7 Ciri Gifted Child, Adakah Tanda Anak Jenius ini pada Buah Hati Anda?

Gifted child sering didefinisikan sebagai anak jenius yang memiliki skor IQ di atas 130. Apakah anak Anda memiliki 7 ciri anak jenius ini?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Beberapa anak dilahirkan dengan bakat dan kemampuan melebihi anak-anak seusianya. Anak-anak ini biasanya disebut dengan gifted child atau anak berbakat dan jenius.

Berikut penjelasan lebih lanjut tentang gifted child yang perlu Parents ketahui!

Apa itu Gifted Child?

Sumber: pexels

Dilansir dari readandspell, gifted child sering didefinisikan sebagai anak yang memiliki skor IQ (intelligence quotient) di atas 130. Namun, anak berbakat tidak hanya unggul dalam bidang akademik saja, beberapa anak mungkin menunjukkan kemampuan yang luar biasa dalam bidang bahasa, artistik, musik dan/atau kepemimpinan.

Sayangnya, beberapa anak berbakat juga berisiko mengalami gangguan perilaku atau kesulitan belajar. 

Melansir dari davidsongifted.org, gifted child atau anak berbakat dapat datang dari berbagai latar belakang ras, etnis, serta status ekonomi. 

Artikel terkait: Dampak Konsumsi Gula Berlebihan untuk Kesehatan Anak

Ciri-Ciri Gifted Child

Secara umum gifted child biasanya memiliki beberapa ciri-ciri dan karakteristik, seperti:

1. Memiliki rasa penasaran yang tinggi

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sumber: pexels

Anak-anak berbakat biasanya memiliki rasa ingin tahu yang tinggi tentang dunia di sekitar mereka. Mereka juga sering mengajukan pertanyaan rinci untuk memuaskan dahaga mereka akan ilmu pengetahuan. 

Di lingkungan sekolah, anak berbakat mungkin tidak akan puas hanya dengan mempelajari sesuatu agar dapat mengerjakan ujian atau menyelesaikan tugas dengan baik saja. Keingintahuan mereka pada suatu topik pembelajaran juga biasanya dapat meluas ke aspek-aspek yang tampaknya berada di luar cakupan pelajaran. 

2. Memiliki pendekatan sendiri saat mengerjakan tugas

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Anak-anak berbakat sering memiliki cara mereka sendiri dalam mengerjakan sesuatu. Hal ini dapat disebabkan oleh kurangnya tantangan dalam tugas itu sendiri. 

Misalnya, saat mengerjakan tugas matematika, seorang anak berbakat dapat memakai cara  alternatif untuk pemecahan soal matematika tersebut. 

Guru mungkin juga memperhatikan bahwa anak-anak berbakat lebih suka mengerjakan tugas sendiri daripada bekerja kelompok.

3. Mereka memiliki kosakata yang banyak dan lebih suka berbicara dengan orang dewasa 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Hal pertama yang diperlihatkan oleh anak berbakat adalah kemampuan bahasa mereka yang sangat baik. 

Mereka memahami dan menggunakan lebih banyak kosa kata daripada rekan-rekan mereka, termasuk bahasa abstrak dan kiasan. 

Ini mungkin terjadi karena anak berbakat sangat suka membaca buku. Daya ingat yang baik juga membantu mereka lebih mudah mengingat kata-kata.

Akibatnya, mereka mungkin merasa lebih nyaman berkomunikasi dengan orang dewasa karena kemampuan bahasa mereka yang sangat baik. 

Meskipun demikian, tetap penting untuk mendorong seorang anak berbakat untuk berkomunikasi dengan teman sebayanya. Hal ini untuk mencegah mereka menjadi terisolasi dan menarik diri karena perbedaan kemampuan intelektual.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel terkait: Ini yang akan Bunda temui pada tahap perkembangan anak 5 tahun 3 bulan

4.Gifted Child cenderung memiliki banyak ide

Sumber: pexels

Seorang anak berbakat adalah seorang pemikir dan memiliki penalaran abstrak dari berbagai bidang. 

Mereka mungkin memiliki imajinasi ‘liar’ dan dengan mudah dapat mengembangkan cerita, lagu, dan/atau sandiwara di pikiran mereka sendiri. 

5. Mampu mempelajari keterampilan baru secara mandiri

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Anak-anak yang berbakat dapat belajar membaca dan menulis sendiri sebelum mereka mendapatkan pembelajaran ini di sekolah. 

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa rata-rata siswa perlu mendengar sesuatu secara berulang sebanyak 8-15 kali untuk bisa memahami informasi di dalamnya. Sementara itu, anak berbakat mungkin hanya perlu mengulang dan mendengar suara tersebut 1-2 kali untuk memahami informasinya.

Anak-anak berbakat juga akan belajar dengan cepat dan tidak memerlukan banyak latihan seperti anak-anak lain untuk mengembangkan keterampilan baru. 

Mereka mungkin dengan mudah menjadi bosan ketika pelajaran diulang-ulang dan ini dapat menyebabkan mereka tidak tertarik mengikuti pelajaran. 

6. Mereka lebih peka dalam hal emosional

Sumber: pexels

Sejak usia muda, anak berbakat akan cenderung lebih aktif, siaga dan lebih peka dalam hal emosional daripada anak-anak seusianya. 

Namun, beberapa anak berbakat juga dapat dengan mudah menjadi terlalu fokus pada suatu. 

Itulah mengapa penting untuk memastikan anak-anak berbakat menerima stimulasi yang memadai, terutama di lingkungan sekolah yang tepat sesuai dengan karakteristik anak tersebut.

7. Mereka memiliki self awareness atau kesadaran diri yang tinggi

Anak-anak yang berbakat biasanya memiliki pendirian yang kuat tentang sesuatu yang penting bagi mereka. Namun, mereka juga bisa lebih peka terhadap pendapat dan perasaan orang lain. 

Selain itu, anak berbakat mungkin memiliki self awareness atau kesadaran diri yang tinggi. Self awareness yang tinggi ini dapat menyebabkan mereka menjadi introvert dan mudah merasa tidak cocok dengan orang lain. 

Apakah Gifted Child atau Anak Berbakat Tergolong Anak yang Disabilitas?

Gifted child tidak dianggap sebagai anak yang disabilitas, meskipun beberapa anak berbakat mungkin mengalami kesulitan belajar atau gangguan perilaku seperti, attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) dan autism syndrome disorder (ASD).

Gifted child memerlukan program pendidikan dan dukungan khusus dari lingkungan untuk mengoptimalkan kemampuan dan bakat mereka.

Semoga informasi tentang gifted child ini bermanfaat ya Parents.

Baca juga:

Tanda-tanda Vital Normal Anak Berdasarkan Tingkat Usia, Parents Wajib Tahu!

Anak Kekurangan Asam Amino, Apa Saja Dampaknya?

14 Dokter Spesialis Anak Ini Rajin Bagikan Ilmu di Instagram, Yuk Follow!