Kesehatan organ pernapasan anak sangat penting, karena akan memengaruhi pertumbuhan fisik dan kebahagiaan mereka secara keseluruhan. Tanpa paru-paru yang kuat, sulit untuk menjadi anak yang energik dan ceria. Ketahui lebih jauh cara menjaga kesehatan organ pernapasan pada si kecil.
Perkembangan Organ Pernapasan Anak
Paru-paru pada anak-anak masih dalam tahap perkembangan. Sehingga, sangat penting untuk menjaga dan merawatnya agar dapat tumbuh dan berkembang sebaik mungkin.
Tahukah Parents, perkembangan paru-paru pada anak terjadi di usia awal setelah mereka dilahirkan. Organ paru-paru akan terus berkembang sepanjang masa kanak-kanak, terutama sebelum usia delapan tahun.
Anak remaja bahkan masih mengembangkan kantung udara baru di paru-paru mereka. Makanya, Parents perlu tetap menjaga kesehatan organ pernapasan anak hingga mereka mencapai usia dewasa.
Paru-paru dan saluran udara pada anak-anak berukuran lebih kecil dibandingkan orang dewasa. Tak heran, infeksi dan penyebab peradangan lainnya dapat memengaruhi anak lebih parah. Oleh karenanya, anak-anak lebih mungkin mengalami komplikasi ketika mereka jatuh sakit.
Anak-anak juga memiliki sistem kekebalan yang belum sempurna dalam mencegah penyakit. Oleh karena itu, Parents perlu melakukan berbagai langkah untuk membantu paru-paru anak tetap sehat.
Artikel terkait: Gangguan pernafasan pada bayi baru lahir, kenali penyebab dan gejalanya
5 Cara Menjaga Kesehatan Organ Pernapasan Anak
Berikut beberapa cara menjaga kesehatan organ pernapasan anak dimulai dari hal-hal terdekat.
1. AC Harus Diservis secara Berkala
Penggunaan AC mungkin tak dapat dihindari untuk membuat udara dalam rumah tetap sejuk, apalagi ketika musim panas. Dengan AC di dalam ruangan, rumah juga menjadi nyaman bagi anak-anak sehingga mereka dapat betah tanpa ke luar rumah.
Akan tetapi, sangat penting bagi orang tua untuk memperhatikan kebersihan AC. Hal ini bertujuan untuk menjaga kesehatan pernapasan Parents dan keluarga.
AC yang tidak dirawat dan jarang dibersihkan dapat menjadi sarang kuman dan debu. Partikel kuman dan debu yang menempel pada AC kemudian dapat menyebar ke seluruh rumah ketika AC dinyalakan. Ini dapat menyebabkan gangguan kesehatan pernapasan.
2. Hindari Boneka Berbulu, Salah Satu Cara Menjaga Kesehatan Organ Pernapasan Anak
Boneka menjadi mainan favorit bagi kebanyakan anak. Tidak jarang, beberapa dari boneka tersebut memiliki bulu yang lebat, seperti boneka beruang atau boneka kelinci.
Sayangnya, bulu yang lebat pada boneka dapat menjadi sarang debu apabila jika jarang dibersihkan. Hal tersebut dapat menjadi penyebab terjadinya gangguan pernapasan pada anak.
Kondisi asma dan alergi tertentu juga dapat dipicu oleh boneka berbulu. Oleh karena itu, Parents perlu memperhatikan kebersihan mainan atau menghindarkan anak dari jenis mainan yang berbulu.
3. Awasi Interaksi Anak dengan Hewan Peliharaan
Hewan peliharaan juga dapat menjadi sumber masalah pada sistem pernapasan anak-anak. Sama seperti pada boneka, beberapa hewan peliharaan yang berbulu lebat seperti anjing dan kucing, bulunya dapat menjadi sarang kuman, kutu, maupun debu apabila jarang dibersihkan atau dimandikan.
Beberapa anak juga bisa memiliki alergi pada hewan peliharaan lantaran alergen yang ditemukan dalam sel-sel kulit hewan, air liur, maupun urine. Alergi hewan peliharaan sendiri bisa menyebabkan beberapa gejala seperti demam, bersin, dan pilek. Beberapa anak mungkin juga mengalami tanda-tanda asma, seperti mengi dan kesulitan bernapas.
Artikel terkait: 5 Fakta Penyakit Saluran Pernapasan pada Anak yang Wajib Parents Ketahui
4. Hindari Rak Buku yang Berdebu
Area sekitar rak buku bisa jadi adalah salah satu tempat favorit anak-anak di mana mereka bisa membaca buku cerita kesukaan mereka. Namun, tempat penyimpan terbuka seperti rak buku juga bisa menjadi sarang debu apabila jarang dibersihkan.
Celah-celah sempit di antara buku-buku menjadi tempat yang sangat potensial berkumpulnya debu. Oleh karena itu, Parents harus selalu menjaga kebersihan rak buku untuk memastikan kesehatan pernapasan anak tidak terganggu.
5. Jauhkan Anak dari Asap, Cara Menjaga Kesehatan Organ Pernapasan Anak
Salah satu penyebab masalah pernapasan pada anak-anak adalah seringnya ia terpapar oleh asap. Bisa jadi anak terpapar asap ketika berada di dekat orang yang merokok, terkena asap kendaraan di jalan, maupun ketika ia sedang bermain di dapur ketika Parents sedang memasak.
Bahan kimia yang terkandung dalam asap rokok maupun polusi kendaraan dapat bertahan berjam-jam di dalam paru-paru. Jadi, pastikan agar anak tidak terpapar asap ketika ia sedang beraktivitas.
****
Itulah beberapa cara menjaga kesehatan organ pernapasan anak yang bisa Parents lakukan mulai dari hal terdekat.
Baca juga:
ISPA Bisa Berkembang Menjadi Pneumonia yang Mematikan, Kenali Gejalanya Sekarang!
Napas Bayi Grok-Grok: Penyebab hingga Cara Mengatasinya
Nebulizer, Cara Terbaik Ringankan Batuk Pilek Serta Gangguan Pernapasan pada Anak
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.