X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
  • Hidrasi Keluarga
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
    • Korea Update
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Aku Hamil
    • Tips Kehamilan
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Project Sidekicks
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Usia Sekolah
    • Praremaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Anak Kekurangan Asam Amino, Apa Saja Dampaknya?

Bacaan 4 menit
Anak Kekurangan Asam Amino, Apa Saja Dampaknya?Anak Kekurangan Asam Amino, Apa Saja Dampaknya?

Asam amino berfungsi untuk memperkuat daya tahan tubuh, mencegah alergi, dan menunjang pertumbuhan otot pada anak.

Asam amino adalah senyawa organik yang sangat dibutuhkan oleh tubuh terutama bagi anak-anak. Zat ini berfungsi untuk memperkuat daya tahan tubuh, mencegah alergi, dan menunjang pertumbuhan otot pada anak. Lalu, bagaimana dampaknya apabila tubuh kekurangan asam amino? Simak risiko dan bahayanya berikut ini. 

Apa Itu Asam Amino? Ketahui Manfaatnya bagi Tubuh

kekurangan asam amino

Sumber: iStockphoto

Asam amino atau amino acid adalah senyawa organik yang sangat dibutuhkan oleh tubuh apalagi bagi anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan. Tubuh kita membutuhkan sembilan jenis asam amino esensial yang terdiri dari histidin, isoleusin, leusin, lisin, metionin, fenilalanin, treonin, triptofan, dan valin.

Nah, asam amino esensial ini hanya bisa diperoleh dari asupan makanan bergizi. Sumber asam amino esensial terbaik berasal dari protein hewani seperti daging, telur, dan unggas. Protein yang terdapat dalam makanan ini akan dipecah menjadi asam amino. Senyawa inilah yang kemudian membantu pertumbuhan otot dan menjaga daya tahan tubuh. 

Di luar asam amino esensial, ada juga asam amino esensial bersyarat yang dibutuhkan oleh tubuh dalam kondisi tertentu. Misalnya ketika sedang terluka, tubuh kita membutuhkan arginin, salah satu jenis asam amino esensial bersyarat, untuk mempercepat proses penyembuhan. 

Setiap jenis asam amino memiliki kegunaannya masing-masing. Namun, secara umum, tubuh yang tercukupi asupan asam aminonya akan memperoleh manfaat sebagai berikut:

  • Meningkatkan pertumbuhan otot.
  • Meningkatkan kualitas tidur dan suasana hati.
  • Membantu menurunkan berat badan.
  • Menunjang aktivitas olahraga dan kegiatan fisik lainnya.

Artikel terkait: Kelebihan Susu Formula Asam Amino untuk Mengatasi Alergi Susu Sapi

3 Dampak Kekurangan Asam Amino pada Tubuh Anak

Asam amino diperoleh dari protein dalam tubuh. Apabila tubuh kekurangan protein maka akan menimbulkan masalah khususnya pada anak-anak.

Anak-anak yang kekurangan asupan asam amino bisa mengalami kekurangan gizi. Biasanya ditandai dengan tubuh kecil, otot yang tidak tumbuh dengan sempurna, edema, rambut rontok, dan lesi kulit. 

Untuk mendapatkan tubuh yang sehat maka asupan nutrisi harian perlu diperhatikan. Pastikan bahwa anak-anak mendapat asupan asam amino esensial yang memadai. Jika tidak, berikut adalah dampak kekurangan asam amino pada anak:

1. Daya Tahan Tubuh Menurun

kekurangan asam amino

Sumber: iStockphoto

Asam amino berperan penting dalam meningkatkan daya tahan tubuh. Kekurangan zat penting ini akan mengakibatkan daya tahan tubuh kita menurun. Akibatnya, tubuh jadi rentan terkena penyakit atau alergi yang disebabkan oleh kuman, bakteri, dan virus. 

Efek ini bisa semakin parah pada anak-anak yang sistem kekebalan tubuhnya belum terbentuk dengan sempurna. Oleh sebab itu, penting untuk memenuhi asupan asam amino yang bisa diperoleh dari kacang-kacangan, daging, ikan, unggas, dan telur. 

Artikel terkait: Apa itu 9 Asam Amino Esensial dan Mengapa Sangat Penting untuk Pertumbuhan Anak?

2. Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Terhambat

kekurangan asam amino

Sumber: iStockphoto

Seperti yang sudah dijelaskan, asam amino berfungsi untuk membantu pertumbuhan otot. Masa anak-anak adalah masa emas untuk tumbuh kembang mereka. Oleh karenanya, asupan asam amino bagi tubuh mereka perlu dicukupi secara maksimal. 

Protein dalam asam amino adalah bahan baku untuk membentuk jaringan, hormon, dan neurotransmitter yang akan menunjang sistem pertumbuhan anak. Kekurangan sam amino pada anak akan menghambat pertumbuhan dan perkembangan mereka. Anak lebih berisiko terkena stunting atau memiliki tubuh yang lebih pendek daripada anak-anak lain seusianya.

Artikel terkait: Cukupi kebutuhan protein si kecil dengan 11 jenis makanan ini!

3. Gangguan Fungsi Otak

Anak Kekurangan Asam Amino, Apa Saja Dampaknya?

Sumber: iStockphoto

Berikutnya, apabila asupan asam amino kurang, yang tak kalah mengkhawatirkan adalah risiko mengalami gangguan fungsi otak. Zat ini berperan penting dalam membentuk neurotransmitter atau senyawa kimia yang fungsinya adalah mengantar stimulus atau pesan ke sel saraf otak. 

Jika asam amino dalam tubuh kurang, maka hal ini akan memengaruhi pembentukan neurotransmitter. Akibatnya, anak-anak menjadi rentan terkena gangguan fungsi otak. Mereka jadi sulit berpikir dan belajar padahal kedua hal ini sangat dibutuhkan di masa-masa pertumbuhan mereka. 

Kurangnya asupan asam amino pada tubuh bisa menimbulkan berbagai masalah. Anak jadi rentan terkena gizi buruk, stunting, hingga gangguan fungsi otak. Oleh sebab itu, pastikan mereka mengonsumsi makanan bergizi yang proteinnya tinggi. 

Jangan biarkan anak-anak kekurangan asam amino. Masa depan mereka dibentuk sedari kecil. Asupan nutrisi yang seimbang akan membantu mereka tumbuh menjadi anak yang cerdas dan sehat. Jadi, pastikan kebutuhan asam amino mereka tercukupi, ya, Parents!

Baca juga:

Bisa cegah stunting, ini pentingnya protein hewani untuk MPASI bayi

7 Sumber protein nabati untuk MPASI bayi yang bisa Bunda pilih

9 Jenis Makanan yang Jadi Sumber Protein Nabati, Apa Sajakah?

Cerita mitra kami
Jangan Tunggu Gigi Si Kecil Berlubang, Ini Cara Menyenangkan Merawat Gigi
Jangan Tunggu Gigi Si Kecil Berlubang, Ini Cara Menyenangkan Merawat Gigi
Tidak Sebabkan Batuk Pilek, Ini 4 Manfaat Makan Es Krim untuk Keluarga
Tidak Sebabkan Batuk Pilek, Ini 4 Manfaat Makan Es Krim untuk Keluarga
Bahaya Karang Gigi yang Tidak Dibersihkan, Ini 5 Cara Mencegahnya
Bahaya Karang Gigi yang Tidak Dibersihkan, Ini 5 Cara Mencegahnya
Jangan sampai Salah, Ini Cara Meredakan Batuk dan Flu pada Anak yang Efektif
Jangan sampai Salah, Ini Cara Meredakan Batuk dan Flu pada Anak yang Efektif

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Ruhaeni Intan

Diedit oleh:

Finna Prima Handayani

  • Halaman Depan
  • /
  • Info Sehat
  • /
  • Anak Kekurangan Asam Amino, Apa Saja Dampaknya?
Bagikan:
  • Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan Sedih dan Gangguan Mental Depresi

    Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan Sedih dan Gangguan Mental Depresi

  • Inilah Tips Merawat Luka Diabetes yang Dianjurkan, Bisa Dilakukan di Rumah!

    Inilah Tips Merawat Luka Diabetes yang Dianjurkan, Bisa Dilakukan di Rumah!

  • Ini 10 Cara Mengatasi Overthinking yang Bisa Dilakukan, Atasi Stres

    Ini 10 Cara Mengatasi Overthinking yang Bisa Dilakukan, Atasi Stres

app info
get app banner
  • Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan Sedih dan Gangguan Mental Depresi

    Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan Sedih dan Gangguan Mental Depresi

  • Inilah Tips Merawat Luka Diabetes yang Dianjurkan, Bisa Dilakukan di Rumah!

    Inilah Tips Merawat Luka Diabetes yang Dianjurkan, Bisa Dilakukan di Rumah!

  • Ini 10 Cara Mengatasi Overthinking yang Bisa Dilakukan, Atasi Stres

    Ini 10 Cara Mengatasi Overthinking yang Bisa Dilakukan, Atasi Stres

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2022. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.