Sebagai orang tua, adalah tanggung jawab kita untuk mengasuh anak-anak kita dan memastikan mereka memiliki awal kehidupan yang terbaik. Salah satunya adalah mendidik agar ia menjadi anak berbakat dalam kehidupannya.
Membesarkan anak berbakat bisa jadi bermanfaat sekaligus menantang. Penting bagi Mams untuk memperhatikan kebutuhan, kekuatan, dan kelemahan anak sesuai dengan bakat mereka, sehingga dapat menyediakan lingkungan terbaik untuk pertumbuhan dan perkembangannya.
Tips Mendidik Anak Berbakat yang Bisa Dicoba Orang Tua
1. Akui Bakat dan Keunikan Anak
Sebagai orang tua dari anak-anak berbakat, penting untuk mengakui dan merangkul bakat unik mereka. Ini berarti mengenali bakat dan minat mereka, mencari sumber daya untuk membantu mereka berkembang, dan memberi mereka bimbingan dan dukungan.
Hal ini akan membuat anak tumbuh dengan prestasi optimal. Hindari memaksa si Kecil mendalami bidang yang memang tidak mereka sukai.
2. Berikan Dukungan Anak dalam Mencari Bakatnya
Dalam mengasuh anak-anak berbakat, penting untuk mengevaluasi bakat dan minat mereka untuk mendorong pertumbuhan dan perkembangan mereka. Orang tua harus mengamati kemampuan unik si Kecil dan berusaha untuk mengasuh mereka dengan cara terbaik.
Ini akan membantu untuk mengidentifikasi bakat atau minat tertentu anak dan menemukan cara untuk menyediakannya. Mams bisa mulai mencari kursus yang memang sesuai dengan bakat si Kecil.
3. Selalu Hadir untuk Anak
Sebagai orang tua dari anak berbakat, penting untuk hadir dan memperhatikan peran Mams. Menjadi orang tua yang berwawasan melibatkan pemantauan bakat dan minat khusus si Kecil, dan membantu mereka mengembangkan keterampilan ini.
Pastikan Mams hadir dalam momen krusial anak. Misalnya saat anak tampil di panggung sekolah, atau ketika momen pengambilan rapor.
4. Dengarkan Opini Anak
Sebagai orang tua dari anak-anak berbakat, kita harus memastikan untuk mendengarkan secara aktif dan menghormati pendapat, ide, dan aspirasi anak kita.
Penting untuk menyadari bahwa setiap anak itu unik dan memiliki keistimewaannya masing-masing, dan sebagai orang tua, kita harus memupuk sifat-sifat tersebut dan membantu anak kita mengembangkan bakat dan minatnya.
Dengan menunjukkan rasa hormat dan mendengarkan anak kita, kita dapat menciptakan lingkungan pengasuhan dan membangun hubungan yang kuat dengan si Kecil.
5. Jadilah Orang Tua yang Berwawasan
Seiring tumbuh kembangnya, anak pasti dipenuhi rasa keingintahuan yang tinggi. Orang tua harus terus belajar, termasuk siap menjawab apapun pertanyaan yang meluncur dari mulut mungilnya. Namun, jangan selalu juga langsung menjawabnya karena anak tidak akan merasa tertantang.
Dengan membantu mereka menemukan jawaban atas pertanyaan yang mungkin tidak dapat dijawab oleh orang tua, anak dapat menjadi lebih mandiri, mengembangkan kemampuan berpikir kritis, dan mengejar minatnya.
Sediakan buku dan sumber informasi yang lengkap di rumah, ajari si Kecil cara menemukan sumber informasi yang relevan dan akurat, dan bantu mereka mengidentifikasi informasi apa saja yang dapat dipercaya.
Selain itu, Mams dapat dukung proses belajar si Kecil dengan menyediakan teknologi pendukung seperti komputer, tablet, dan smartphone yang dapat digunakan untuk mengakses banyak informasi. Tapi, jangan lupa ya Mams, selalu awasi ia saat menggunakan teknologi untuk memastikan ia mengakses informasi yang sesuai dengan usianya.
6. Tetapkan Ekspektasi yang Realistis
Penting untuk menetapkan ekspektasi yang realistis dan menciptakan tujuan yang dapat dicapai saat mengasuh anak berbakat di sekolah. Hal ini dapat dilakukan dengan mempertimbangkan kemampuan, minat, dan kebutuhan si Kecil.
Menetapkan tujuan dan target jangka pendek dapat membantu si Kecil fokus pada tugas, sekaligus mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan jangka panjangnya.
Orang tua juga harus memastikan bahwa harapan dan tujuan mereka sesuai dengan usia dan dapat dicapai, membantu anak tetap termotivasi dan membangun kepercayaan diri.
7. Ciptakan Lingkungan yang Baik
Menciptakan lingkungan pengasuhan dan memberikan dorongan bagi anak-anak berbakat sangat penting untuk mengeluarkan bakat anak yang terbaik.
Dengan menyediakan lingkungan yang mengasuh dan mendorong, Mams dapat memotivasi anak berbakat mencapai potensi penuh mereka.
8. Biarkan Anak Belajar dari Kesalahan dan Kegagalan
Sebagai orang tua dari anak berbakat, penting untuk mendorong si Kecil mengambil risiko dan belajar dari kesalahan mereka. Mengambil risiko adalah bagian dari proses belajar dan penting bagi si Kecil untuk mengambil risiko yang wajar dan belajar dari pengalaman mereka.
Mengambil risiko bisa sekecil mencoba hobi baru atau sebesar mengambil kelas yang menantang. Apa pun masalahnya, penting bagi kita untuk menyediakan lingkungan yang mendukung si Kecil serta mendorong mereka untuk mengambil risiko dan belajar dari kesalahan mereka.
9. Jadilah Orang Tua yang Berpikiran Terbuka
Salah satu hal terpenting yang perlu diingat saat mengasuh anak berbakat adalah memiliki pikiran terbuka dan fleksibel dalam hal pemecahan masalah. Ini melibatkan kemampuan untuk mengenali bakat dan karakteristik unik dari setiap anak dan terbuka untuk mengeksplorasi solusi yang berbeda berdasarkan kebutuhan masing-masing.
Tetap berpikiran terbuka dan fleksibel dalam pemecahan masalah adalah kunci untuk membantu anak-anak berbakat di sekolah mencapai potensi maksimal mereka dan mengembangkan bakat unik mereka.
10. Jaga Kesehatan Anak dengan Makanan Bergizi
Dalam hal mengasuh anak berbakat, penting bagi Mams menyediakan menu bernutrisi di rumah untuk dukung perkembangan kognitif si Kecil, termasuk memberikan susu pertumbuhan yang dilengkapi dengan nutrisi penting untuk dukung proses belajar pintarnya.
S-26 Procal Nutrissentials dilengkapi dengan Lebih Dari 26 Nutrisi untuk dukung awal belajar pintar si Little Learner.
S-26 Procal Nutrissentials yang mengandung DHA, Omega 3 & 6, dan tinggi akan Kolin, Protein, dan Zat Besi, dapat mendukung proses belajar pintar See Think Act si Kecil, Mams! Apa itu proses belajar See Think Act?
SEE: Mengamati lingkungannya, melihat dan mendengar hal baru
THINK: Mengumpulkan, memproses informasi, dan mengingat hal yang ia dapatkan dari mengamati
ACT: Melakukan hal pintar yang membanggakan!
Yuk Mams, dukung Awal Belajar Pintar si Little Learner dengan proses belajar See-Think-Act dengan pilih S-26 Procal Nutrissentials yang mengandung Lebih dari 26 Nutrisi!
Baca Juga:
Pelajari Pertumbuhan Anak 3-6 Tahun: Fisik, Kognitif, Emosional, hingga Bahasa
14 Rekomendasi Permainan Bayi 7 Bulan, Dukung Kemampuan Motorik hingga Kognitif
10 Cara Stimulasi Bayi 2 Bulan untuk Perkembangan Motorik, Kognitif, dan Sosial Si Kecil
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.