Setiap kali menatap pantulan diri di cermin, saya selalu kesal melihat area perut yang menggelambir ketika dicubit. Lemak perut ini membuat saya sering diledek: “Hey, tas pinggangnya kok dibawa-bawa terus?”
Permasalahan perut yang buncit karena lemak memang dialami oleh sebagian besar wanita. Rasanya ingin sekali mengambil pisau untuk mengiris lemak-lemak di perut agar menghilang.
Saya selalu membayangkan bisa melakukan seperti dalam video ini tanpa harus merasa sakit.
Artikel terkait: Habis Melahirkan Tapi Perut Masih Seperti Hamil? Ini Penyebabnya
Bahayanya lemak perut
Sebenarnya hampir di seluruh bagian tubuh memiliki lemak di bawah kulit. Lemak yang bisa Bunda cubit dengan tangan itu disebut sebagai subkutan.
Khusus di area perut, lemak ini disebut sebagai lemak viseral karena berada di rongga antara dan sekitar visera (organ dalam perut dan usus).
Menurut dokter Samuel Dagogo-Jack, ketua Asosiasi Diabetes Amerika, lemak viseral merupakan racun yang memengaruhi bagaimana tubuh bekerja. Lemak viseral mengandung bahan kimia yang meningkatkan peluang seseorang terkena penyakit jantung dan membuat tubuh kurang sensitif terhadap insulin sehingga rentan diabetes.
Seorang ilmuwan dari American Cancer Society, Eric Jacobs, PhD mengungkapkan bahwa racun dalam lemak perut dapat menyebabkan kanker. Dalam beberapa tahun terakhir, para peneliti telah menemukan hubungan antara lemak di perut dengan kanker usus besar, kanker esofagus atau kerongkongan, dan kanker pankreas.
Memiliki lemak perut memang menyusahkan. Karena berada di bagian dalam tubuh, dokter Dagogo-Jack mengatakan bahwa kita sering memiliki ‘rasa aman yang palsu’ terkait kondisi kesehatan kita.
Mungkin kita tidak terlihat gendut, tapi bukan berarti kita tidak punya masalah dengan lemak di perut. Bagaimana cara mengetahui bahwa lemak di perut Anda memengaruhi kesehatan?
Mudah saja, tak perlu melakukan tes darah maupun uji kesehatan lainnya. Yang Anda butuhkan hanyalah sebuah alat ukur atau meteran dan ukuran pinggang Anda akan menjawab semuanya.
Semakin besar ukuran pinggang Anda, maka semakin besar pula bahaya yang disebabkan oleh perut Anda.
- Untuk wanita Asia, ukuran pinggang lebih dari 80 cm (atau empat setengah jengkal tangan orang dewasa) harus berhati-hati.
- Untuk pria Asia, ukuran pinggang lebih dari 90 cm (atau lima jengkal tangan orang dewasa) harus berhati-hati.
“Jika Anda harus beralih ke ukuran celana lebih besar meski berat tubuh masih termasuk normal untuk ukuran tinggi badan Anda, atau bahkan jika Anda belum melihat adanya kenaikan berat badan, itu pertanda penting untuk mulai mengatur pola makan dan rajin olahraga,” ujar Eric Jacobs.
Sebuah perubahan yang menantang
Mengurangi lemak perut tentu menjadi sebuah usaha yang tidak bisa dibilang mudah. Bila Anda telah mengerahkan segenap kekuatan namun tak kunjung mendapat hasil memuaskan, berikut 7 cara untuk mengubah semuanya:
1. Jangan minum jus buah
Meski jus buah terlihat sebagai pilihan yang jauh lebih sehat ketimbang soda dan minuman kemasan lainnya, namun sebenarnya tidak. Semua serat yang berfungsi untuk melunturkan lemak yang terkandung dalam buah telah hilang jika dikonsumsi dalam bentuk jus.
Jus buah hanya menyisakan gula buah yang justru akan menambah lingkar pinggang Anda. Lebih baik makan buah segar yang masih mengandung banyak serat dan vitamin.
2. Perbanyak sayuran
Sayur-mayur harus memenuhi setidaknya setengah porsi makan Anda. Jika memungkinkan, pilih sayuran berdaun, brokoli, atau kacang-kacangan dibandingkan jenis sayuran yang mengandung karbohidrat seperti kentang, jagung, dan wortel.
3. Makan makanan asli
Makanan yang dimasak melalui beberapa proses harus Anda jauhi. Saat Anda sedang terburu-buru, mungkin lebih mudah bagi Anda untuk mengonsumsi makanan instan yang mengandung banyak lemak tak jenuh, gula, dan garam – semua itu sudah pasti menambah jumlah lemak di perut Anda.
4. Memperkuat otot
Otot membakar lebih banyak kalori. Semakin banyak otot yang Anda miliki, semakin banyak kilogram yang bisa Anda turunkan, bahkan ketika Anda duduk diam.
Lakukan latihan beban setidaknya dua kali seminggu untuk memperkuat otot. Selain itu, lima hari sisanya bisa diselingi dengan olahraga ringan seperti berjalan kaki atau bersepeda selama satu jam.
5. Berdiri dan bergeraklah
Duduk sepanjang hari akan sangat berbahaya bagi kesehatan. Meskipun Anda mungkin berolahraga saat akhir pekan, namun tidak akan berpengaruh jika duduk selama 8 – 9 jam sehari sepanjang minggu.
Bila pekerjaan menuntut Anda untuk duduk lama, ambilah jeda setiap satu jam untuk menggerakkan badan. Misalnya lakukan stretching ringan di kursi atau berjalan mengitari kantor.
Anda juga bisa menggunakan tangga dibanding lift. Saat tiba di rumah, pastikan TV tetap dalam keadaan mati dan pilih kegiatan yang lebih aktif.
6. Jangan mengurangi waktu tidur
Kurang tidur menyebabkan kenaikan berat badan, diabetes, dan masalah kesehatan lainnya. Empat hingga lima jam sehari untuk tidur tidaklah cukup.
Cobalah untuk tidur setidaknya tujuh hingga delapan jam per hari.
7. Tetap santai dan tenang
Stres akan memengaruhi hormon kortisol sehingga mengganggu diet dan olahraga Anda. Meditasi dan olahraga ringan bisa membantu Anda mengatur tingkat stres agar tidak meracuni tubuh Anda.
Mengurangi lemak perut tentu membutuhkan usaha dan bukan kekuatan sihir. Sekarang semua dikembalikan pada Anda, apakah tetap ingin memiliki lemak perut yang mengganggu kesehatan (juga penampilan) atau berusaha untuk menghilangkannya?
Baca juga:
8 Cara membakar lemak saat tidur, Parents wajib tahu!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.