Meningitis adalah peradangan pada meningen, selaput yang menutupi otak dan sumsum tulang belakang. Ciri-ciri meningitis pada bayi adalah demam, muncul bintik dan bercak di kulit, dan adanya titik lunak yang tegang atau menonjol di atas kepala.
Meningitis disebabkan oleh virus, tetapi terkadang juga disebabkan oleh bakteri.
Penyakit ini menular ke orang lain seperti kebanyakan infeksi lainnya. Seseorang yang terinfeksi menyentuh, mencium, atau batuk/bersin di dekat orang yang tidak terinfeksi.
Anak-anak di bawah 5 tahun berisiko terinfeksi meningitis bakterial. Melansir Cleveland Clinic, sebanyak 70% dari semua kasus meningitis bakterial menyerang anak-anak di bawah usia 5 tahun.
Yuk, cari tahu ciri-ciri meningitis pada bayi yang perlu segera Parents ketahui agar Si Kecil tidak terlambat mendapatkan penanganan dokter.
Bagaimana Cara Mengetahui Meningitis?

Cara mengetahui meningitis pada bayi adalah dengan melihat gejala yang muncul di tubuhnya maupun yang dirasakan oleh Si Kecil. Berikut ciri-ciri meningitis pada bayi:
- Suhu tinggi.
- Tangan dan kaki dingin.
- Muntah atau menolak makan.
- Diare.
- Menggigil ekstrem.
- Bernapas lebih cepat.
- Nyeri otot dan sendi.
- Kulit pucat, terlihat bintik-bintik atau bercak-bercak yang membentuk ruam.
- Sakit kepala.
- Leher kaku.
- Kejang-kejang.
- Merasa sangat mengantuk atau sulit untuk bangun.
- Mudah tersinggung saat diangkat, dengan tangisan bernada tinggi atau merintih.
- Ada titik lunak yang tegang atau menonjol di atas kepala mereka.
Ruam Meningitis Seperti Apa?

Melansir NHS, ruam meningitis biasanya dimulai dengan munculnya bintik-bintik kecil berwarna merah sebelum menyebar dengan cepat dan berubah menjadi bercak-bercak merah atau ungu.
Ruam meningitis pada bayi meliputi:
- Bintik-bintik kecil berwarna merah, merah muda, cokelat atau ungu yang disebut petechiae pada kulit.
- Bercak-bercak memar berwarna ungu.
- Area kulit yang bercak-bercak.
- Area kulit pucat atau berbintik-bintik.
Ruam meningitis mungkin kurang terlihat pada warna kulit yang lebih gelap dan dapat muncul di bagian tubuh manapun. Biasanya, ruam tidak menonjol, sehingga kulit tidak terasa kasar atau benjol-benjol.
Untuk memastikan ruam di tubuh termasuk ciri-ciri meningitis pada bayi, Parents bisa melakukan tes kaca. Melansir MedicalNewsToday, tes kaca bisa dilakukan di area ruam yang mudah dijangkau dan lebih terang seperti telapak tangan dan telapak kaki.
Caranya adalah dengan menekan gelas minum bening ke ruam. Jika bekasnya masih terlihat, bahkan setelah ditekan, maka itu adalah ruam yang disebabkan oleh perdarahan di bawah kulit.
Kapan Gejala Meningitis Muncul?
Gejala meningitis muncul saat virus atau bakteri yang menginfeksi mulai masuk ke dalam tubuh Si Kecil. Tidak ada hitungan pasti dalam hari maupun pekan kapan gejala dan ciri-ciri meningitis pada bayi muncul setelah infeksi virus atau bakteri.
Akan tetapi, melansir Cleveland Clinic, meningitis virus dapat hilang dengan sendirinya dalam waktu sekitar seminggu. Gejala meningitis bakteri atau jamur dapat berlangsung beberapa hari hingga seminggu atau lebih setelah perawatan.
Akan tetapi butuh waktu berpekan-pekan hingga berbulan-bulan untuk merasa pulih sepenuhnya dari meningitis.
Apakah Meningitis pada Bayi Bisa Sembuh?
Meningitis pada bayi bisa sembuh asalkan Si Kecil segera mendapatkan penanganan dan pengobatan dari dokter ketika gejala muncul. Meskipun penyakit ini sangat serius dan memerlukan perawatan segera, namun orang bisa bisa bertahan hidup dari sebagian besar meningitis.
Prospek kesembuhan dari meningitis bergantung pada penyebabnya, seberapa parah kondisinya, dan seberapa cepat bayi diobati. Jika bayi diobati dengan cepat, maka ia dapat sembuh meskipun butuh waktu lama untuk pulih sepenuhnya.
Si Kecil mungkin harus dirawat beberapa hari di rumah sakit dan perawatan bisa terus berlanjut bahkan setelah pulang ke rumah. Dokter akan menindaklanjuti dan memeriksa kondisi kesehatan bayi untuk memastikan apakah ia sudah sembuh dari meningitis.
***
Meningitis adalah penyakit yang tak boleh Parents sepelekan. Ketika ciri-ciri meningitis pada bayi muncul, seperti adanya bintik atau bercak di kulit dan titik lunak yang tegang atau menonjol di kepala, Parents harus segera membawanya ke dokter.
Si Kecil mungkin harus dirawat inap selama beberapa hari di rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Pengobatan pun bisa jadi berlanjut saat Si Kecil sudah boleh dibawa pulang ke rumah.
Semoga informasi ini bermanfaat, Parents.
Baca Juga:
9 Jenis Penyakit yang Sering Dialami oleh Anak Usia Dini
10 Penyakit Pada Anak yang Paling Sering Menular
Waspada, Ini 6 Penyakit yang Menyebabkan Anak Kurus!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.