Colon cancer atau kanker usus besar umumnya tidak menunjukkan gejala yang menonjol. Sehingga banyak orang yang gagal mendapatkan diagnosis yang tepat sejak awal. Karena itulah, sangat penting untuk mengenali tanda kanker usus besar dan bagaimana cara mencegah munculnya sakit kanker usus.
Gejala colon cancer atau sakit kanker usus besar
Waspadai gejala sakit kanker usus besar.
Menulansir dari situs WebMD, meski kanker usus besar sulit dideteksi dari gejalanya, tidak semua kanker usus tanpa gejala. Gejala tersebut bisa meliputi satu atau lebih kondisi berikut ini:
- Perasaan harus buang air besar tetapi tidak mendapat kelegaan setelahnya
- Anus berdarah
- Buang air besar berdarah
- Perut kram, kembung, atau nyeri yang terjadi terus menerus
- Perubahan pada tekstur serta kepadatan feses yang berlangsung selama lebih dari empat minggu. (misal, fases terlalu keras yang membuat sembelit atau terlalu encer sampai menyebabkan diare).
- Penurunan berat badan drastis tanpa sebab yang jelas
- Tubuh terasa lelah dan tidak bersemangat
Artikel terkait: Tak kunjung hamil bisa disebabkan karena rahim dingin, ketahui gejalanya!
Karena kanker usus besar bisa menyebabkan pendarahan, kadang dampaknya bisa merubah warna feses menjadi lebih gelap. Akan tetapi, beberapa orang yang mengalaminya juga bisa terlihat normal.
Biasanya, pendarahan akibat kanker usus besar terjadi secara perlahan dan menumpuk hingga membuat penurunan jumlah sel darah merah atau anemia.

Penyebab kanker usus besar
Hingga saat ini, para dokter belum dapat memastikan apa penyebab kanker usus besar. Secara umum, kanker usus dimulai ketika sel-sel sehat dalam usus besar mengalami perubahan (mutasi) dalam DNA mereka. DNA sel berisi serangkaian instruksi yang memberi tahu sel apa yang harus dilakukan.
Sel-sel sehat tumbuh dan membelah secara teratur untuk menjaga tubuh Anda berfungsi secara normal. Tetapi ketika DNA sel rusak dan menjadi kanker, sel-sel terus membelah, bahkan ketika sel-sel baru tidak diperlukan. Ketika sel menumpuk, mereka membentuk tumor.
Seiring waktu, sel-sel kanker dapat tumbuh menyerang dan menghancurkan jaringan normal di dekatnya. Dan sel kanker dapat melakukan perjalanan ke bagian tubuh lain untuk membentuk endapan di sana (metastasis).
Pencegahan sakit kanker usus besar

1. Skrining kanker usus besar
Dokter merekomendasikan bahwa orang-orang dengan risiko rata-rata kanker usus besar mempertimbangkan skrining kanker usus besar ketika memasuki usai 50 tahun.
Tetapi orang-orang dengan risiko yang lebih besar, seperti mereka yang memiliki riwayat keluarga dengan kanker usus besar, harus mempertimbangkan skrining lebih cepat.
Ada beberapa opsi skrining, masing-masing dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri.
2. Merubah gaya hidup untuk mengurangi risiko kanker usus besar
Anda dapat mengambil langkah-langkah untuk mengurangi risiko kanker usus besar dengan membuat perubahan dalam kehidupan sehari-hari Anda. Ambil langkah-langkah untuk:
- Makanlah beragam buah, sayuran, dan biji-bijian. Buah-buahan, sayuran dan biji-bijian mengandung vitamin, mineral, serat dan antioksidan, yang mungkin berperan dalam pencegahan kanker. Pilih beragam buah dan sayuran sehingga Anda mendapatkan beragam vitamin dan nutrisi.
- Hindari minuman beralkohol. Sebisa mungkin hindari mengonsumsi minuman beralkohol.
- Berhenti merokok. Bicaralah dengan dokter tentang cara berhenti meerokok yang mungkin cocok untuk Anda.
- Berolahragalah hampir setiap hari dalam seminggu. Cobalah berolahraga setidaknya 30 menit setiap hari. Jika Anda tidak aktif, mulailah perlahan dan tingkatkan secara bertahap hingga 30 menit. Juga, bicarakan dengan dokter Anda sebelum memulai program olahraga apa pun.
- Pertahankan berat badan yang sehat. Jika Anda memiliki berat badan yang sehat, berusahalah untuk mempertahankan berat badan dengan menggabungkan diet sehat dengan olahraga setiap hari. Anda perlu menurunkan berat badan, tanyakan kepada dokter tentang bagaimana cara yang sehat.
Jika Anda mengalami gejala-gejala di atas, penting untuk mengunjungi dokter untuk memastikan diagnosis dan perawatan yang tepat. Untuk pasien dengan kanker kolorektal, diagnosis dan perawatan dini sangat disarankan.
***

Baca juga
Ini gejala dan penyebab radang usus yang jarang disadari, Parents wajib tahu!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.