaringan yang lebih dalam.

Paronikia

Gejala infeksi ini yaitu area di sekitar kuku yang tampak merah dan bengkak. Selain itu, terlihat kumpulan nanah di bawah kulit dan kuku.

Cerita mitra kami
Selain Menjaga Kebersihan, Ini Upaya Lain yang Dapat Dilakukan untuk Mencegah Hepatitis A
Selain Menjaga Kebersihan, Ini Upaya Lain yang Dapat Dilakukan untuk Mencegah Hepatitis A
Mengenal Lebih Jauh Gejala Hepatitis A
Mengenal Lebih Jauh Gejala Hepatitis A
Diare dan Dehidrasi pada Anak
Diare dan Dehidrasi pada Anak
Faktor Risiko Hepatitis A: Seseorang Lebih Mudah Terkena Hepatitis A Jika Memiliki Kondisi Ini
Faktor Risiko Hepatitis A: Seseorang Lebih Mudah Terkena Hepatitis A Jika Memiliki Kondisi Ini

Area yang terinfeksi biasanya akan terasa lembut dan nyeri saat disentuh. Paronikia yang telah menimbulkan abses perlu segera ditangani, terlebih jika disertai dengan demam.

Tenosinovitis Infeksius

infeksi jari tangan

Tenosinovitis infeksius. Gambar: Ortobullets

Gejala utama yang sering ditemukan pada kondisi ini antara lain rasa sakit di atas tendon di jari dan pembengkakan jari yang seragam. Seseorang yang mengalami infeksi yang satu ini juga akan merasa sakit saat mengulurkan atau meluruskan jarinya. Setelah infeksi berkembang, jari akan beristirahat dalam posisi sedikit tertekuk atau tertekuk sebagian.

Herpetic Whitlow

Herpetic whitlow terlihat seperti jenis infeksi felon, tetapi pembengkakan yang terjadi biasanya lebih ringan. Area ujung jari akan tampak merah dan nyeri saat ditekan. Sensasi terbakar atau gatal mungkin juga akan terasa.

Gejala khas infeksi ini yaitu terdapat banyak luka terbuka yang membentuk lesi kecil seperti lepuh. Cairan pada lesi biasanya tampak jernih tetapi mungkin juga sedikit keruh.

Artikel terkait: 5 Cara rumahan untuk mengatasi infeksi mata pada bayi, catat!

Pengobatan Infeksi Jari Tangan

Rendam Air Hangat untuk Mengatasi Infeksi Ringan

Infeksi Jari Tangan: Jenis, Penyebab, Gejala, hingga Cara Mengobatinya

Jika pembengkakan dan rasa nyerinya tergolong ringan, merendam jari tangan ke dalam air hangat bisa meringankan gejala. Sensasi hangat air akan membantu melancarkan aliran darah pada jari sehingga mengurangi peradangan.

Cara ini bisa dilakukan secara rutin setidaknya 3-4 kali sehari selama 20 menit. Jari yang membengkak nantinya akan mengecil dan sembuh dalam beberapa hari.

Hal lain yang tidak kalah penting adalah selalu jaga kebersihan tangan. Namun jika dengan perawatan rumahan gejala tidak kunjung mereda, segera hubungi dokter untuk perawatan lebih lanjut.

Antibiotik dan Bedah Kecil

infeksi jari tangan

Dokter biasanya memberikan antibiotik yang dibarengi dengan perawatan luka yang tepat. Di samping itu, dokter mungkin akan melakukan bedah kecil untuk mengeluarkan nanah atau menghilangkan bagian yang terinfeksi jika diperlukan.

Antibiotik oral biasanya cukup untuk mengatasi infeksi jari tangan. Dokter kemudian akan menginstruksikan cara merawat luka di rumah. Namun jika area yang terinfeksi luas atau sistem kekebalan tubuh melemah, perawatan di rumah sakit dengan antibiotik IV bisa diberikan.

Tips Pencegahan Infeksi Jari Tangan

Infeksi Jari Tangan: Jenis, Penyebab, Gejala, hingga Cara Mengobatinya

Mencegah infeksi jari dimulai dengan menjaga kebersihan tangan dan mengikuti prosedur yang tepat saat menangani bahan berbahaya atau melakukan pekerjaan berisiko.

Perhatikan hal-hal sederhana seperti mengenakan sarung tangan pelindung saat kerja berat untuk mencegah cedera. Mengenakan sarung tangan lateks atau vynil wajib untuk mencegah kemungkinan tangan terkena bahan dan cairan berbahaya. Hindari pula kebiasaan menggigit kuku dan mencuci tangan secara berlebihan.

Parents, infeksi jari tangan perlu diobati segera. Pasalnya, keterlambatan pengobatan bisa membawa dampak negatif, termasuk kecacatan atau kehilangan jari.

Artikel telah ditinjau oleh:
dr. Gita Permatasari
Dokter Umum dan Konsultan Laktasi

Jika Parents ingin berdiskusi seputar pola asuh, keluarga, dan kesehatan serta mau mengikuti kelas parenting gratis tiap minggu bisa langsung bergabung di komunitas Telegram theAsianparent.

Baca juga:

Sangat Menular! Kenali Chancroid, Salah Satu Infeksi Menular Seksual

Waspadai Infeksi Jamur, Ini Cara Mengenali, Jenis Jamur, serta Infeksi Jamur yang Serius

5 Infeksi kehamilan yang bisa sebabkan bayi lahir mati atau stillbirth, hati-hati!

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Titin Hatma

Diedit oleh:

dr.Gita Permatasari

  • Halaman Depan
  • /
  • Penyakit
  • /
  • Infeksi Jari Tangan: Jenis, Penyebab, Gejala, hingga Cara Mengobatinya
Bagikan:
  • Sindrom Marfan pada Anak, Tinggi Badan Tidak Normal Jadi Salah Satu Cirinya

    Sindrom Marfan pada Anak, Tinggi Badan Tidak Normal Jadi Salah Satu Cirinya

  • 10 Gejala Sindrom Asperger pada Anak Beserta Penyebab dan Perawatannya

    10 Gejala Sindrom Asperger pada Anak Beserta Penyebab dan Perawatannya

  • Mengenal Sindrom Tourette, Inilah Gejala, Diagnosis, serta Penanganannya

    Mengenal Sindrom Tourette, Inilah Gejala, Diagnosis, serta Penanganannya

app info
get app banner
  • Sindrom Marfan pada Anak, Tinggi Badan Tidak Normal Jadi Salah Satu Cirinya

    Sindrom Marfan pada Anak, Tinggi Badan Tidak Normal Jadi Salah Satu Cirinya

  • 10 Gejala Sindrom Asperger pada Anak Beserta Penyebab dan Perawatannya

    10 Gejala Sindrom Asperger pada Anak Beserta Penyebab dan Perawatannya

  • Mengenal Sindrom Tourette, Inilah Gejala, Diagnosis, serta Penanganannya

    Mengenal Sindrom Tourette, Inilah Gejala, Diagnosis, serta Penanganannya

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2022. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.