Makanan tertentu sering membuat ibu hamil khawatir untuk mengonsumsinya. Salah satunya cumi untuk ibu hamil yang dianggap kurang aman karena mengandung sejumlah bakteri yang membahayakan janin.
Namun, apakah ibu hamil tidak boleh makan cumi? Ternyata jawabannya adalah boleh, asal dikonsumsi dalam kondisi matang sepenuhnya, dan dalam porsi yang sewajarnya. Berikut penjelasannya.
Amankah Cumi untuk Ibu Hamil?
Mengonsumsi cuma semasa kehamilan masih diperbolehkan Bun asalkan dengan jumlah yang tak berlebihan.
Cumi-cumi memang mengandung sejumlah bakteri. Namun, Anda tidak perlu terlalu khawatir karena bakteri tersebut dapat hilang bila cumi-cumi telah dibersihkan dan dimasak hingga matang.
Cumi-cumi merupakan salah satu sumber protein hewani yang memiliki kadar kolesterol cukup tinggi. Untuk itu, ia merekomendasikan para ibu hamil untuk melakukan pengecekan secara berkala bila memiliki riwayat kolesterol tinggi dan ingin mengonsumsi cumi-cumi.
Terlepas dari beberapa hal itu, Budiono mengatakan bahwa cumi-cumi cukup aman bila dikonsumsi oleh ibu hamil. Lalu, sebenarnya apa saja ya Bunda manfaat mengonsumsi pangan laut satu ini untuk ibu hamil?
Manfaat Cumi untuk Ibu Hamil
Ada beragam manfaat mengonsumsi cumi semasa kehamilan.
Cumi merupakan salah satu makanan laut yang tinggi akan asam lemak omega 3 dan protein. Menariknya, dengan sejumlah kandungan itu cumi rendah akan natrium dan lemak jenuh.
Telah terbukti bahwa mengonsumsi lima ons cumi setiap minggu aman untuk kehamilan. Tidak seperti banyak makanan laut lainnya seperti ikan pedang dan hiu, cumi memiliki nilai gizi yang sangat besar ketika dikonsumsi pada masa kehamilan.
Hal itu dikarenakan tingginya kandungan berbagai nutrisi dan vitamin yang sangat penting untuk masa-masa kehamilan. Adapun berbagai nutrisi dan vitamin yang dimaksud ialah:
a. Protein
Satu porsi cumi-cumi terbukti mengandung sekitar 15 gram protein yang dapat memenuhi sebagian besar kebutuhan harian selama masa kehamilan. Hal ini sangat penting untuk perkembangan dan pertumbuhan janin yang sehat. Protein membantu perkembangan sel-sel sehingga menambah berat Si Kecil.
b. Zat Besi
Cumi-cumi mengandung sejumlah zat besi yang sangat penting selama masa kehamilan. Zat besi membantu meningkatkan kadar hemoglobin darah, juga memastikan aliran darah yang tepat melalui dinding rahim. Ini sangat penting dalam pembentukan sel darah merah di tubuh janin.
c. Vitamin C
Dalam satu porsi cumi-cumi, terkandung sejumlah vitamin C yang tinggi. Kandungan ini sangat penting untuk menjaga kekebalan tubuh ibu hamil tetap kuat dan terhindar dari infeksi.
d. Vitamin B 12
Vitamin jenis ini adalah salah satu vitamin yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan janin, terutama untuk sistem saraf.
e. Vitamin B12
Vitamin B12 sangat penting untuk mencegah segala jenis kelainan kelahiran pada janin dan cumi kaya akan vitamin ini.
f. Vitamin A
Cumi memiliki kandungan zat gizi yang baik untuk ibu hamil maupun janin di dalam kandungan.
Cumi-cumi mengandung sejumlah vitamin A yang sangat baik untuk pertumbuhan kognitif janin. Vitamin A membantu mempertajam otak janin.
g. Zinc
Makanan laut yang luar biasa ini juga telah terbukti kaya akan seng yang penting untuk produksi insulin dan enzim pada bayi yang belum lahir
h. Folat
Asam folat merupakan salah satu nutrisi yang sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan janin. Cumi-cumi kaya akan kandungan asam folat.
Jadi, cumi untuk ibu hamil aman saja ya bila dikonsumsi. Namun, tetap ada beberapa hal yang harus diperhatikan, seperti konsumsi yang tidak boleh berlebihan, dan cumi harus dimasak dengan matang sebelum dimakan oleh ibu hamil.
Semoga informasi di atas bermanfaat, Bun.
***
Referensi: Alo Dokter, Being the Parent, Mom Junction
Baca juga:
Bolehkah ibu hamil mengonsumsi serai? Berikut penjelasannya!
Perlukah Bumil Mengonsumsi Susu Khusus Ibu Hamil? Begini Penjelasannya!
Resep Cumi Saus Tiram Praktis, Hemat dan Pasti Lezat
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.