X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Hidrasi Keluarga
  • Breastfeeding Week 2022
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Usia Sekolah
    • Praremaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Binatang peliharaan bisa timbulkan alergi pada bayi, benarkah demikian?

Bacaan 4 menit
Binatang peliharaan bisa timbulkan alergi pada bayi, benarkah demikian?Binatang peliharaan bisa timbulkan alergi pada bayi, benarkah demikian?

Banyak orang berpendapat binatang peliharaan tidak terlalu bagus untuk imunitas bayi, benarkah demikian?

Kisah ini datang dari pasangan yang mengadopsi kucing siam betina saat sang wanita tengah memasuki trimester pertama kehamilan. Berbagai kritikan menghampiri dengan anggapan kucing berpotensi membahayakan kandungannya. Banyak orang mengatakan bahaya bulu kucing yang dapat mengakibatkan asma, sesak napas dan memicu alergi. Lantas, apa yang sebaiknya diperhatikan jika ingin mempunyai binatang peliharaan bagi keluarga dengan bayi?

Benarkah bulu binatang memicu alergi?

hewan peliharaan

Saat ini cukup banyak penelitian yang melihat hubungan antara memiliki hewan perliharaan dan alergi pada bayi. Beberapa penelitian menunjukan manfaat dari memiliki hewan perliharaan dan beberapa penelitian lainnya justru melihat efek samping negatif untuk kondisi kesehatan bayi.

Sebuah penelitian menunjukan bahwa memiliki hewan peliharaan dapat membuat bayi lebih jarang mengalami alergi atau infeksi di kemudian hari. Terutama untuk mereka yang telah terpapar hewan selama satu tahun pertama kehidupan mereka.

Untuk mendapatkan hasil penelitian ini, para peneliti telah mempelajari 565 anak sejak mereka lahir hingga berusia 18 tahun. Para peneliti menggunakan teknik wawancara tahunan untuk menentukan efek paparan anjing atau kucing pada tubuh mereka.

Penelitian ini pun didukung tengan kajian ilmiah lainnya yang menemukan bahwa sistem imunitas tubuh yang sudah biasa akan meningkatkan kekebalan tubuh sehingga alergi lanjutan dapat dicgah sejak dini.

Selain itu, faktanya bulu binatang bukanlah penyebab alergi melainkan kuman yang menyelinap di antara bulu tersebut menjadi penyebabnya. Meski begitu, beberapa penelitian ini masih membutuhkan penelitian lanjutan.

Karenanya jagalah kebersihan hewan peliharaan Anda agar terhindar dari kuman dan menekan risiko alergi. Penting diketahui bahwa orang dewasa juga memiliki peluang yang sama mengalami alergi dengan tingkat keparahan berbeda.

Artikel terkait: Tidur dengan hewan peliharaan, aman atau berbahaya untuk kesehatan?

Binatang peliharaan dapat menyakiti balita, benarkah demikian?

Amati tindak tanduk hewan peliharaan Anda, jika ia menunjukkan kecenderungan melindungi wilayah kekuasaannya maka tak perlu ada hal yang dikhawatirkan. Kebanyakan anjing mampu bersikap baik kepada anak-anak sedangkan kucing hanya perduli lingkungannya sendiri. Karenanya, tidak ada alasan Parents harus khawatir ia akan menyerang bayi.

Bahkan kala bayi iseng, hewan peliharaan akan memaklumi dan tidak akan melakukan perlwanan. Mereka hanya akan menghindar dan menjauh untuk sementara.

Apakah binatang peliharaan bisa merasa cemburu dengan adanya bayi?

hewan peliharaan 2

Bagi hewan yang terbiasa hidup soliter tanpa harus sering dipeluk dan dimanjakan, mereka seharusnya terbiasa dengan kehadiran bayi. Berbeda dengan hewan yang sering diperhatikan maka akan merasa cemburu dan tidak lagi diinginkan.

Bahkan hewan akan murung dan nafsu makannya berkurang, ada juga yang memilih mengucilkan diri dari manusia.

Salah satu cara yang bisa disiasati yaitu luangkan waktu untuk bermain dengan hewan Anda saat si kecil tidur. Berilah tugas kepada anak sulung Anda untuk merawat hewan sehingga ia tidak merasa dilupakan.

Cara agar binatang peliharaan bisa menerima bayi yang baru lahir

Banyak keyakinan bahwa hewan seperti anjing dan kucing tergolong setia dan mampu memhami bahasa manusia. Seringlah berbagi cerita tentang kehamilan pada mereka, karena dalam banyak kasus binatang bisa berperilaku layaknya kakak dan teman bermain menyenangkan untuk anak-anak.

Susun kamar bayi lebih awal agar hewan peliharaan terbiasa dengan perubahan yang ada. Perlahan latihlah anjing atau kucing Anda untuk mengetahui sejauh mana mereka dapat melintasi kamar bayi.

Patut digaris bawahi bahwa binatang mempunyai indera pendengaran yang tajam, tangisan bayo akan membuat telinga mereka semakin peka dan perlahan kian terbiasa dengan kehadiran si kecil di tengah keluarga.

Bisakah binatang peliharaan dan bayi hidup harmonis?

hewan peliharaan 1

Jawabannya tentu saja iya. Sudah banyak cerita inspiratif orang yang mana mereka memiliki hubungan erat dengan hewan yang dipeliharanya sejak dulu. Terbukti hewan peliharaan dapat menjadi teman yang baik, bahkan kehadiran hewan mendukung kesuksesan orangtua mendidik anak-anaknya.

Melalui hewan anak terlatih untuk menyayangi sesama dan peduli dengan lingkungan.

Cerita mitra kami
Latih Anak Makan Sendiri, Ini Waktu dan Tahapan yang Tepat
Latih Anak Makan Sendiri, Ini Waktu dan Tahapan yang Tepat
9 Kebutuhan Dasar Anak yang Dibutuhkan, Sudahkah Parents Memenuhinya?
9 Kebutuhan Dasar Anak yang Dibutuhkan, Sudahkah Parents Memenuhinya?
Bebas GTM, Ini yang Bisa Orang Tua Lakukan Agar Anak Lahap Makan
Bebas GTM, Ini yang Bisa Orang Tua Lakukan Agar Anak Lahap Makan
Tanpa Obat, 10 Cara Alami Mengatasi Batuk dan Pilek pada Bayi
Tanpa Obat, 10 Cara Alami Mengatasi Batuk dan Pilek pada Bayi

Kami bahkan sudah membiasakan batita kami bermain dengan kucing kesayangan kami, lalu mengajaknya ke tempat tidur setiap malam untuk tidur bersama. Sejauh ini pun tidak ada keluhan kesehatan apapun yang rumornya bisa ditimbulkan hewan peliharaan hingga usianya menginjak 20 bulan.

Referensi: Live Science, Alo Dokter

Baca juga 

id.theasianparent.com/anak-digigit-kucing?utm_medium=web&utm_source=search&utm_campaign=elastic

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Davin Chuah

  • Halaman Depan
  • /
  • Bayi
  • /
  • Binatang peliharaan bisa timbulkan alergi pada bayi, benarkah demikian?
Bagikan:
  • 4 Manfaat Punya Binatang Peliharaan di Rumah untuk Tumbuh Kembang Anak

    4 Manfaat Punya Binatang Peliharaan di Rumah untuk Tumbuh Kembang Anak

  • Tidur dengan hewan peliharaan, aman atau berbahaya untuk kesehatan?

    Tidur dengan hewan peliharaan, aman atau berbahaya untuk kesehatan?

  • Video Pencabutan Staples Usai Cesar, Ternyata Beda dengan Jahitan

    Video Pencabutan Staples Usai Cesar, Ternyata Beda dengan Jahitan

  • Beli Sperma via Online, Ibu Ini Sukses Lahirkan 'Bayi Online' Pertamanya

    Beli Sperma via Online, Ibu Ini Sukses Lahirkan 'Bayi Online' Pertamanya

app info
get app banner
  • 4 Manfaat Punya Binatang Peliharaan di Rumah untuk Tumbuh Kembang Anak

    4 Manfaat Punya Binatang Peliharaan di Rumah untuk Tumbuh Kembang Anak

  • Tidur dengan hewan peliharaan, aman atau berbahaya untuk kesehatan?

    Tidur dengan hewan peliharaan, aman atau berbahaya untuk kesehatan?

  • Video Pencabutan Staples Usai Cesar, Ternyata Beda dengan Jahitan

    Video Pencabutan Staples Usai Cesar, Ternyata Beda dengan Jahitan

  • Beli Sperma via Online, Ibu Ini Sukses Lahirkan 'Bayi Online' Pertamanya

    Beli Sperma via Online, Ibu Ini Sukses Lahirkan 'Bayi Online' Pertamanya

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2022. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.