X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Gejala, Ciri-Ciri Cacar Monyet serta Tindakan yang perlu Dilakukan

Bacaan 3 menit

Cacar monyet kini menjadi salah satu penyakit menular yang harus diwaspadai. Apa gejala cacar monyet dan bagaimana cara mewaspadainya?

Penyakit yang telah ditemukan di 75 negara sejak diumumkan kemunculannya pada Mei lalu masuk ke Indonesia dengan ditemukannya kasus positif di DKI Jakarta.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril mengungkapkan, pasien tersebut mengalami gejala demam dan pembengkakan kelenjar getah bening. Pasien juga mengalami ruam di area wajah, tangan, dan sekitar organ intim.

Cacar monyet merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus langka. Penyakit ini menular saat kontak dekat melalui cairan tubuh, termasuk saat berhubungan intim dan tetesan pernapasan atau droplet.

Penyakit ini pertama kali ditemukan di Republik Demokratik Kongo pada 1970 lalu. Dari sana, penyakit menyebar ke berbagai negara di sekitar menjadi penyakit endemik.

Ciri-Ciri, Gejala Cacar Monyet dan Tindakan yang Dilakukan 

Ciri-Ciri dan Gejala Cacar Monyet

 Gejala Cacar Monyet

Mengetahui ciri-ciri cacar monyet akan membantu mendapatkan penanganan yang tepat. Seperti halnya jenis cacar lain, gejala cacar monyet memiliki kemiripan.

Hanya saja, gejala umumnya muncul dengan tingkat yang lebih ringan. Selain itu, perbedaan lainnya adalah  penderita mengalami pembengkakan kelenjar getah bening.

“Ciri yang membedakan infeksi cacar monyet dari cacar lainnya adalah pembengkakan kelenjar getah bening,” jelas Center for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat.

Artikel terkait: Terkonfirmasi, Ini Kronologi Kasus Pertama Cacar Monyet di Indonesia

Gejala Cacar Monyet

Gejala Cacar Monyet

Tanda-tanda Cacar Monyet

Setelah terpapar virus, umumnya penderrita akan mengalami tanda-tanda cacar monyet yang muncul 7-14 hari. Berikut ini adalah beberapa gejalanya:

  • Demam
  • Sakit kepala
  • Nyeri otot
  • Sakit punggung
  • Pembengkakan kelenjar getah bening
  • Kelelahan
  • Ruam yang biasanya muncul 1-3 hari setelah demam.

Ruam awalnya muncul di bagian wajah, kemudian menyebar ke area tubuh lain seperti tangan, kaki, atau area genitalia. Setelah itu, ruam berubah menjadi benjolan yang pecah seiring berjalannya waktu.

Sekadar diketahui, gejala cacar monyet umumnya berlangsung selama 2-4 minggu dan bisa hilang tanpa pengobatan.

Artikel terkait: Cacar monyet, penyakit langka mematikan mengintai keluarga, waspada!

Penanganan Cacar Monyet

gejala cacar monyet

Penanganan Cacar Monyet

Ketua Satgas Monkeypox PB IDI yang juga menjabat sebagai dokter spesialis kulit dan kelamin, Hanny Nilasari seperti dilansir dari CNN Indonesia mengungkapkan, pertolongan pertama untuk pasien cacar monyet:

1. Jangan mendiagnosis sendiri

Saat muncul gejala seperti demam, manifestasi di kulit seperti ruam dan lenting, jangan lakukan diagnosa sendiri. Namun, segera datangi fasilitas kesehatan terdekat, terutama jika muncul benjolan di leher.

2. Segera lakukan tracing kontak

Saat terpapar cacar monyet, segera lakukan tracing kontak erat. Hubungi semua kolega atau keluarga yang telah bertemu dan melakukan kontak fisik, minimal dalam satu pekan terakhir.

3. Jaga imunitas tubuh

Hal lainnya yang bisa dilakukan adalah memperketat imunitas tubuh dengan mengonsumsi makanan bergizi, banyak minum air mineral. Sebab, penyakit ini bisa sembuh sendiri selama daya tahan tubuh terjaga baik.

4. Jangan takut dengan pandangan orang

Cacar monyet yang banyak menyerang kelompok LGBT, sehingga membuat penderitanya kerap diidentikkan dengan komunitas tersebut. Padahal, penyakit ini bisa menyerang siapa saja yang memang melakukan kontak erat dengan pasien lain.

Karena itu, jangan takut dengan pandangan orang lain ketika terpapar cacar monyet. Pasalnya, bisa jadi bukan dari diri sendiri, melainkan terpapar orang lain.

Artikel terkait: Viral penyakit cacar monyet masuk Indonesia, Kemenkes: “Itu Hoax!”

Itulah gejala, ciri-ciri dan tindakan yang harus dilakukan jika terkena cacar monyet. Semoga kita senantiasa diberikan kesehatan ya Parents!

Baca juga:

Ukuran mata besar adalah satu gejala kelainan Sindrom Axenfeld Rieger, apa bahayanya?

Cerita mitra kami
Nikmati Layanan Konsultasi Dokter Gratis Hasil Kolaborasi Lifebuoy dan Halodoc untuk Perlindungan Keluarga Sehat
Nikmati Layanan Konsultasi Dokter Gratis Hasil Kolaborasi Lifebuoy dan Halodoc untuk Perlindungan Keluarga Sehat
4 Cara Mudah Tetap Sehat & Bebas Kuman Saat Liburan
4 Cara Mudah Tetap Sehat & Bebas Kuman Saat Liburan
5 Manfaat Minum Susu Setiap Hari, Tak Sekadar Memenuhi Kebutuhan Kalsium 
5 Manfaat Minum Susu Setiap Hari, Tak Sekadar Memenuhi Kebutuhan Kalsium 
Bebas Stress, Ini Cara Agar Si Kecil Mau Minum Obat Batuk Tanpa Dipaksa
Bebas Stress, Ini Cara Agar Si Kecil Mau Minum Obat Batuk Tanpa Dipaksa

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Tania Latief

  • Halaman Depan
  • /
  • Info Sehat
  • /
  • Gejala, Ciri-Ciri Cacar Monyet serta Tindakan yang perlu Dilakukan
Bagikan:
  • Gusi Bengkak pada Anak: Penyebab, Gejala, hingga Cara Mengobati

    Gusi Bengkak pada Anak: Penyebab, Gejala, hingga Cara Mengobati

  • Mandi Malam Menyebabkan Rematik, Mitos atau Fakta ya?

    Mandi Malam Menyebabkan Rematik, Mitos atau Fakta ya?

  • Benarkah Makan Beras Mentah Lebih Bergizi Dibandingkan Nasi Matang? Ini Faktanya

    Benarkah Makan Beras Mentah Lebih Bergizi Dibandingkan Nasi Matang? Ini Faktanya

  • Gusi Bengkak pada Anak: Penyebab, Gejala, hingga Cara Mengobati

    Gusi Bengkak pada Anak: Penyebab, Gejala, hingga Cara Mengobati

  • Mandi Malam Menyebabkan Rematik, Mitos atau Fakta ya?

    Mandi Malam Menyebabkan Rematik, Mitos atau Fakta ya?

  • Benarkah Makan Beras Mentah Lebih Bergizi Dibandingkan Nasi Matang? Ini Faktanya

    Benarkah Makan Beras Mentah Lebih Bergizi Dibandingkan Nasi Matang? Ini Faktanya

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.